Fenomena Pekerja Tidak Tetap (Precarious Employee) di Indonesia dan Faktor-Faktor Penentunya

Authors

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish.v11i3.45516

Keywords:

Pekerjaan Tidak Layak, Karakteristik, Pekerja

Abstract

Indonesia mengalami peningkatan jumlah pekerja tidak tetap (precarious employee) sejak tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pekerja yang tidak mendapatkan pekerjaan yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan karakteristik pekerja dengan status precarious employee dan faktor-faktor yang menyebabkan seorang pekerja berstatus sebagai precarious employee. Penelitian ini menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) periode Agustus 2019 dengan metode regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja laki-laki, kawin atau pernah kawin, memiliki pendidikan hingga maksimal SMA, tinggal di wilayah perdesaan, pernah memiliki pekerjaan sebelumnya, tidak terdaftar atau tidak mengetahui serikat pekerja, dan bekerja di sektor pertanian memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk berstatus sebagai precarious employee. Sementara pekerja usia muda lebih berpeluang untuk berstatus menjadi precarious employee. Semakin kecil pendapatan pekerja maka menunjukkan bahwa pekerjaannya merupakan pekerjaan tidak tetap. Pemerintah dapat berkonsentrasi memberikan bantuan pada kelompok pekerja yang memiliki karakteristik rentan menjadi pekerja tidak tetap seperti menambah program peningkatan pendidikan dan kemampuan kerja pada pekerja dengan pendidikan SMA ke bawah serta memperluas jaminan kesejahteraan pekerja di wilayah perdesaan dan pekerja di sektor pertanian.

Author Biography

Nucke Widowati Kusumo Projo, Politeknik Statistika STIS

Program Studi Komputasi Statistik

References

Ballafkih, H., Zinsmeister, J., & Meerman, M. (2017). A Job and a Sufficient Income Is Not Enough: The Needs of the Dutch Precariat. SAGE Open, 7(4). https://doi.org/10.1177/2158244017749069

BPS. (2019). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2019.

BPS. (2020). Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia Februari 2020.

BPS Provinsi Papua. (2019). Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Tingkat Pendidikan (Jiwa), 2019. Https://Papua.Bps.Go.Id/Indicator/6/494/1/Penduduk-Bekerja-Menurut-Status-Pekerjaan-Utama-Dan-Tingkat-Pendidikan.Html.

Broughton, A. (2016). Directorate General For Internal Policies Policy Department A: Economic And Scientific Policy Precarious employment in Europe: Patterns, Trends and Policy Strategies Study.

Büchtemann, C. F., & Quack, S. (1989). Bridges” or “traps”? Nonstandard employment in the Federal Republic of Germany. In G. Rodgers & J. Rodgers (Eds.), Precarious jobs in labour market regulation: The growth of atypical employment in Western Europe ( (pp. 111–149). International Institute for Labour Studies.

Cho, Y. (2020). The associations between patterns of precarious employment and workers’ health. The Social Science Journal, 1–14. https://doi.org/10.1016/j.soscij.2019.09.006

Gary S. Becker. (2009). A Treatise on the Family. Harvard university press.

Hurt-Suwan, C. J. P., & Mahler, M. L. (2021). Social procurement to reduce precarious employment for Māori and Pasifika workers in the construction industry. Kōtuitui: New Zealand Journal of Social Sciences Online, 16(1), 100–115. https://doi.org/10.1080/1177083X.2020.1767164

International Labour Organization. (2011). Decent work country profile: Indonesia. ILO.

International Labour Organization. (2013). Decent Work Indicators Guidelines For Producers And Users Of Statistical And Legal Framework Indicators Ilo Manual Second version. www.ilo.org/publns

International Labour Organization. (2016). Thematic Labour Overview:Working in Rural Areas in 21st Century.

Jacquemond, M., & Breau, S. (2015). A Spatial Analysis of Precarious Forms of Employment in France. Tijdschrift Voor Economische En Sociale Geografie, 106(5), 536–555. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/tesg.12120

Johansson, M. (2018). Precarious work and health in women and men in Europe An analysis of the fifth European Working Conditions survey. Malardalen University.

Kalleberg, A. L., & Vallas, S. P. (2017). Probing Precarious Work: Theory, Research, and Politics. In A. L. Kalleberg & S. P. Vallas (Eds.), Precarious Work (Vol. 31, pp. 1–30). Emerald Publishing Limited. https://doi.org/10.1108/S0277-283320170000031017

Kretsos, L., & Livanos, I. (2016). The extent and determinants of precarious employment in Europe. International Journal of Manpower, 37(1), 25–43. https://doi.org/10.1108/IJM-12-2014-0243

Lewchuk, W. (2017). Precarious jobs: Where are they, and how do they affect well-being? The Economic and Labour Relations Review, 28(3), 402–419.

McKay, S., Jefferys, S., Paraksevopoulou, A., & Keles, J. (2012). Study on Precarious work and social rights .

Menes, J. R., & Oesch, D. (2011). Upgrading or polarization? Occupational change in Britain, Germany, Spain and Switzerland, 1990–2008. Socio-Economic Review, 9(3), 503–531.

Mincer, J. (1975). Education, Experience, and the Distribution of Earnings and Employment: An Overview. NBER.

Santoso, K. N., & Usman, H. (2020). Indeks Komposit Pekerjaan Tidak Layak (IPTL) Di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 15(1).

Sapkal, R. S., & Sundar, K. R. S. (2017). Determinants Of Precarious employment In India: An Empirical Analysis. In A. L. Kalleberg & S. P. Vallas (Eds.), Precarious Work (Vol. 31, pp. 335–361). Emerald Publishing Limited. https://doi.org/10.1108/S0277-283320170000031011

Simms, M., Eversberg, D., Dupuy, C., & Hipp, L. (2018). Organizing Young Workers Under Precarious Conditions: What Hinders or Facilitates Union Success. Work and Occupations, 45(4), 420–450.

Swadesi, A. N., & Purwanto, S. (2017). Para Pekerja Prekariat : Studi Kasus Para Pekerja Sepatu di D’arcadia Treasure, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Sosio Informa, 3(3), 247–256.

Tjandraningsih, I. (2013). State-Sponsored Precarious Work in Indonesia. American Behavioral Scientist, 403–419.

Underhill, E., & Quinlan, M. (2011). How Precarious employment Affects Health and Safety at Work: The Case of Temporary Agency Workers. Relations Industrielles / Industrial Relations, 66(3), 397–421.

Young, M. C. (2010). Gender Differences in Precarious Work Settings. Relations Industrielles / Industrial Relations, 65(1), 74–97.

Published

2022-11-30

Issue

Section

Articles