EKSISTENSI KESENIAN BESUTAN SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA KABUPATEN JOMBANG

Authors

  • Lailil Nadhifatul Muazaroh Universitas Negeri Malang
  • I Nyoman Ruja Universitas Negeri Malang
  • Neni Wahyuningtyas Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i2.29301

Keywords:

Eksistensi, Kesenian Besutan, Pelestarian Seni

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi kesenian Besutan di Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan divalidasi menggunakan triangulasi. Data yang telah berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan konsep analisis data model interaktif. Hasil penelitian menyatakan bahwa kesenian besutan merupakan kesenian tradisional yang muncul pada tahun 1907.  Besutan pertama kali dibawakan oleh Pak Santik dengan cara amen atau berkeliling dari rumah ke rumah dengan menghias dirinya dengan cara mencoret-coret wajahnya. Namun sekarang kesenian Besutan menjadi kesenian yang jarang ditemui, oleh karena itu pemerintah dan pelaku seni melakukan berbagai upaya agar kesenian Besutan menjadi kesenian yang tetap ada dan dinikmati oleh semua masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Jombang.

References

Anggita, L. M. (2013). Revitalisasi Kesenian Besutan di Kabupaten Jombang (1980-2012). Malang: Universitas Negeri Malang.

Arifninetrirosa. (2005). Pemeliharaan Budaya Kehidupan Tradisional Dalam Pembangunan Nasional. Medan: Universitas Sumatra Utara. Retrieved from http//repository.usu.ac.id/bitsream/123456789/1675/l/etnomusikologiarifni5.pdf

Bungin, B. (2017). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Sidoarjo: Kencana.

Damayanti. (2007). Besutan (Kajian Etnografi Besutan Sebagai Cikal Bakal Ludruk di Kabupaten Jombang). Surabaya: Universitas Airlangga Surabaya. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/17395/

Darmawan, Y. S., & Wahyurini, O. D. (2016). Perancangan Film Dokumenter Besutan sebagai Media Pendidikan Remaja Usia 12-18 tahun. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Retrieved from Dari https://caridokumen.com/queue/perancangan-filmdokumenter-kesenian-besutan-asal-jombang-_5a46d45fb7d7bc7b7a21c8de_pdf?queue_id=-1.

Firmansyah. (2015). Perancangan Pusat Edukasi dan Rekreasi Budaya Jombang di Jombang. Malang: Universitas Islam Negeri Malang. Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id/3637/1/10660005.pdf

Indarti, Y. (2008). Metafora dalam Ludruk. Yogyakarta: Univeristas Gadjah Mada.

Irianto. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif: Aplikasi untuk penelitian pendidikan, hukum, ekonomi dan manajemen, sosial, humaniora, politik, agama dan filsafat. Jakarta: Gaung Persada Press.

Irianto, & Subandi. (2015). Studi Fenomenologis Kebahagiaan Guru di Papua. Gadjah Mada Journal of Psychology, 1(3).

Johnson, D. P. (1988). Teori Sosial Modern dan Klasik. Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama.

Kahneman, D., & Travesky. (1984). Choices, Values, and Frames. American Psychologist, 39(4).

Mafis, S. E. (2016). Teori Pilihan Rasional. Jakarta: Universitas Muhamadiyah Prof. Dr. Hamka.

Mujib, A. (2015). Pendektan Fenomenologi dalam Studi Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6.

Nasrulloh, F. (2011). Melacak Ludruk Jombang. Jombang: Badan Perencanaan Pembangunan.

Pamungkas. (2016). Ludruk Karya Budaya Di Tengah Hiruk Pikuk Perubahan. Universitas Islam Negeri Surabaya. Surabaya: Eprint Universitas Islam Negeri Surabaya. Retrieved from http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/6292

Putri, D. A. (2016). Modifikasi Busana Besutan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Raharjo. (2006). Pendhalungan: Sebuah “Periuk Besar” Masyarakat Multikultural. Yogyakarta.

Rifanti. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal Melalui Pementasan Drama tradisional besutan di Kabupaten Jombang. Malang: Universitas Negeri Malang.

RPJMD Kabupaten Jombang. (2019). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023. Jombang: Kabupaten Jombang. Retrieved from https://jdih.jombangkab.go.id/download/2019_perda/PERDA-1-TH-2019-Bab-I-II.pdf

Rustanto, B. (2015). Penelitian kualitatif pekerjaan sosial. Bandung: Rosda Karya.

Septiyan, D. D. (2016). Eksistensi Kesenian Gambang Semarang Dalam Budaya Semarang. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni.

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitati. Bandung: CV Alfabeta.

Supriadi. (2012). Regenerasi Reog Ponorogo Untuk Mendukung Revitalisasi seni Pertunjukan Tradisional Dan Menunjang Pembangunan Industri Kreatif.

Supriadi. (2015). Regenerasi Seniman Reog Ponorogo Untuk Mendukung Revitalisasi Seni Pertunjukan Tradisional dan Menunjang Pembanggunan Industri Kreatif. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 16(1).

Published

2021-08-14

Issue

Section

Articles