PENERAPAN MODEL NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI PADA SISWA KELAS X

Authors

  • I Ketut Catur Suradnya Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Putu Darmayasa

DOI:

https://doi.org/10.23887/mpi.v1i1.27839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar bola voli melalui penerapan model NHT pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini tergolong PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Kecantikan yang berjumlah 36 orang. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar bola voli secara klasikal sebesar 33,33 (cukup aktif), setelah diberi tindakan pada siklus I meningkat menjadi 61,11 (aktif) dan meningkat menjadi 100 (aktif) pada siklus II. Analisis data ketuntasan hasil belajar pada observasi awal sebesar 27,78%, setelah diberi tindakan pada siklus I meningkat menjadi 38,89% dan meningkat menjadi 100 % pada siklus II.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, simpulan penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar bola voli meningkat melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 2 Singaraja dan hasil belajar bola voli. 

Author Biography

I Ketut Catur Suradnya, Universitas Pendidikan Ganesha

Mahasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha

References

Agussuprijono. 2009. Cooperatife Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ari Pandini, Kadek. 2012. Aktivitas dan hasil belajar tolak peluru meningkat melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sawan tahun pelajaran 2012/2013. Singaraja: Undiksha.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. BumiAksara.

BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Mengah. Jakarta: kemendiknas.

Daniel Paul Baker. 2013. NHT adalah alat belajar yang lebih efektif bagi siswa yang berkinerja lemah dan anak laki-laki di Kimia dan terbukti efektif untuk mayorita ssiswa lain, dibandingkan dengan belajar kimia secara individual. Louisiana State University.

Dimyatidan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Rineka Cipta.

Husdarta, H.J.S. 2009.Manajemen PendidikanJasmani. Bandung: Alfabeta.

Ibrahim.2000. Model pembelajarankooperatif.jak arta: University Prees.

Kanca, I Nyoman. 2010. Metodologi Penelitian Pengajaran Penjasorkes. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Koyan, I Wayan. 2009. Statistik Dasar dan Lanjut (Teknik Analisis Data Kuantitatif). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Lanang Agung Parwata, I Gusti. 2010. Buku Ajar Teoridan Praktek Atletik. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Made Aryananda Wijaya Kusuma, I Dewa. 2011. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Sepak Bola Pada Siswa Kelas X3 SMA Negeri 1 Tampak siring Tahun Pelajaran 2011/2012. Singaraja:Undiksha.

Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nana, Sudjana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rusdakarya.

Nurhadi. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Nurhasandan Sukardjo. 1992. Evaluasi Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.

Nurhasan. 2001. Tes Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani Prinsip-Prinsip Dan Penerapannya. Jakarta: Direktorat jendral olahraga.

Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 1992. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Permendiknas. Nomor 104 tahun 2014. Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan pendidikan menengah. 2014. Jakarta: Kemendiknas.

Santyasa, I Wayan. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Universitas Pendidikan Ganesha.

Slavin, E Robert. 2010. Pembelajaran Kooperatif: Teori, risetdan Praktek. Bandung : Nusa Media.

Sriundy Mahardika, I Made. 2010. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: UNESA University Press.

Suherman, Adang. 2001. Asesmen Belajar Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta Pusat: Direktorat Jendral Olahraga.

Suherman. 2001. Atletik. Bandung: Alfabeta

Suprana Jaya Andika, Made. 2013. Aktivitas dan hasil belajar lompa tjauh gaya jongkok dan gaya menggantung meningkat melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas XI IA 1 SMA Negeri 1 Kuta tahun pelajaran 2012/2013. Singaraja:Undiksha.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning TeoridanAplikasi. Yogyakarta: PustakaBelajar.

Suroto.2007. Buku Model Pembelajaran Penjasorkes Inovatif Untuk Pendidikan Dasar. Surabaya: Departemen Pendidikan Nasional BALITBANG- PUSLITJAKNOV.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Downloads

Published

2020-08-02

How to Cite

Catur Suradnya, I. K., & Darmayasa, I. P. (2020). PENERAPAN MODEL NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI PADA SISWA KELAS X. Mimbar Pendidikan Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.23887/mpi.v1i1.27839

Issue

Section

Articles