Tradisi Barapan Kebo sebagai Identitas Lokal Sumbawa

Isi Artikel Utama

Apriadi Apriadi
Ofi Hidayat
Aka Kurnia SF

Abstrak

Barapan Kebo masih dijumpai di Sumbawa dan dipertahankan sebagai bagian dari tradisi lokal. Namun arus globalisasi menghasilkan tantangan dan ancaman bagi tradisi dan budaya lokal, sehingga identitas lokal yang kuat menjadi penting bagi daerah dalam menghadapi arus modernisasi dan globalisasi. Melalui metode studi kasus, penelitian ini berusaha melihat peran aktor formal dan informal dalam memajukan tradisi dan budaya lokal sebagai identitas lokal yang kuat dan dikenal oleh masyarakat luas. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sumbawa, pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, wawancara, observasi dan sumber-sumber sekunder. Studi ini menemukan bahwa hubungan yang searah dan positif antara aktor formal dan informal menjadi penting, dan berimplikasi pada lahirnya regulasi dan aturan yang mendukung pemajuan budaya dan tradisi lokal. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman konseptual dan memiliki implikasi penting bagi pengakuan peran tradisi Barapan Kebo dalam mewujudkan identitas budaya lokal Sumbawa.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Abdurrozaq, A., & Deni, G. R. (2023). Branding Barapan Kebo Berbasis CBT (Community-Based Tourism) di Kabupaten Sumbawa. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(1). https://doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1441

Abubakar, B., Ismail, S., Shadiqin, S. I., Jamhuri, J., & Santa, F. (2022). Dari Warisan Budaya Tak Benda Menuju Warisan Budaya Nasional (Studi Kebijakan Pemerintah Di Aceh). PROCEEDINGS ICIS 2021, 1(1).

Br Ginting, N., & Ginting, H. (2023). Njunjungi Tradition of Piher Rice in Lau Solu Village Marding-Ding District Karo Regency Local Wisdom Study. Journal of Language Development and Linguistics, 2(1). https://doi.org/10.55927/jldl.v2i1.2816

Efendi, H., Dienaputra, R., Sofianto, K., & Asnan, G. (2022). Power Relations Urang Pandai and Candidate on Regional Head Election in West Sumatra, Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning, 17(5). https://doi.org/10.18280/ijsdp.170532

Ernawi, I. S. (2010). Harmonisasi Kearifan Lokal Dalam Regulasi Penataan Ruang. Seminar Nasional “Urban Culture, Urban Future : Harmonisasi Penataan Ruang Dan Budaya Untuk Mengoptimalkan Potensi Kota.”

Evita, Y. N., Trihartono, A., & Prabhawati, A. (2022). Pengakuan UNESCO Atas Batik Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Majalah Ilmiah Dian Ilmu, 21(2). https://doi.org/10.37849/midi.v21i2.260

Fahmi, M. R., Malik, Y., & Iqbal, M. (2020). The Existence of an arak-arakan Tradition as a Heritage of Local Cultural Values (Ethnographic Study of the Community of Cipaat Village, Indramayu Regency). International Journal Pedagogy of Social Studies, 5(2).

Gerring, J. (2017). Qualitative Methods. In Annual Review of Political Science (Vol. 20). https://doi.org/10.1146/annurev-polisci-092415-024158

Hadijah, L. (2019). Local Wisdom in Minangkabau Cultural Tradition of Randai. KnE Social Sciences. https://doi.org/10.18502/kss.v3i19.4871

Imansyah, Y. (2017). the Existence of Traditional Sport (Barapan Kebo) and Character Values of Barapan Kebo in the Society of Sumbawa Regency. Proceedings of the 1st International Conference on Innovative Pedagogy (ICIP 2017), Icip, 10–21.

Imansyah, Y., KS, S., Rohidi, T. R., & Kristiyanto, A. (2023). Traditional Sport Barapan Kebo (Buffalo Race) As A Recreational Sport for The People of Sumbawa, West Nusa Tenggara. Resmilitaris, 13(2).

