Mengurai Kompleksitas Masyarakat di Masa Pandemi: Labirin Menuju Pendekatan Sistemik Perspektif Sistem Sosial Luhmann

Authors

  • UI Ardaninggar Luhtitianti Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish.v11i2.44440

Keywords:

Sistem Sosial, Pandemi, Kebijakan, Kompleksitas Masyarakat

Abstract

Artikel ini bermaksud untuk mengelaborasi problem kompleksitas sosial pada berbagai institusi di Indonesia dalam menghadapi pandemi dengan menggunakan teori Sistem Sosial Luhmann. Selama kurun waktu 2 (dua) tahun (2020-2022) institusi sosial-ekonomi dan kesehatan mengalami kegoncangan sistem dan bahkan pada titik tertentu berada pada taraf chaos. Kebijakan yang kurang sinkron antara pemerintah pusat dan daerah juga telah menjadi salah satu penyebabnya. Pada sisi lain, muncul ketidakpatuhan pada sebagaian besar masyarakat terhadap anjuran physical distancing, sehingga memunculkan kompleksitas tersendiri. Artikel ini disusun berdasarkan penelitian kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi virtual, studi literatur tentang teori Sistem Sosial Luhmann, dan penelusuran penelitian terdahulu tentang pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diferensiasi fungsional pada masing-masing sistem telah menghasilkan perbedaan makna pandemi pada masing-masing institusi. Perbedaan makna ini memunculkan umpan-balik berupa variasi kebijakan pada masing-masing institusi, khususnya ekonomi dan kesehatan. Hal tersebut nampak di permukaan sebagai wujud dari ketidaksinkronan kebijakan antar institusi. Melalui pendekatan Sistem Sosial Luhmann, problem kompleksitas memungkinkan untuk dapat diurai dari akarnya, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai salah satu rekomendasi intervensi kebijakan bagi setiap sistem ketika ke depan menghadapi situasi yang sama seperti pandemi.

References

Agung, I. M. (2020). Memahami Pandemi COVID-19 dalam Perspektif Psikologi Sosial. Buletin Ilmiah Psikologi, 1(2), 2720–8958. https://doi.org/10.24014/pib.v1i2.9616

Amin, C., Priyono, P., Umrotun, U., Fatkhiyah, M., & Sufahani, S. F. (2021). Exploring the prevalence of protective measure adoption in mosques during the covid-19 pandemic in Indonesia. Sustainability (Switzerland), 13(24). https://doi.org/10.3390/su132413927

Dede Yoshima Nekada, C., Aquino Erjinyuare Amigo, T., Deni Krisnanto, P., Respati Yogyakarta Program Studi Keperawatan, U., & Ilmu Kesehatan, F. (2020). Keep Working in A State of Anxiety About Covid-19 Pandemic. 158–165.

Dharma Kusuma, F. S. (2021). Rasionalitas Tradisi Nyadran Masa Pandemi Masyarakat Kabupaten Sidoarjo. 7(2).

Fadhillah Rizqah, S., & Amelia, Ar. A. (2021). Hubungan Perilaku Masyarakat Dengan Kepatuhan Penggunaan Masker Untuk Memutus Rantai Penularan Covid-19 Di Kelurahan Bontoa Maros. Original Research Open Access Journal of Muslim Community Health, 2(3).

Fealy, G. (2020). Jokowi in the Covid-19 Era: Repressive Pluralism, Dynasticism and the Overbearing State. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 56(3), 301–323. https://doi.org/10.1080/00074918.2020.1846482

Guy, J. S. (2018). ‘Niklas Luhmann before Relational Sociology: The Cybernetics Roots of Systems Theory.’ Systems Research and Behavioral Science, 35(6), 856–868. https://doi.org/10.1002/sres.2523

Holmström, S. (2007). Niklas Luhmann: Contingency, risk, trust and reflection. Public Relations Review, 33(3), 255–262. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2007.05.003

Lele, G. (2021). Concurrency as crisis decision-making governance: Lessons from Indonesia’s response to the COVID-19 pandemic. Regional and Federal Studies. https://doi.org/10.1080/13597566.2021.1960513

Lesilolo, C. V. P. (2021). Pengetahuan Masyarakat Tentang Covid-19 Berhubungan Dengan Kepatuhan Menggunakan Masker Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(3), 557–564.

Leydesdorff, L. (2018). The differentia specifica of Interhuman Communications: Luhmann and the Sociological Reflection of Information Theory (Vol. 2). World Scientific.

Li, X. (2017). Social System. Series on Contemporary China, 40, 253–280. https://doi.org/10.1142/9789813206700_0009

Luhmann, N. (2012). Theory of Society Volume 1 (1st ed., Vol. 1). Stanford University Press.

