PELUANG ANAK-ANAK BEKERJA MENURUT KARAKTERISTIK ANAK, RUMAH TANGGA, DAN KEPALA RUMAH TANGGA DI BALI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i2.35042Keywords:
Eksploitasi Anak, Kemiskinan Absolut, Pekerja Keluarga, Pekerja AnakAbstract
Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran mengenai karakteristik pekerja anak di Bali tahun 2020. Latar belakang munculnya pekerja anak sangat penting untuk diketahui, agar kebijakan yang diambil dalam pengentasan pekerja anak tepat sasaran. Data yang digunakan bersumber dari Susenas Maret 2020 dan metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi logistik biner. Analisis deskriptif digunakan untuk mendapatakan gambaran umum kondisi pekerja anak. Analisis regresi logistik biner digunakan untuk menguji variabel-variabel yang berpengaruh terhadap munculnya pekerja anak. Variabel karakteristik anak diwakili oleh usia dan jenis kelamin anak, variabel rumah tangga direpresentasikan oleh wilayah tempat tinggal, penerimaan bantuan pangan tunai, penerimaan kredit, kelompok pengeluaran, dan jumlah anggota rumah tangga. Variabel karakteristik kepala rumah tangga dicerminkan oleh umur, jenis kelamin, status perkawinan, jam kerja, status disablilitas, pendidikan dan status bekerja kepala rumah tangga. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa klasifikasi daerah tempat tinggal, jenis kelamin anak, usia anak, usia kepala rumah tangga, status perkawinan kepala rumah tangga, status disabilitas kepala rumah tangga, tingkat pendidikan kepala rumah tangga, dan penerimaan bantuan pangan tunai rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap munculnya pekerja anak. Pekerja anak di Bali, dua pertiga di antaranya berjenis kelamin perempuan. Persentase pekerja anak pada kelompok pengeluaran 40 persen terbawah jauh lebih tinggi daripada pekerja anak pada kelompok pengeluaran 20 persen teratas. Anak-anak perempuan, memiliki kepala rumah tangga disabilitas, status perkawinan kepala rumah tangga tidak kawin/cerai, kepala rumah tangga berpendidikan SD, dan rumah tangganya menerima bantuan pangan berpeluang lebih besar untuk bekerja.
References
Adeoye, S. O., Agbonlahor, M. U., Ashaolu, O. F., & Ugalahi, U. B. (2017). Analysis of child labour dimensions and causes in rural farm households of Ogun state, Nigeria. African Journal of Food, Agriculture, Nutrition and Development, 17(3). https://doi.org/10.18697/ajfand.79.16030
Admaw, T., & Ghosal, S. (2018). Socio-Economic Determinants Of Child Labor Exploitation: The Case Study Of Jimma Town, Ethiopia. International Journal of Economics & Finance Research & Applications, 2(1), 12–23. http://management.eurekajournals.com/index.php/IJEFRA/article/view/198
Agresti, A. (2013). Categorical Data Analysis (D. J. Balding, N. A. C. Cressie, G. M. Fitzmaurice, H. Goldstein, I. M. Johnstone, G. Molenberghs, & D. W. Scott (eds.); Third Edit). Willey Interscience.
Ambara, M. A., Udiana, I. M., & Mudana, I. N. (2013). Perlindungan hukum pekerja anak pada usaha asongan di sayan delodan mengwi badung. Kerta Semaya: Journal Ilmu Hukum, 01(Vol. 01, No. 10, Oktober 2013), 1–16. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/42081
Ardana, I. M. J., Arjana, I. G. B., & Ramang, R. (2016). Pengaruh Lingkungan Tempat Tinggal Dan Karakteristik Rumah Tangga Terhadap Munculnya Pekerja Anak Di NTT (Analisis Data Susenas Dan Potensi Desa 2011). Bumi Lestari Journal of Environment, 16(2), 100. https://doi.org/10.24843/blje.2016.v16.i02.p03
Ariyanti, I. (2016). Studi Kasus Pekerja Anak Di Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang. Jurnal Ilmiah STIE MDP, 5(2), 80–93.
Asmorowati, S. (2008). Efektivitas Kebijakan Perlindungan Anak (Child Labour) dengan Fokus Anak Jalanan di Surabaya. Jurnal Penelitian Dinas Sosial, 7(1), 31–44. http://www.eskom.co.za/CustomerCare/TariffsAndCharges/Documents/RSA Distribution Tariff Code Vers 6.pdf%0Ahttp://www.nersa.org.za/
Azizah, T. (2015). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pekerja Anak Di Bawah Umur (Studi Analisis UU RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Perspektif Mashlahah). In Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Bachman, S. L. (2000). Journal of International Affairs Editorial Board A New Economics of Child Labor : Searching for Answers Behind the Headlines All use subject to http://about.jstor.org/terms A New Economics of Child Labor : Searching for Answers Behind the Headlines. Journal of International Affairs, 53(2), 545–572.
Badan Pusat Statistik. (2010). Pekerja Anak DI Indonesia 2009. https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/@asia/@ro-bangkok/@ilo-jakarta/documents/presentation/wcms_346599.pdf
Darmika, W. D. B., & Usman, H. (2021). Pengaruh Karakteristik Kepala Rumah Tangga Dan Rumah Tangga Terhadap Munculnya Pekerja Anak Di Indonesia Tahun 2018. Seminar Nasional Official Statistics, 2020(1), 462–471. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2020i1.399
Endrawati, N. (2011). Faktor Penyebab Anak Bekerja Dan Upaya Pencegahannya (Studi Pada Pekerja Anak Sektor Informal di Kota Kediri). Jurnal Ilmu Hukum REFLEKSI HUKUM, 5, 11–43. http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/374
Faber, B., Krause, B., & Sanchez de la Sierra, R. (2017). Artisanal Mining, Livelihoods, and Child Labor in the Cobalt Supply Chain of the Democratic Republic of Congo.
