Pengaruh Permainan 4-2 Kucng-Kucingan Satu Sentuhan dan Dua Sentuhan terhadap Kemampuan Ketepatan Passing pada Siswa Ekstrakulikuler Futsal SMA Negeri 3 Pemalang
DOI:
https://doi.org/10.23887/jipp.v4i1.24149Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah ketepatan passing dilihat masih kurang, berdasarkan observasi yang saya lakukan pada tanggal 23 Maret 2019 terdapat penilaian sebagai berikut, tiga siswa mendapatkan non kategori, lima siswa mendapatkan kurang, tiga siswa mendapatkan cukup dan satu siswa mendpatkan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas passing dalam futsal, untuk mengetahui adakah pengaruh permainan 4-2 satu sentuhan dan 4-2 dua sentuhan terhadap kemampuan ketepatan passing dalam futsal.
Penelitian ini menggunakan quasy eksperimental design, dengan pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok menggunakan rumus ab-ba yaitu, kelompok permainan 4-2 satu sentuhan dan 4-2 dua sentuhan dengan jumlah enam anak dalam permainan 4-2 satu sentuhan dan enam anak permainan 4-2 dua sentuhan. Dan Teknik analisis data dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dan indepndet t-test yang diolah mengguakan aplikasi SPSS 17.
Hasil penelitian ini diperoleh dengan hasil analisis kemampuan ketepatan passing dengan permainan 4-2 satu sentuhan nilai thitung lebih besar dibandingkan nilai ttabel (4.392>4.032) dengan nilai signifikasi sebesar 0.007 lebih kecil dari 0.05 (0.007<0.05) dan presentase peningkatan sebesar 18.75%. Dan dengan permainan 4-2 dua sentuhan nilai thitung lebih besar dibandingkan ttabel (3.841>3.365) dengan nilai signifikasi 0.012 lebih kecil dari 0.05 (0.012<0.05) dengan presentase peningkatan sebesar 20.44%. Hipotesis perbandingan perbedaan antara kedua latihan dengan nilai signifikasi 4-2 satu sentuhan sebesar 0.440 lebih besar dari 0.05 (0.440>0.05) dan nilai signifikasi 4-2 dua sentuhan sebesar 0.442 lebih besar dari 0.05 (0.442>0.05).
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan 4-2 satu sentuhan dan dua sentuhan terhadap kemampuan ketepatan passing siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 3 Pemalang. Dan kedua latihan tidak terdapat perbedaan yang signifikan, latihan yang lebih efisien digunakan adalah permainan 4-2 dua sentuhan. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah siswa harus lebih giat berlatih agar kemampuan ketepatan passing menjadi lebih baik dan tepat lagi, serta bagi para guru agar dapat dijadikan sebagai tambahan model latihan yang bervariasi lagi.
Kata kunci : permainan 4-2, ketepatan passing, futsal
References
Andika, Atiq, A. dan Kaswari. (2018). “Pengaruh Model Permainan Terhadap Hasil Passing Sepak Bola Pada Kelas VIIIA SMP Negeri 4 Sambas” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 7 (3) 1-12.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Halim, S. (2009). 1 Hari Pintar Main Futsal. Yogyakarta : Media Presindo.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: CV.Kesuma.
Jalson. (2015). Learn Futsal : The Futsal Dribble. Diambil dari: http://carlislefutsal.com/newsreel/learn-futsal-the-futsal-dribble/. (29 Juli 2019)
Kahansyah, I, Subarjah, H. Dan Supriyadi T. (2018). Pengaruh Modifikasi Permainan Kucing-Kucingan Terhadap Kemampuan Passing Pada Permainan Sepak Bola”. Jurnal Sportive. 1 (1) 21-30.
Kurniawan, F & Tri, H.K. (2010). “Ekstrakurikuler Sebagai Wahana Pembentukan Karaker Siswa Di Lingkungan Pendidikan Sekolah” Jurnal Pendidikan Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Kusuma, S. (2013). “Model Latihan Permainan 4-1 Menggunakan DuaSentuhan dan Satu Sentuhan Terhadap Kemampuan Melakukan Ground Passing Dalam Permainan Sepakbola Pada SSB UNDIP Semarang KU-13 Tahun2013”. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Tidak Diterbitkan.
Lhaksana, J & Pardosi, I.H (2008). Inspirasi dan Spirit Futsal. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Munyanti, Dhaifinia. (2017). Manfaat Bermain Kucing-Kucingan Dalam Latihan Sepak Bola. Diambil dari: http://scdc.binus.ac.id/sepakbola/2017/02/manfaat-bermain-kucing-kucingan-dalam-latihan-sepakbola/. (29 Juli 2019)
Murdiono, A.S, Saptani, E dan Suherman ,A. (2018). “Meningkatkan Gerak Dasar Mengoper dan Mengontrol Bola Futsal Melalui Permainan Pos ke Pos”. Jurnal Sportive. 1 (1) 151-160.
Purwoko, A.H. (2015). “Pengaruh Penerapan Model Bermain Peran Terhadap Hasil Belajar Passing Sepak Bola SDN Kepanjen 2 Jombang”. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. 2 (3) 473-378.
Presiden RI. (2005). Sistem Keolahragaan Nasional. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2005.
Sarwono. (1999). Ilmu Kebidanan Edisi III. Jakarta : Yayasan Bina Putaka.
Setyawan, A. (2010). Teknik Permainan Futsal. Jakarta Selatan : Sunda Kelapa Pustaka.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.
Sukatamsi. (1984). Teknik Dasar Bermain Sepak Bola. Solo : Tiga Serangkai.
Sukirno. (2010). Belajar Bermain Futsal. Depok : Arya Duta.
Sukmadinata, N.S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Syafrizal, R, Suherman, A dan Saptani, E. (2018). “Pengaruh Permainan Sepakbola Kucing-Kucingan Terhadap Passing Dan Control Dalam Sepakbola”. Jurnal Sportive. 1 (1) 621-630.
Wiarto, G. (2015). Olahraga Dalam Perspektif, Politik, Ekonomi, IPTEK dan Hiburan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Wibowo, Y.A & Andriani, F.D. (2015). Pengembangan Ekstrakurikuler Olahraga Sekolah. Yogyakarta : UNY Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)