PENGUATAN NILAI PATRIOTIK MELALUI PENDIDIKAN BELA NEGARA DI SMA NEGERI TITIAN TERAS H.A.S. JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v7i2.14928Abstract
Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai pendidikan bela negara yang dapat membentuk atau memperkuat nilai patriotik bagi siswa atau generasi muda dalam menghadapi perkembangan zaman dan globalisasi agar jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia tetap terjaga dalam jiwa dan raga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data didapatkan melalui proses wawancara, dan observasi pada guru dan siswa SMA Negeri Titian Teras H. Abdurrahaman Sayoeti Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan bela negara yang diterapkan melalui kurikulum khusus di SMA Negeri Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti Jambi memiliki fungsi dalam menumbuhkan dan memperkuat nilai-nilai patrotik dalam diri peserta didik. Pendidikan bela negara mengajarkan mengenai kecintaan pada tanah air, semangat perjuangan, nasionalisme, patriotisme dan ketahanan fisik yang prima. Materi yang diberikan antara lain yakni wawasan kebangsan, baris berbaris, disiplin waktu, long march dan kepemimpinan. Dengan demikian pendidikan bela negara mempunyai kontribusi positif dalam membentuk siswa yang memiliki semangat patriotik sejak dini.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)