Vandalisme pada Benda Peninggalan Sejarah di Lebong Tandai Batavia Kecil Bengkulu: Studi pada Perilaku Masyarakat antara Kreatifitas dan Penyimpangan

Isi Artikel Utama

Hermi Pasmawati

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam tentang bentuk-bentuk perilaku vandalisme, faktor penyebab perilaku vandalisme pada masyarakat Lebong Tandai sebagai lokasi eks-tambang emas ditinjau dari aspek kognitif, afeksi dan konatif atau psikomotorik masyarakat pada benda peninggalan sejarah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan penelitian adalah masyarakat Lebong Tandai yang tinggal menetap sebagai penduduk asli dan pendatang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, sehingga didapatkan sebelas orang informan Instrumen penelitian yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Spradley. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa; Bentuk-bentuk perilaku Vandalisme yang dilakukan oleh masyarakat adalah Acquisitive vandalism dan play vandalism. faktor penyebab vandalisme ditinjau dari aspek kognitif masyarkat tidak mengetahui dan tidak memahami potensi dan nilai serta makna berharga pada barang peninggalan. Aspek afeksi; masyarakat sebenarnya menghargai hasil karya peninggalan namun masyarakat tidak memiliki pilihan, karena terdesak saat kondisi pendapatan emas yang di bawah standar atau kondisi pokeng. Selanjutnya aspek konatif atau psikomotorik masyarakat melakukan pengalihfungsian atau modifikasi pada barang peninggalan- sehingga merubah nilai historis yang ada pada benda tersebut.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Achmadi, S. (2014). Pemeringkatan Cagar Budaya Tidak Bergerak. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 8 (1), 72–81. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v8i1.126

Afnani, W. N., Wahyuningtyas, N., & Kurniawan, B. (2021). Analisis Pelestarian Situs Cagar Budaya Sekaran (Studi Kasus Situs Sekaran Di Desa Sekarpuro Kabupaten Malang). Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(3), 391. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i3.34307

Analisa, F. C. K. (2019). Dampak Revitalisasi Terhadap Aktivitas Vandalisme Di Kawasan Kota Lama Semarang. Jurnal Arsitektur KOMPOSISI, 12(2), 97. https://doi.org/10.24002/jars.v12i2.2044

Anggreswari, N. P. Y., & Jayaningsih, A. A. R. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Objek Wisata Hidden Canyon Beji Guwang. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(1), 30–40. https://doi.org/10.23887/jiis.v4i1.13952

Asri, D. P. B. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Kebudayaan Melalui World Heritage Centre Unesco. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 25(2), 256–276. https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss2.art3

Barca, V. (2019). Positive and negative aspects in the management of the dacian fortresses in the orastie mountains listed among unesco world heritage sites. ISSN 2360-266X, <https://doi.org/10.14795/j.v6i1.385>. Journal of Ancient History and Archaeology, 6(1), 108-148,.

Cohen, S. (1971). Directions for research on adolescent group violence and vandalism. Journal of Criminology, 11(4), 319–340.

Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Emzir. (2012). Analisis Dat Penelitian Kualitatif. Jakarta; Raja Grafindo.

Fajari, N. M. E. (2016). Eksploitasi Sumberdaya Lingkungan Dan Kelestarian Situs Arkeologi: Kasus Gua Payung Yang Terabaikan Dan Hilang. Naditira Widya, 7(2), 145. https://doi.org/10.24832/nw.v7i2.98

Hanurawan, F. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi. Jakarta; RajaGrafindo Persada.

Hidayat, M. A. (2019). Batavia Kecil di Bumi Raflesia (Potret kehidupan penambang emas di Desa Lebong Tandai). Jurnal Kaganga, 3 (2), 61–70.

Husin, M. R., Sufizi, N. A. N., Nasarudin, N. F. N., Yuslam, A. U., Zainal, S. A., Aspanizam, A. A., Mohd Bakhari, M. H., Che Aziz, N. S. H., Abd Razak, S. N., & Mat Aini, M. H. (2020). Faktor Utama Vandalisme dalam Kalangan Pelajar di Sekolah. Journal of Humanities and Social Sciences, 2(2), 52–61. https://doi.org/10.36079/lamintang.jhass-0202.119

Jannah, W., & Salim, M. N. (2022). Eksistensi Masyarakat Hukum Adat dan Dinamika Tanah Ulayat di Manggarai Timur. Jurnal Ilmu Sosial Dan …, 11(2), 213–232. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISH/article/view/41006%0Ahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISH/article/download/41006/22468

Kim, I., & Bruchman, A. (2005). Juvenile vandalism & parents watch: A new approach towards the eradiction of the vandalism phenomena. Beit-Berl College.

Lubis, H., Rohmatillah, N., & Rahmatina, D. (2020). Strategy of Tourism Village Development Based on Local Wisdom. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 320. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.22385

Mentari, G. (2022). Kajian Arkeologis Terhadap Jembatan Peninggalan Masa Kolonial di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara. PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 11(2), 140-152.

Oktavia, S. (2022). Migrasi Masyarakat Suku Jawa dan Suku Sunda Sebagai Penambang Emas di Lebong Tandai Bengkulu Tahun (1908-1942 ) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu). Skipsi.

Paul R. N., Signa L., & Larralde, G. C. T. (2019). A Survey of Vandalism to Archaeological Resources in Southwestern Colorado.

Santrock, J. (2012). Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup Jilid I. (B. Widyasinta, Penerj.) Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja.Jakarta; Raja Grafindo.

Schacter, R. (2017). Ornament and order: Graffiti, street art and the parergon. Ornament and Order: Graffiti, Street Art and the Parergon, Denker, A. Rebuilding Palmyra virtually: Recreation of its former glory in digital space. Virtual Archaeology Review, 8(17), 20-3.

Scott, M. L., La Vigne, N. & Palmer, T., 2007. Pre venting Vandalism. The Urban Institute Juctice policy Center. (2007). Scott, M.L., La Vigne, N. & Palmer, T. Pre venting Vandalism. The Urban Institute Juctice policy Center.

Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung; Alfabeta.

Verdi, W. C. (2018). Pokeng Pada Masyarakat Tambang Emas Suatu Tinjauan Antropologis (Studi Pada Masyarakat Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara. Skripsi. In skripsi.

Wijaya, H. (2018). Analisis data kualitatif model Spradley (etnografi). Makassar; Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar.

Witami, R. W., Rosita, R., & Marhanah, S. (2018). Pengaruh Pemahaman Lingkungan Terhadap Perilaku Vandalisme Pengunjung Taman Teras Cikapundung Dan Taman Lansia Bandung. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 1(1), 69–79. https://doi.org/10.17509/jithor.v1i1.13289

Yusuf, A. M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Padang; UNP Perss.