Maurer, K. (2010). Communication and Language in Niklas Luhmann’s Systems-Theory. Pandaemonium Germanicum (Online), 16, 1–21. https://doi.org/10.1590/s1982-88372010000200002

Nurchahyati, E. V., & Fauzi, A. M. (2021). Rasionalitas Masyarakat Desa Suwaru Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Dalam Melaksanakan Yasinan di Masa Pandemi Covid-19 . Momentum: Jurnal Sosial Keagamaan, 10(1), 29–40.

Nurrahmi, F., Masykar, T., Harapan, H., & Masykar, T. (2021). Paradox of protective behaviours among Muslim men during the early stage of the COVID-19 pandemic in Aceh, Indonesia. Disaster Medicine and Public Health Preparedness, 1–20. https://doi.org/10.1017/dmp.2021.110

Peter Garlans Sina. (2020). Ekonomi Rumah Tangga di Era Pandemi Covid-19. Journal of Management (SME’s) , 12(2), 239–254.

Purnamasari, D. M. (2020). Atasi Corona, Jokowi Serahkan Kebijakan ke Pemda dan Ajak Masyarakat Bersatu. https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=Atasi+Corona%2C+Jokowi+Serahkan+Kebijakan+ke+Pemda+dan+Ajak+Masyarakat+Bersatu++Artikel+ini+telah+tayang+di+Kompas.com+dengan+judul+%22Atasi+Corona%2C+Jokowi+Serahkan+Kebijakan+ke+Pemda+dan+Ajak+Masyaraka

Prasetya, A., & Hidayat, D. (2020). Pengalaman Pekerja Informal di Tengah Pandemi Covid-19 di Kota Bandung. Journal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan (KOMASKAM), 2(2), 16–32.

Riana, F. (2021). Setahun Pandemi Covid-19, Ini Aneka Kebijakan Pemerintah dan Kritiknya. https://nasional.tempo.co/read/1437725/setahun-pandemi-covid-19-ini-aneka-kebijakan-pemerintah-dan-kritiknya

Ridhoi, M. A. (2020). Anies dan Pemerintah Pusat Selisih Tangani Corona, Dampaknya ke Publik. Https://Katadata.Co.Id/Muhammadridhoi/Berita/5eba5f3e7b54f/Anies-Dan-Pemerintah-Pusat-Selisih-Tangani-Corona-Dampaknya-Ke-Publik.

Ritzer, G. (2004). Teori Sosiologi Modern. Prenada Media.

Ritzer, G., & Stepnisky, J. (2011). The Wiley-Blackwell Companion to Major Social Theorists. In The Wiley-Blackwell Companion to Major Social Theorists (Vol. 1). https://doi.org/10.1002/9781444396621

Seidl, D., & Schoeneborn, D. (2012). Niklas Luhmann’s Autopoietic Theory of Organisations: Contributions, Limitations, and Future Prospects. SSRN Electronic Journal, 105. https://doi.org/10.2139/ssrn.1552847

Sumaryana, A., Toharudin, T., Caraka, R. E., Pontoh, R. S., Chen, R. C., & Pardamean, B. (2020). SHORT COMMUNICATION: COVID-19 Pandemic and Attitude of Citizens in Bandung City Indonesia (Case Study in Cibiru Subdistrict). In International Journal of Criminology and Sociology (Vol. 9).

Thornhill, C. (2010). Niklas Luhmann and the sociology of the constitution. Journal of Classical Sociology, 10(4), 315–337. https://doi.org/10.1177/1468795X10385181

Valentinov, V. (2014). The complexity-sustainability trade-off in Niklas Luhmann’s social systems theory. Systems Research and Behavioral Science, 31(1), 14–22. https://doi.org/10.1002/sres.2146

Valentinov, V. (2017). Wiener and Luhmann on feedback: from complexity to sustainability. Kybernetes, 46(3), 386–399. https://doi.org/10.1108/K-11-2016-0317

Valentinov, V. (2019). The Ethics of Functional Differentiation: Reclaiming Morality in Niklas Luhmann’s Social Systems Theory. Journal of Business Ethics, 155(1), 105–114. https://doi.org/10.1007/s10551-017-3521-7

Wanodyatama Islami, N., Yuwanto, L., Sudibyo, E., Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Malang Jl Panji No, B., Malang, K., & Surabaya Jl Raya Kalirungkut Surabaya, U. (2021). Strategi Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Penerapan Tatanan Kebiasaan Baru di Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang. http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr

Published

2022-08-01

Issue

Section

Articles