Fahlevi, M. (2020). Economic Analysis of Child Labor Based Households. Open Journal for Research in Economics, 3(1), 21–32. https://doi.org/10.32591/coas.ojre.0301.03021f
Fithriani, R. (2012). Pekerja Anak, Kemiskinan, dan Nilai Ekonomi Anak, Studi Kasus Provinsi Lampung Tahun 2011. Child Poverty and Social Protection Conference, 1–20.
Handy, F., & Soedjatmiko, S. (2016). Masalah Kesehatan dan Tumbuh Kembang Pekerja Anak Jalanan di Jakarta. Sari Pediatri, 5(4), 138. https://doi.org/10.14238/sp5.4.2004.138-44
ILO. (2004). Child Labour: A textbook for university students. https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---ed_norm/documents/publication/wcms_067258.pdf
Izziyana, W. V. (2019). Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Anak Di Indonesia. Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum, 3(2), 103. https://doi.org/10.24269/ls.v3i2.2078
Kemnaker. (2014). Peta Jalan (Roadmap) Menuju Indonesia Bebas Pekerja Anak Tahun 2022. Kementerian Tenaga Kerja. https://www.ilo.org/jakarta/whatwedo/publications/WCMS_377169/lang--en/index.htm
Komalasari, Y. (2017). Nilai Tambah Wanita Karier Bali Sebagai Sosok Pelestari Budaya. In Prosiding Seminar Nasional AMI.
Lal, B. S. (2019). Child Labour in India: Causes and Consequences. International Journal of Science and Research (IJSR), 8(5), 2199–2206. https://doi.org/10.21275/ART20198458
Piri, M. T. (2013). Perlindungan Hukum Terhadap Tindakan Eksploitasi Anak (Kajian Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002). Lex Administratum, 1(2), 25–41.
Purwoko, T. (2013). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keberadaan Anak Jalanan. EJournal Sosiologi, 1(4), 13–25.
Rizkianto, R., Muflikhati, I., & Hernawati, N. (2015). Nilai Ekonomi Anak, Motivasi, Dan Self-Esteem Pekerja Anak. 6(3), 172–179.
Rusmusi, I., & Maghfira, A. N. (2018). Pengaruh modal, jam kerja dan lama usaha terhadap pendapatan pedagang. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi (JEBA), 20(04), 1–9. www.jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/jeba/article/viewFile/1144/1274
Saleh, S., Akhir, M., & B, S. (2019). Eksploitasi Pekerja Anak Pemulung. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 6(1), 10–20. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v6i1.1793
Subekti, R. P. (2018). Urgensi Ratifikasi Konvensi International Labor Organization: Perspektif Perlindungan Pekerja Anak Pada Sektor Rumah Tangga. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 7(1), 24. https://doi.org/10.24843/jmhu.2018.v07.i01.p03
Suryati, D., & Suryaningsih, E. (2015). Analisis Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Pekerja Anak di Kabupaten Lombok Barat. Ganec Swara, 9(1), 29–35.
Syaifudin, N., & Andini, A. (2020). Pekerja anak di indonesia masih jauh dari nol. Lokadata. https://lokadata.id/artikel/pekerja-anak-di-indonesia-masih-jauh-dari-nol
Tang, C., Zhao, L., & Zhao, Z. (2018). Child labor in China. In China Economic Review (Vol. 51). https://doi.org/10.1016/j.chieco.2016.05.006
Thiong’o, J. M. (2020). University of Nairobi Modeling The Key Determinant of Child Labour In Kenya School of Mathematics (Issue 0037).
Uppun, P. (2016). Faktor Determinan Pekerja Anak Di Wilayah Perkotaan Sulawesi Selatan Determinant Factors of Child Labor at Urban Areas of South Sulawesi. Jurnal Analisis, 5(1), 85–90.
US Bureau for Labor Statistics. (2020). Employed and unemployed full- and part-time workers by age, sex, race, and Hispanic or Latino ethnicity. http://www.bls.gov/cps/cpsaat08.pdf
Wardana, L. O., & Sari, L. K. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Eksploitasi Pekerja Anak Di Indonesia Menggunakan Regresi Logistik Biner. Indonesian Journal of Statistics and Its Applications, 4(3). https://doi.org/10.29244/ijsa.v4i3.616
Webbink, E., Smits, J., & de Jong, E. (2013). Household and Context Determinants of Child Labor in 221 Districts of 18 Developing Countries. Social Indicators Research, 110(2), 819–836. https://doi.org/10.1007/s11205-011-9960-0
Yanti, N. (2014). Keluhan Kesehatan Dan Gangguan Muskuloskeletal Pada Pekerja Tukang Suun Di Pasar Badung Tahun 2013. Community Health, 2(1), 85–95.
Yulianingsih, A., & Purwanto, I. W. N. (2019). Pengaturan Terhadap Perlindungan Pekerja Anak Menurut Hukum Positif Indonesia. Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum, 7(12), 1–16.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)