Strategi dan Dampak Adaptasi Nelayan Ekowisata Mangrove dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Isi Artikel Utama

Lendra Agustira
Yunindyawati Yunindyawati
Muhammad Izzudin

Abstrak

Perubahan iklim memberikan pengaruh kepada penghasilan nelayan, sehingga sulit dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Strategi yang dapat dilakukan nelayan pada kondisi tersebut ialah mencari pekerjaan lain agar terpenuhinya kebutuhan hidup melalui pemanfaatan wisata mangrove di permukiman nelayan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pemanfaatan wisata mangrove sebagai strategi adaptasi nelayan dalam menghadapi perubahan iklim di Kampung Sejahtera Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan strategi penelitian studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam pada 14 informan, yang selanjutnya dianalisis menggunakan teori adaptasi dari Jhon William Bennett.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan nelayan di wisata mangrove adalah dengan memanfaatkan kapal wisata keliling, coky kapal wisata keliling, berjualan di tempat wisata (makanan, minuman dan pernak pernik), juru foto untuk pengunjung, dan petugas parkir kendaraan. Strategi yang dilakukan nelayan dalam pemanfaatan wisata mangrove agar banyak pengunjung ialah promosi wisata mangrove, memenuhi ketersediaan sarana dan prasarana, serta membuat list harga yang terjangkau pengunjung wisata. Diversifikasi wisata mangrove tersebut, memberikan dampak kepada nelayan mulai dari meningkatnya pendapatan, hubungan antar masyarakat semakin erat, lingkungan semakin bersih dan nyaman, serta kesehatan nelayan Kampung Sejahtera semakin terjaga.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Andiny, P. (2020). Dampak Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Kuala Langsa, Aceh. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 43–52.

Bennett, J. W. (2017). The ecological transition: cultural anthropology and human adaptation. Routledge.

BPS. (2018). Jumlah Penduduk Kota Bengkulu (Ribu Jiwa), 2016-2018. https://bengkulukota.bps.go.id/indicator/12/33/1/jumlah-penduduk-kota-bengkulu.html

Creswell, J. W., & Clark, V. L. P. (2004). Principles of qualitative research: Designing a qualitative study. Office of Qualitative & Mixed Methods Research, University of Nebraska, Lincoln.

Haryanto, Y. D., Hadiman, H., Agdialta, R., & Riama, N. F. (2021). Pengaruh El Niño Terhadap Pola Distribusi Klorofil-a dan Pola Arus di Wilayah Perairan Selatan Maluku. Jurnal Kelautan Tropis, 24(3), 364–374.

Helmi, A., & Satria, A. (2012). Strategi adaptasi nelayan terhadap perubahan ekologis. Makara Human Behavior Studies in Asia, 16(1), 68–78.

Hidayat, M. (2017). Problematika Internal Nelayan Tradisional Kota Padang: Studi Faktor-faktor Sosial Budaya Penyebab Kemiskinan. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 4(1), 31–40.

Izzudin, M., Santoso, A. D., Baiquni, M., & Nugroho, A. S. (2022). Community Livelihood Diversification as a Result of Mining Industry Activities: A Case Study of Soligi Village, South Halmahera. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 11(1), 176–187. https://doi.org/10.23887/jish.v11i1.41106

Kelautan, K., & Indonesia, P. (2017). Laut Masa Depan Bangsa (Kedaulatan, Keberlanjutan, Kesejahteraan). Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI, Jakarta.

Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books.

Pangastuti, W. M., Arief, H., & Sunarminto, T. (2016). Mangrove ecotourism development at Bilik and Sijile Beach, Labuhan Merak, Baluran National Park, East Java. International Journal of Bonorowo Wetlands, 6(2), 92–102.

Puguh, D. R., Amaruli, R. J., & Utama, M. P. (2016). Strategi Adaptasi Ekonomi Nelayan Bugis Batulawang, Kemujan, Karimunjawa. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 1(1), 56–68.

Septiana, S. (2018). Sistem sosial-budaya pantai: mata pencaharian nelayan dan pengolah ikan di Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 13(1), 83–92.