PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BIOLOGIS TANAMAN KARET BERDASARKAN INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARD 41 PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PERSERO) XII BANJARSARI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v8i1.21357Abstract
Aset biologis merupakan tanaman dan hewan yang mengalami transformasi biologis Karena mengalami transformasi biologis itu maka diperlukan pengukuran yang dapat menunjukkan nilai dari aset tersebut secara wajar sesuai dengan kontribusinya dalam menghasilkan aliran keuntungan ekonomis bagi perusahaan. Perlakuan akuntansi bagi aset biologis yang diatur dalam International Accounting Standard 41 (IAS 41) yang melingkupi tentang akuntansi bagi sektor usaha agrikultur. IAS 41 mengatur mengenai perlakuan akuntansi, penyajian laporan keuangan, dan pengungkapan. Penelitian ini dilakukan pada PTPN XII Banjarsari yang bergerak dalam bidang perkebunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi aset biologis serta perbandingan perlakuan akuntansi aset biologis yang diterapkan PTPN XII Banjarsari dengan perlakuan akuntansi aset biologis berdasarkan IAS 41. Dalam penelitian ini, penulisan mendasarkan analisis yang dibuat berdasarkan literatur yang relevan dengan topik penelitian serta data yang diperoleh dari tempat penelitian.
Kata kunci : Perlakuan Akuntansi, Aset Biologis, IAS 41
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)