AIR DAN KONFLIK: STUDI KETERSEDIAAN SUMBER DAYA AIR DI KAWASAN TAMAN NASIONAL KOMODO
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i2.30379Keywords:
Kelangkaan Air Tawar, Kawasan Taman Nasional Komodo, KonflikAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dinamika akses masyarakat terhadap sumberdaya air tawar di Kawasan Taman Nasional Komodo, serta bertujuan untuk pembuktian teori Homer-Dixon dan Gleick mengenai konflik berbasis sumberdaya alam. Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang berada dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan yang diwawancara adalah tokoh masyarakat, kepala desa, komunitas adat, dan komunitas nelayan. Proses analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, kelangkaan sumberdaya air tawar di Kawasan Taman Nasional Komodo tidak menimbulkan terjadinya konflik dalam masyarakat, dan kedua tidak terjadi migrasi penduduk secara besar-besaran dari wilayah langka air ke wilayah lain. Faktor pen dukung kondisi ini adalah nilai-nilai budaya masyarakat yang menjunjung tinggi sikap gotong royong dan saling percaya yang menciptakan harmoni sosial. Temuan ini menjadi penemuan baru dari pengembangan teori Homer-Dixon dan Gleick yang menyatakan kelangkaan sumberdaya alam menciptakan konflik, namun tidak terjadi dalam konteks masyarakat di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
References
Adil, A., & Triwijoyo, B. (2015). Analisa Spasial Sebaran Pemukiman Di Pulau Rinca (Kawasan Taman Nasional Komodo). 7, 30–34.
Ahmad, R., & Yunita, R. D. (2019). Ketidakadilan Gender Pada Perempuan Dalam Industri Pariwisata Taman Nasional Komodo. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 4(2), 84–93.
Albasri, H., & Brian, S. (2010). Untuk Keramba Jaring Apung Ikan Kerapu. 20, 9–14.
Benu, F., Muskanan, M., King, P., Asa, H., & Wulakada, H. (2020). Community Participation and Sustainable Tourism Development Model in Komodo National Park. Journal of Environmental Management and Tourism, 11(2), 250–262.
BPS [Badan Pusat Statistik] Kabupaten Manggarai Barat. 2021. Banyaknya Pengunjung Taman Nasional Komodo.
BPS [Badan Pusat Statistik] Kabupaten Manggarai Barat. 2021. Kecamatan Komodo Dalam Angka 2018.
BPS [Badan Pusat Statistik] Kabupaten Manggarai Barat. 2020. Kecamatan Komodo Dalam Angka 2020.
Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi, Riset Kualitatif, dan Kuantitatif. Pustaka Pelajar Offset.
Dale, C. J. P., & Afioma, G. (2020). Puzzling Confluence of Conservation and Ecotourism in Komodo National Park, Indonesia. Japan Asean Transdiciplinary Studies Working Paper, 01(01), 1689–1699. https://doi.org/10.14989/TDWPS
Fauzi, I. (2018). Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap Kondisi Kualitas Air Tanah Untuk Keperluan Air Minum Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakart.
Gleick, P. (1993). Water and Conflict: Fresh Water Resources and International Security. International Security, 18(1), 79–112.
Harahap, S. A. (2015). Kebijakan Pengelolaan Ekowisata Taman Nasional Terkait Otonomi Daerah Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat. Universitas Gadjah Mada.
Homer-Dixon, T. F. (1994). Environmental Scarcities and Violent Conflict: Evidence From Cases. International Security, 19(1), 5–40.
Idris, H. M., Va, S., & Destari, R. (2019). Pengaruh Destinasi Pariwisata Pulau Komodo Terhadap Beberapa Aspek Pembangungan Di Kabupaten Manggarai Barat. JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 7(1), 56. https://doi.org/10.31764/jiap.v7i1.776
Kodir, A., Tanjung, A., Sumarmi, Ahmad, R., & Simanjuntak, T. B. (2019). Tourism Governance In Komodo National Park , Indonesia : Blessing Or Curse ? GeoJournal of Tourism and Geosites, 27(4).
Kumar, R. (2019). Emerging Challenges of Water Scarcity in India: The Way Ahead. International Journal of Innovative Studies in Sociology and Humanities, 4(4), 6–28.
Kurniawati, R. (2016). Persepsi Wisatawan Terhadap Atraksi Wisata Animal Watching di Kepulauan Komodo Indonesia. Jurnal Destinasi Kepariwisataan Indonesia, 1(1), 67–82.
Lestari, R. A. (2019). Analisis Ekonomi Kesehatan Terhadap Pertumbuhan Penduduk di Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Skripsi. Universitas Pembangunan Panca Budi.
Marganingrum, D., & Sudrajat, Y. (2018). Estimasi Daya Dukung Sumber Daya Air di Pulau Kecil (Studi Kasus Pulau Pari). Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(3), 164. https://doi.org/10.14710/jwl.6.3.164-182
Muthiah, J., Soekmadi, R., & Nurrochmat, D. R. (2015). Dampak Kegiatan Wisata Alam Bagi Masyarakat Dalam Kawasan Taman Nasional Komodo Provinsi Nusa Tenggara Timur. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 2(1), 60. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v2i1.10393
Pardjo, M., & Salim, M. N. (2012). Memetakan konflik dalam pengadaan tanah bandara komodo. 2.
Pedro-Monzonis, M., Solera, A., Ferrer, J., Estrela, T., & Paredes-Arquiola, J. (2015). A Review of Water Scarcity and Drought Indexes in Water Resources Planning and Management. Journal of Hydrology, 257, 482–493.
Pereira, Santos, L., Cordery, I., & Lacovides, I. (2009). Coping with water scarcity An action framework for agriculture and food security. Springer Netherlands.
Samnuzulsari, T., Rahmawati, N., & Hadi, A. (2017). Adaptasi Masyarakat Permukiman Pelantar dalam Menghadapi Kesulitan Air Bersih di Kelurahan Tanjung Unggat. Jurnal Masyarakat Maritim, 1(2), 55–72. https://doi.org/10.31629/jmm.v1i2.1685
Soerjani, M., Ahmad, R., & Munir, R. (1987). Lingkungan: Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. UI Press.
Sudibyo, D. L. (2019). Komodo Dragon Attacks: The Changing of Human and Environment Relations. Jurnal Humaniora, 31(2), 142. https://doi.org/10.22146/jh.v31i2.35921
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Susilawaty, A., Amansyah, M., & Nildawati. (2016). Kerentanan Ketersediaan Air Bersih Di Daerah Pesisir Dan Pulau - Pulau Kecil Sulawesi Selatan Indonesia. Al-Sihah:Public Health Science Journal, 8(2), 194–203.
Vanesa, M. R., Mulki, G. Z., & Fitriani, M. I. (2020). Adaptasi Masyarakat Menghadapi Kerentanan Air Bersih Akibat Kemarau Berkepanjangan Pada Kawasan Tepian Air (Studi Kasus : Kelurahan Banjar Serasan , Kecamatan Pontianak Timur).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)