PENYESUAIAN DIRI PEREMPUAN BALI TURUN KASTA

Authors

  • I Gusti Ayu Agung Istri Risna Prajna Devi Universitas Negeri Surabaya
  • Nurchayati Nurchayati Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i3.34273

Keywords:

Penyesuaian Diri, Nyerod, Turun Kasta, Perempuan Bali Bali

Abstract

Penelitian ini mengkaji penyesuaian diri (adjustment) perempuan Bali yang menikah dengan lelaki berkasta lebih rendah dari dirinya sehingga mengalami nyerod (turun kasta). Pendekatan kualitatif ini menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur. Data dianalisis secara naratif. Partisipan penelitian ini adalah lima perempuan Hindu-Bali yang telah menikah lintas-kasta minimal 10 tahun dan turun kasta dari Ksatria ke Sudra. Studi ini menemukan bahwa dalam pernikahan beda kasta tersebut terjadi penyesuaian diri di beberapa bidang, seperti hubungan dengan pasangan, manajemen konflik, hubungan dengan keluarga besar, serta hubungan dengan status sosialnya. Faktor pendukung penyesuaian diri perempuan nyerod adalah fleksibilitas, dukungan, dan penerimaan dari keluarga asal dan keluarga suami. Sebaliknya, trauma masa lalu, rasa penyesalan, perlakuan tidak adil dari orang tua, dan tuntutan segera memiliki anak menjadi faktor yang menghambat penyesuaian diri.

References

Alandari, K. J., & Muti'ah, T. (2019). Konflik psikologis wanita nyerod dalam perkawinan adat di Bali. Jurnal Spirits, 10(1), 78–90. https://doi.org/10.30738/spirits.v10i1.6540

Ariani, I. G. A. (2010). Marriage law and divorce based on adat law in Bali. Masalah-Masalah Hukum, 39(4), 297–301. https://doi.org/10.14710/mmh.39.4.2010.297-301

Arisandi, V. (2015). Psychological well-being pada perempuan Hindu Bali yang mengalami turun kasta akibat perkawinan. Universitas Sanata Darma.

Creswell, J. (2014). Penelitian kualitatif & desain riset. Pustaka Belajar.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2017). Handbook of qualitative research (5th ed.). Sage Publication.

Deviga, S., & Visalakshi, B. (2020). The reflection of new woman in Manju Kapur’s a married woman and home. Journal of Natural Remedies, 21(7), 176–181. https://www.jnronline.com/ojs/index.php/about/article/view/420

Hodgetts, D., & Stolte, O. M. (2012). Case-based research in community and social psychology. Journal of Community & Applied Social Psychology, 22, 379–389. https://doi.org/10.1002/casp.2124

Hurlock, E. (2014). Psikologi perkembangan (5th ed.). Erlangga.

Mahardini, N. M., & Tobing, D. (2017). Perempuan Hindu-Bali nyerod dalam melakukan penyesuaian diri. Jurnal Psikologi Udayana, 4(2), 390–398. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/JPU.2017.v04.i02.p14

Martha, W. (2018). Posisi perempuan pada hukum Hindu dalam sistem vivaha samskara. Jurnal Widya Wertta, 1(2), 7–14.

Merriam, S., & Tisdell, E. (2016). Qualitative research: A guide to design and implementation. Jossey-Bass.

Nevid, J., & Rathus, S. (2016). Psychology and the challenges of life: adjustment and growth (13th ed.). Hoboken.

Oka, I. G. (2000). Buku panduan percakapan tentang perkawinan adat Bali. Yayasan Sabha Sastra Bali.

Santrock, J. (2018). Adolescence (17th ed.). McGraw-Hill Higher Education.

Shah, G., Mander, H., Thorat, S., Deshpande, S., & Baviskar, A. (2006). Untouchability in rural India. Sage Publication.

Snyder, C., & Lopez, S. J. (Eds.). (2012). Handbook of positive psychology. Oxford University Press.

Weiten, W., Dunn, D. S., & Hammer, E. Y. (2018). Psychology applied to modern life : adjustment in the 21st century (12th ed.). Cengage Learning.

Yikar, S., Doğan, S., Yurtseven, S., Arslan, S., & Nazik, E. (2019). An assessment of marital adjustment and sexual functions of women working in shifts in healthcare. Journal LIFE, 5(1), 73–88. https://doi.org/https://doi.org/10.20319/lijhls.2019.51.7388

Published

2021-12-01

Issue

Section

Articles