Kongprasertamorn, K. (2020). Local Wisdom, Environmental Protection and Community Development: The Clam Farmers in Tambon Bangkhunsai, Phetchaburi Province, Thailand. MANUSYA, 10(1). https://doi.org/10.1163/26659077-01001001

Mahira, E. D., Soemardiono, B., & Santoso, E. B. (2023). Cultural Tradition as a Local Context for Sustainable of Urban Identity in Gianyar City Case Study. Pertanika Journal of Social Sciences and Humanities, 31(1). https://doi.org/10.47836/PJSSH.31.1.15

Majid, Ach. N., & Sugiarto, F. (2022). Socio-Religious Education of the Tèngka Tradition in the Madura Community. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 16(1). https://doi.org/10.18326/infsl3.v16i1.25-42

Ma’ruf, A. (2020). Analisis Medan Kekuatan Terhadap Barapan Kebo Sebagai Atraksi Community Based Tourism (CBT) di Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Kepariwisataan Indonesia : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 14(1). https://doi.org/10.47608/jki.v14i12020.53-65

Ma’ruf, A. (2022). Kandungan Teologis Dalam Barapan Kebo Permainan Tradisional Tau Samawa di Pulau Sumbawa. Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 6(2).

Maulana, D. A., Sugiyanto, & Riyadi, S. (2021). Traditional Games as Tourism Sports and Characteristics of Sports Culture in Sumbawa Indonesia. International Journal of Social Sciences and Humanities Invention, 8(10). https://doi.org/10.18535/ijsshi/v8i10.05

Meigalia, E., Putra, Y. S., & Bahren, B. (2021). Edukasi Pelestarian Warisan Budaya Tak Benda Pada Masyarakat Nagari Sijunjung, Sumatera Barat. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 4(1). https://doi.org/10.25077/bina.v4i1.298

Mungmachon, M. R. (2012). Knowledge and Local Wisdom : Community Treasure. International Journal of Humanities and Social Science, 2(13).

Perbowosari, H. (2019). The Local Wisdom Value Of Mandhasiya Tradition (Study of Hindu Education). Vidyottama Sanatana: International Journal of Hindu Science and Religious Studies, 3(1). https://doi.org/10.25078/ijhsrs.v3i1.790

Pratama Agustiningsih, E., Tri Sulistiyono, S., & Respati Puguh, D. (2021). Islamic and Dutch Schools in Jambi During Colonial Era. IHiS (Indonesian Historical Studies), 5(1).

Putra, S. A. (2022). Warisan Budaya Tak Benda. Kemdikbud, 1(290).

SamotaMedia. (2021). Populasi Kerbau Sumbawa Semakin Menyusut. Diakses dari https://samotamedia.com/populasi-kerbau-sumbawa-semakin-menyusut/#:~:text=SUMBAWA%2C Samotamedia.com – Populasi,27.871 ekor di tahun 2020.

Sukarddin, S., & Putri, L. (2023). Tradisi Kerapan Kerbau Dalam Kehidupan Sosial Budaya Tau Samawa di Kecematan Empang Kabupaten Sumbawa. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(2). https://doi.org/10.24815/jimps.v8i2.24746

Sunandar, S., Tomi, T., & Lamazi, L. (2021). Kebinekaan Melayu Studi Melayu Sambas Dalam Lintasan Sejarah Dan Budaya. Handep: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 4(2). https://doi.org/10.33652/handep.v4i2.145

Yeh, J. H. Y., Lin, S. C., Lai, S. C., Huang, Y. H., Yi-Fong, C., Lee, Y. T., & Berkes, F. (2021). Taiwanese indigenous cultural heritage and revitalization: Community practices and local development. Sustainability (Switzerland), 13(4). https://doi.org/10.3390/su13041799

Yuliana, F., & Salamah, S. (2021). Nilai Tradisi Karapan Kerbau Masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat Sebagai Penguatan Nilai Karakter Masyarakat. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 6(2). https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10433

Zuhdi, S., Ahmad, I., Karman, A. S., Abdulrahman, S., & Sari, N. F. L. (2022). COVID-19 and the Local Tradition of the People of North Maluku. Journal of Maritime Studies and National Integration, 6(1). https://doi.org/10.14710/jmsni.v6i1.10397