Peran dan Strategi BUMDES dalam Pengembangan Wisata Taman Cengkok Asri di Kabupaten Nganjuk

Isi Artikel Utama

Faizatul Mahmudah
Neni Wahyuningtyas
I Nyoman Ruja

Abstrak

Wisata Taman Cengkok Asri merupakan salah satu wisata di kawasan kabupaten Nganjuk. Pihak desa mempercayakan wisata Cengkok kepada BUMDES Cengkok Asri. Dengan pemanfaatan lahan desa dan dana dari BUMDES wisata ini memiliki perkembangan yang baik. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan penggunaan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya BUMDES Cengkok memiliki peran dalam pengembangan wisata taman Cengkok, yaitu meliputi peran penyadaran, pengorganisasian masyarakat, dan juga peran penghantaran Sumber Daya Manusia. Kemudian, strategi yang digunakan oleh pihak BUMDES dalam melakukan pengembangan wisata dengan peningkatan keunggulan wisata, penetapan biaya, fokus peningkatan pengunjung.  Rekomendasi yang diberikan bagi peneliti selanjutnya yaitu dengan mengkaji mengenai pengembangan desa wisata setelah diterapkannya peran dan strategi yang digunakan oleh pihak BUMDES, agar lebih meningkatkan promosi lewat media sosial dengan kualitas gambar atau video yang lebih baik. Tujuan dari adanya penelitian ini agar mengetahui dampak setelah dilakukannya peran dan strategi BUMDES dalam pengelolaan taman Cengkok Asri.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Afriza, F. R. (2020). Pengelolaan Wisata Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Perspektif Manajemen Sumber Daya Insani (Studi Desa Muara Maras Kabupaten Seluma).

Ahkam, B. S. (2018). Peran pemerintah Desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Desa wisata‟, Thesis (Diploma), 230–450.

Atmoko, T. P. H. (2021). Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman. Media Wisata, 12(2), 146–154. doi:10.36276/mws.v12i2.209.

Basrowi & Suwandi. (2014). Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Inovasi Penelitian.

Basuki, K. (2019). Pengembangan Berkelanjutan Melalui Ekowisata. Jurnal Online Internasional & Nasional, 7(1).

Bender, D. (2016). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. ACM International Conference Proceeding Series, 18(1), 45–54. doi:10.1145/2904081.2904088.

Benjamin, W. (2019). Pengetahuan dan Peran Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dan Masyarakat dalam Pengembangan Objek Wisata Waduk Sempor Kabupaten Kebumen. Jurnal Destinasi Pariwisata, 3, 1–9.

Candra, F. U. (2021). Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tunggul Ulung Sebagai Sarana Penguat Ekonomi Desa. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(9), 2019–2024. Available at: https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/396.

Taufiqurokhman. (2016). Manajemen Strategik. Jakarta-Indonesia: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Swaka Media.

Ermawelis, E. (2018). Teknologi Informasi untuk Perpustakaan, Pusat Dokumentasi dan Informasi‟, Al Munir: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, (1), 11–18. doi:10.15548/amj-kpi.v0i1.5.

Hastutik, D., Padmaningrum, D. and Wibowo, A. (2021). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. AGRITEXTS: Journal of Agricultural Extension, 45(1), 46-56. doi:10.20961/agritexts.v45i1.51539.

Hutagalung, A. (1967). Pendekatan Penelitian Metode Penelitian Kualitatif. Angewandte Chemie International Edition, 6 (11), 951–952, 5–24.

Hutami, G. & Chariri, A. (2011). Dimensi Peran Terhadap Komitmen Independensi Auditor Internal Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Inspektorat Kota Semarang)

Iryana. (1990). Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif. Jurnal Ad’ministrare, 4(1), 213–230.

Iwan, S. (2019). Potensi Destinasi Wisata Di Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu, 53(9), 1689–1699.

Kawalod, F. A., Rorong, A., & Londa, V. Y. (2013). Peranan Organisasi Karang Taruna Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jap, 53(9), 1689–1699.

Kemendes. (2016). Permendesa PDTT No 10 TAHUN 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Data dan Informasi Desa, Daerah tertinggal dan Transmigrasi.

Kushartono, E. W. (2019). Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Fitrie Arianti Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Destinasi Pariwisata.

Miles, M. B, Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. doi: 10.7748/ns.30.25.33.s40.

Mózo, B. S. (2017). Pengembangan Pariwisata. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 9-20.

Mukhyi, M. A. (2004). Dimensi Manajemen Strategi. Surabaya. Andi Press

Munir, K. (2012). Konsep pengelolaan Obyek Daya Tarik wisata (ODTW). Jurnal Destinasi Pariwisata, 2546, 1–35.

Nailissa, F. I. (2020). Optimalisasi Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Desa Purwosari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan.

Pasigai, M. A. (2009). Pentingnya Konsep Dan Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis. Jurnal Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, 1(1), 51–56.

Pemula, P. D. (2017). Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. 110265.

Pratiwi, N. I. (2017). Penggunaan Data Sekunder dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1(2), 212-228.

Primadany, S. (2013). Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 1(4), 135–143.

Putrawan, P. E. & Ardana, D. M. J. (2019). Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Pengembangan Pariwisata Di Desa Munduk Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Locus, 11(2).

Putri, H. P. J. & Manaf, A. (2013). Faktor A Faktor Keberhasilan Pengembangan Desa Wisata Di Dataran Tinggi Dieng. Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 2(3), 559–568.

Rahamania, A. (2016). Pengembangan Wisata Alun-Alun Kota Malang Perspektif Maslahah Mursalah.

Ridlwan, Z. (2015). Payung Hukum Pembentukan BUMDes. FIAT JUSTISIA: Jurnal Ilmu Hukum, 7(3), 355–371. doi: 10.25041/fiatjustisia.v7no3.396.

Rijpkema, W. A., Rossi, R. & van der Vorst, J. G. A. J. (2014). Effective sourcing strategies for perishable product supply chains. International Journal of Physical Distribution and Logistics Management, 44(6), 494–510. doi: 10.1108/IJPDLM-01-2013-0013.

Rozak, H. A. (2012). Kualitas Dayatarik Wisata, Kepuasan dan Niat Kunjungan Kembali Wisatawan Mancanegara Di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2), 1–12.

Saputro, W. E. (2017). Strategi Pengelolaan Obyek Wisata Taman. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 102–176. Available at: http://www.fisip.undip.ac.id.

Shantika, B. & Mahagangga, I. G. A. O. (2018). Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Pulau Nusa Lembongan. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 177-188. doi: 10.24843/jdepar.2018.v06.i01.p27.

Sholihah, N. M. (2020). Analasis Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tentang Pengelolaan Wisata Setigi Untuk Perkembangan Ekonomi Masyarakat Desa Sekapuk. Jurnal Ad’ministrare.

Singestecia, R., Handoyo, E. & Isdaryanto, N. (2018). Partisipasi Politik Masyarakat Tionghoa dalam Pemilihan Kepala Daerah di Slawi Kabupaten Tegal. Unnes Political Science Journal, 2(1), 63–72.

Soekanto, S. (2002). Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara. doi: 10.4324/9781315717463-14.