NYEPI SEGARA SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT NUSA PENIDA DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN LAUT

Authors

  • Ni Ketut Sari Adnyani

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v3i1.2921

Abstract

Nyepi Segara merupakan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Nusa Penida dalam sebuah visi mulia pengelolaan wilayah pesisir dan laut. Pelaksanaan Nyepi Segara yang jatuh pada Purnama sasih kapat atau purnama keempat berdasarkan penanggalan Bali oleh masyarakat Kepulauan Nusa Penida yang terdiri atas Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan sejak 1600 atau saat masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong. Kegiatan Nyepi Segara sebagai sebuah nilai kearifan lokal sudah seharusnya dapat dikaji secara ilmiah dari berbagai bidang keilmuan. Penelitian dilaksanakan dengan metode: wawancara, kuisioner, dan vocal grup discusion. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan potensi laut dan pembangunan sektor pariwisata di kawasan Pulau Nusa Penida memiliki konsep Tri Hita Kirana dalam pembangunan berwawasan lingkungan. Nyepi Segara di Pulau Nusa Penida menjadi landasan filosofis, yuridis dan sosiologis dalam pelestarian lingkungan laut di Kawasan Pulau Nusa Penida.  Nyepi Segara di Nusa Penida sebagai kearifan lokal menjadi landasan pembentukan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida

Downloads

Issue

Section

Articles