KOMUNITAS JOLI JOLAN MENCEGAH PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT DI SOLO
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i2.32285Keywords:
Barter, Komunitas, Konsumtif, Pemasaran, SosialAbstract
Penggunaan teknologi terus meningkat termasuk promosi online dan pasar digital. Keduanya memudahkan berbelanja menuju perilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan teori Pertukaran Sosial karya Peter Blau untuk membahas komunitas Joli Jolan, yang menawarkan transaksi barang, barter, untuk memperkuat peran sosial dalam mencegah perilaku konsumtif. Tujuan penelitian ini membahas komunitas Joli Jolan sebagai pasar alternatif agar masyarakat tidak berperilaku konsumtif di era digital. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini melibatkan dua belas informan, termasuk satu pelopor Joli Jolan, empat anggota tetap, dan tujuh pengunjung. Wawancara, observasi dan dokumentasi telah digunakan dalam mengumpulkan data primer dan sekunder, lalu dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Temuan menegaskan bahwa masyarakat hidup berperilaku konsumtif karena faktor eksternal: pemasaran online, promosi, dan kampanye. Sebagai antitesa baru, komunitas Joli Jolan telah membangkitkan pemasaran konvensional: barter, Food Not Boom, workshop, dan pembagian susu gratis. Pengunjung dan anggota Joli Jolan menikmati suasana kehidupan sosial menyenangkan ini. Mereka menikmati pertukaran barang untuk menghemat uang. Mereka menikmati pembicaraan informal, kesenangan dan makanan gratis dari komunitas Joli Jolan. Mereka juga mengikuti lokakarya untuk memahami perilaku konsumtif dan tata kelola kas keluarga. Anggota Joli Jolan mengapresiasi donasi dari masyarakat dan pengunjung. Dana tersebut kemudian mereka gunakan untuk membina lingkungan masyarakat. Dengan demikian, komunitas Joli Jolan telah menjadi a unique social market yang dipercaya dan berkelanjutan dilakukan oleh dan untuk komunitas.
References
Azizah, S. N., Purnomo, A., & Sukamto. (2020). Interaksi Anggota Karang Taruna Bhakti Pertiwi Dalam Pengembangan Wisata Andeman Boonpring Di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Jurnal IIlmu SosIal Dan Humaniora, 9(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.18006
Blau, P. M. (1986). Exchange and Power in Social Life. New York : Transaction Publishers.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta : PUSTAKA PELAJAR.
Derajad. (2013). 3 Dari 5 Masyarakat Solo Konsumtif Irasional. https://uns.ac.id/id/uns-update/3-dari-5-masyarakat-solo-konsumtif-irasional.html
Enrico, A., Aron, R., & Oktavia, W. (2014). The Factors That Influenced Consumptive Behavior: A Survey Of University Students In Jakarta. International Journal of Scientific and Research Publications, 4(1). https://doi.org/10.29322
Hidayat, T. B. W., Punia, I. N., & Kebayantini, N. L. N. (2018). Peran Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumtif Kaum Remaja Di Desa Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Sosiologi (Sorot), 1(1). https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/37817
Kotler, P. (2000). Marketing Management, Edisi Milenium,. London: Prentice-Hall.
Lestari, D. I., & Kamil, M. (2018). Perilaku Masyarakat Dunia Maya Pada Pelatihan Online Di Komunitas Ibu Profesional. Jurnal IIlmu SosIal Dan Humaniora, 7(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jish-undiksha.v7i1.14160
Mahrunnisya, D., Indriayu, M., & Kusuma, D. W. (2018). Peer Conformity Through Money Attitudes Toward Adolescence’s Consumptive Behavior. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU, 5(4). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v5i4.163
Nawawi, H. (1993). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Pers.
Rini, D. S. (2016). Eksistensi Komunitas Pecinta Reptil Bangka (PERBAK) di Kota Pangkalpinang [Universitas Bangka Belitung]. http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/706
Ritzer, G. (2014). Teori Sosiologi edisi 8. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soebiyakto. (1988). Wanita dan Media Massa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyanto, D. (2019). Masyarakat RI Masih Doyan Belanja Nih Buktinya. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4653100/masyarakat-ri-masih-doyan-belanja-nih-buktinya
Usni, E., Daulay, H., Manurung, R., Ismail, R., & Sitorus, H. (2019). Gaya Hidup Remaja dan Pengunaan Telepon Seluler di Kota Medan. JUPIIS : Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 11(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jupiis.v11i2.12811
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)