Pengembangan Ekonomi Lokal Kabupaten Bondowoso melalui Kajian Potensi Klaster Industri Kecil

Authors

  • Nian Riawati Universitas Jember
  • Rachma Fitriati Universitas Indonesia
  • Dina Suryawati Universitas Jember
  • Suji Suji Universitas Jember
  • Selfi Budi Helpiastuti Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish.v11i2.34175

Keywords:

Usaha Kecil Menengah, Ekonomi Lokal, Location Quotient, Tipologi Klassen

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Bondowoso yang berfokus pada pemanfaatan dan optimalisasi sumberdaya serta kompetensi daerah dalam menggerakkan perekonomian daerah. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis industri kecil dan menengah yang memiliki potensi untuk dikembangkan di Kabupaten Bondowoso serta strategi yang sesuai untuk pengembangannya. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan  Kabupaten Bondowoso, Biro Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dan Tipologi Klassen. Hasil penelitian berdasarkan hasil perhitungan LQ menunjukkan bahwa kelompok usaha kecil menengah yang memiliki kontribusi terbesar pertama berada pada kelompok yang berasal dari sektor makanan dan minuman yang berlokasi di Kecamatan Tapen, yang kedua adalah usaha kecil menengah dari sektor selep/penggilingan yang berlokasi di Kecamatan Bondowoso, dan ketiga adalah usaha kecil menengah dari sektor alat rumah tangga dan mainan di Kecamatan Curahdami. Strategi pengembangan UKM di Kabupaten Bondowoso yang tepat adalah dengan pemberiaan fasilitas pembinaan, pengembangan SDM, bantuan peralatan dan pemasaran melalui promosi.

Author Biographies

Nian Riawati, Universitas Jember

Administrasi Negara

Rachma Fitriati, Universitas Indonesia

Fakultas Ilmu Administrasi

Dina Suryawati, Universitas Jember

Administrasi negara

Suji Suji, Universitas Jember

Administrasi Negara

References

Badan Perencana Pembangunan Nasional. (2004). Panduan Pembangunan Klaster Industri Untuk Pengembangan Ekonomi Daerah Berdaya Saing Tinggi. Jakarta: Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal Bappenas.

Badan Perencana Pembangunan Nasional. (2005). Mengenal Klaster, Jakarta: Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal Bappenas

BPS. (2019). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bondowoso.

BPS. (2019). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur.

Berry, A., Rodriguez, E., & Sandee, H. (2001). Small and Medium Enterprise Dynamics in Indonesia. Buletin Studi Perekonomian Indonesia, 37(3):363-84..

Porter, M. E. (1998). Clusters and The New Economic of Competition. Harvard Business Review.November-December: 77-90

Rahma, H. (2006). Pengembangan Ekonomi Lokal: Konsep dan Relevansinya bagi Daerah di Indonesia, Jurnal Kebijakan Ekonomi, 1(3): 1- 25

Saputra. (2006). Studi Klaster Industri Pengolahan Kakao. Jakarta: Pappiptek LIPI

Wibowo, A. (2008). Analisis Pembangunan Klaster Industri Furniture di Kota Palangkaraya Tesis. IPB.

Marijan, K. (2005). Mengembangkan Industri Kecil dan Menengah Melalui Pendekatan Klaster. INSAN, 7 (3): 216-225.

Mukhlis, & Atiyatna, D. (2014). Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Palembang Melalui Kajian Potensi Klaster Industri Kecil: Pendekatan Tipology Klassen. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12 (2):67 – 80.

Muspita (2020). Pengembangan Ekonomi Lokal Kabupaten Malang melalui Kajian Potensi Klaster Industri Kecil. Buletin Studi Ekonomi, 25 (2): 2-12.

Published

2022-08-01

Issue

Section

Articles