Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran PKN Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Tabanan Tahun Pelajaran 2021/2022

Authors

  • Dewi Meylani Universitas Pendidikan Ganesha

Keywords:

Pengembangan, Video Pembelajaran Interaktif, PKN

Abstract

Modernisasi teknologi menjadi salah satu sarana yang menjadi media pemicu semakin cepatnya informasi yang diterima setiap orang dan digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan secara lebih efektif dan efisien. Pada dasarnya pencapaian tujuan pendidikan melalui proses interaksi antara pendidik dan peserta didik yang menjadi lebih dominan, sehingga hubungan timbal balik yang terjadi antara pendidik dan peserta didik saling membantu dan harus saling mendukung.

Peran peserta didik pada kurikulum di Indonesia saat ini menjadi peran utama dalam kegiatan belajar mengajar serta mendapatkan informasi dan pengetahuan yang luas. Namun peran seorang pendidik dan pembimbing peserta didik lebih penting. Karena pada dasarnya, kebutuhan utama dalam pembelajaran di zaman modern ini yaitu peran aktif dari siswa itu sendiri, yang dimana siswa dapat mencari, memahami, mengolah dan memaknai pengetahuan atau ilmu yang mereka dapatkan sendiri. Namun sangat disayangkan jika hanya mengandalkan keaktifan siswa saja, terlebih jika terdapat siswa yang pasif dalam pembelajaran, karena mereka akan cenderung bosan dan melupakan materi yang telah disampaikan.

Proses dalam membantu peserta didik untuk memahami dan menguasai sejumlah kemampuan, ilmu, dan keahlian yang diajarkan oleh pendidik merupakan kegiatan dalam pembelajaran. Bisa dikatakan bahwa pembelajaran tidak akan berjalan tanpa adanya pendidik, peserta didik dan juga materi pelajaran. Namun berbagai permasalahan muncul dalam proses pembelajaran, di antaranya ketika guru menyampaikan materi yang sulit dipahami siswa. Hal itu disebabkan karena terbatasnya media pembelajaran yang digunakan oleh guru tersebut. Perlu mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan kualitas dalam proses pembelajaran, yaitu dengan media pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Ni Luh Made Ayu Lisnawati Penatih, S.Pd pada tanggal 5 April 2022 di SMP Negeri 2 Tabanan, dapat disimpulkan bahwa masalah yang terjadi di lapangan adalah terkait motivasi siswa dalam pembelajaran PKN masih kurang dikarenakan adanya pandemi covid-19. Guru kelas juga menuturkan bahwa adanya penurunan minat belajar siswa dari tatap muka hingga pembelajaran daring, sehingga mengakibatkan penurunan hasil belajar Penilaian Tengah Semester (PTS). Selain itu, banyak siswa yang kesulitan memahami materi karena terlampau banyak dan sumber belajar yang terbatas. Guru hanya memberikan tugas melalui WhatsApp dan Google Classroom, namun siswa juga masih banyak yang telat mengumpulkan bahkan ada beberapa siswa yang sama sekali tidak mengumpulkan tugasnya. Pada masa peralihan saat ini (sekolah daring menjadi sekolah luring), guru berusaha untuk membangkitkan kembali motivasi siswa, namun karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh guru tersebut, pada akhirnya guru tersebut hanya kembali mengandalkan buku ajar dan metode ceramahnya saja.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di dalam kelas pada 5 April 2022, penulis mengamati pembelajaran pada kelas VIII. Dalam proses pembelajaran tersebut, guru menggunakan metode ceramah, diskusi serta penugasan. Dari 38 siswa dalam kelas tersebut, hanya 17 siswa yang terlihat aktif untuk menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru, sedangkan sisanya belum mampu berpikir kritis seperti siswa yang lainnya. Dalam proses pembelajaran tersebut, guru hanya menggunakan media konvensional yaitu buku ajar saja. Hal ini tidak dapat dibiarkan, karena akan berpengaruh pada hasil belajar siswa yang kurang aktif bahkan akan berdampak buruk untuk ke depannya.

Video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidisium yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); dapat melihat. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual. Media audio visual adalah media yang mengandalkan indera pendengaran dan indera penglihatan. Berdasarkan pengertian video ini dapat dipahami bahwa video dapat diterapkan berbagai hal dalam proses belajar mengajar. Video tidak hanya dapat digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran yang menarik, tetapi dapat juga diolah untuk menyajikan soal-soal dan langkah-langkah cara pengerjaannya, yang bisa dikatakan sebagai video pembelajaran interaktif.

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis mengembangkan video pembelajaran interaktif yang bertujuan untuk memudahkan guru dalam proses mengajar yang berlangsung secara menyenangkan di sekolah maupun di luar jam sekolah, sehingga waktu pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Pengembangan video pembelajaran interaktif pada mata pelajaran PKN siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Tabanan ini juga memudahkan siswa agar dapat belajar secara mandiri serta membangkitkan motivasi siswa dalam belajar, sehingga siswa dapat mengatur waktu dan tempat yang dikehendaki dan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.

References

Agung, A. A. G. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: DIPA Universitas Pendidikan Ganesha.

Agung, A. A. G. 2017. Statistika Inferensial Untuk Pendidikan (Disertai Aplikasi SPSS). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Anwar, Z., Kahar, M. S., dkk. 2020. Development of Interactive Video Based Powerpoint Media in Mathematics Learning. JEST: Journal of Education Science and Technology, Volume 6, Nomor 2 (hlm. 167-177). Diakses pada laman https://doi.org/10.26858/est.v6i2.13179

Ariesto Hadi Sutopo.2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Astriawati, N. 2020. Development of Interactive Media Based on Videoscribe with Realistic Mathematics Education Approach to Navigation. MATH DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Matematika. Volume. 6, Nomor 3 (hlm. 321- 333). Diakses pada laman https://doi.org/10.33654/math.v6i3.1063

Baharuddin & Wahyuni, E. N. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Candiasa. 2011. Statictic Multivriat Disertai Aplikasi SPSS. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Fitria., Septiati, E., dkk. 2022. Development of Interactive Learning Videos of Opportunities for Middle School Students. APOTEMA: Jurnal Program Stufi Pendidikan Matematika, Volume 8, Nomor 1 (hlm. 51-56). Diakses pada laman https://doi.org/10.31597/ja.v8i1.744

Koyan, I.W. 2012. Statistik Pendidikan Teknik Analisis Data Kuantitatif. Singaraja: Undiksha Press.

Koyan. 2011. Mengkonstruksi Tes dan Non Tes. Singaraja. Program Pasca Sarjana Undiksha Singaraja.

Mahadhir, M., & Karimah, S. 2022. Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif Berbasis Mind Map Materi Bangun Ruang (Kubus dan Balok) Kelas VIII SMPN 13 Pekalongan. ProSANDIKA UNIKAL (Prodising Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan), Volume 3, Nomor 1 (hlm. 1-10). Diakses pada laman https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/sandika/article/view/846

Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Alfabeta.

Nahar, Novi Irwan. 2016. Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam Proses Pembelajaran.

Pribadi, B. A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Purwanto. 2011. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Jakarta: PT. Remaja Rosdakkarya.

Rahmawati, R., Khaeruddin., dkk. 2021. Pengembangan Media Pembelajaran Video Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. JUDIKNAS (Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia), Volume 1, Nomor 1 (hlm. 29-38). Diakses pada laman https://doi.org/10.51574/judikdas.v1i1.163

Riyana, Cepy. 2012. Media Pembelajaran. E-Book.

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Bandung: Rajagrafindo Persada.

Rusman, Deni Kurniawan & Cepi Riyana. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Sadiman, Arif., dkk. 2009. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tegeh, I. M., & Jampel, I. N. 2017. Metode Penelitian Pengembangan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003. Jakarta.

Yaumi, M. 2018. Media & Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.

Zainiyati, H. S. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran ICT Konsep dan Aplikasi pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kencana.

Published

2023-02-22

How to Cite

Dewi Meylani. (2023). Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran PKN Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Tabanan Tahun Pelajaran 2021/2022. Mimbar Pendidikan Indonesia, 3(3). Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPI2/article/view/58025

Issue

Section

Articles