Solidaritas Sosial Komunitas Masyarakat Nelayan Pulau Liukang Loe di Desa Bira

Authors

  • Sumitro Sumitro Universitas Negeri Makassar
  • Shermina Oruh Universitas Pejuang Republik Indonesia
  • Syamsu Andi Kamaruddin Universitas Negeri Makassar
  • Andi Agustang Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish.v11i3.46128

Keywords:

Solidaritas sosial, masyarakat, nelayan

Abstract

Manusia tidak bisa hidup tanpa manusia lainnya dalam memenuhi kebutuhannya, Tentunya dalam memenuhi kebutuhan hidup perlu adanya kesadaran kolektif dalam masyarakat. Kesadaran kolektif dapat terlihat pada nilai solidaritas sosial yang tercermin pada sikap saling percaya, saling menghormati dan perasaan bersatu diantara anggota masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis solidaritas sosial pada komunitas masyarakat nelayan pulau  liukang loe desa bira kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang solidaritas sosial pada komunitas masyarakat nelayan pulau liukang loe desa bira kabupaten Bulukumba. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan meliputi; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk solidaritas sosial meliputi; adanya kerjasama, gotong royong dan kepedulian sosial. Dengan demikian solidaritas yang terjadi pada komunitas masyarakat nelayan pulau liukang loe desa bira merupakan solidaritas mekanik yang ditandai dengan belum ada sistem pembagian kerja yang ketat, memiliki kesadaran kolektif, sikap dan perilaku lebih diutamakan, serta berorientasi pada kepentingan bersama.

References

Artis, A. (2017). Social and solidarity finance: A conceptual approach. Research in International Business and Finance, 39(2015), 737–749. https://doi.org/10.1016/j.ribaf.2015.11.011

Bărbat, C. (2015). A Catholic View of the Ethic Principle of Solidarity. Consequences at the Ethic-social Level. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 183(6), 135–140. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.856

Bianchi, F., Casnici, N., & Squazzoni, F. (2018). Solidarity as a byproduct of professional collaboration: Social support and trust in a coworking space. Social Networks, 54, 61–72. https://doi.org/10.1016/j.socnet.2017.12.002

Carruthers, E. H., Parlee, C. E., Keenan, R., & Foley, P. (2019). Onshore benefits from fishing: Tracking value from the northern shrimp fishery to communities in Newfoundland and Labrador. Marine Policy, 103(March), 130–137. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2019.02.034

Colburn, L. L., Jepson, M., Weng, C., Seara, T., Weiss, J., & Hare, J. A. (2016). Indicators of climate change and social vulnerability in fishing dependent communities along the Eastern and Gulf Coasts of the United States. Marine Policy, 74,323–333. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2016.04.030

Damayanti, A. (1999). Solidaritas Masyarakat Nelayan di Pusat Pelelangan Ikan Lappa , Kabupaten Sinjai.

Dubcová, G., Gajdová, D., & Grančičová, K. (2016). Evaluation of the Functioning System of the Social and Solidarity Economy in Slovakia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 230(May), 254–263. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.09.033

Dubois, M., Hadjimichael, M., & Raakjær, J. (2016). The rise of the scientific fisherman: Mobilising knowledge and negotiating user rights in the Devon inshore brown crab fishery, UK. Marine Policy, 65, 48–55. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2015.12.013

Gold, D., Geater, A., Aiyarak, S., Wongcharoenyong, S., Juengprasert, W., Chuchaisangrat, B., & Griffin, M. (2000). The Indigenous Fisherman Divers of Thailand: Attitudes Toward and Awareness of Hazards. Journal of Safety Research, 31(1), 17–28. https://doi.org/10.1016/S0022-4375(99)00026-2

Kristiansen, E., Skirstad, B., Parent, M. M., & Waddington, I. (2015). “We can do it”: Community, resistance, social solidarity, and long-term volunteering at a sport event. Sport Management Review, 18(2), 256–267. https://doi.org/10.1016/j.smr.2014.06.002

Marier-Bienvenue, T., Pellerin, R., & Cassivi, L. (2017). Project Planning and Control in Social and Solidarity Economy Organizations: A Literature Review. Procedia Computer Science, 121, 692–698. https://doi.org/10.1016/j.procs.2017.11.090

Mishra, C., & Rath, N. (2020). Social solidarity during a pandemic: Through and beyond Durkheimian Lens. Social Sciences & Humanities Open, 2(1), 100079. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2020.100079

Richmond, L., & Casali, L. (2022). The role of social capital in fishing community sustainability: Spiraling down and up in a rural California port. Marine Policy, 137, 104934. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104934

Ritzer, G., & Goodman, D. J. 2007. Teori Sosiologi Modern, Edisi Ke-6. Diterjemahkan oleh Alimandan. Jakarta: Kencana.

Saeful R, D., Achdiani, Y., & Alia A, M. N. (2018). Bentuk Solidaritas Masyarakat Nelayan Di Kelurahan Kesenden. Sosietas, 7(2), 71–74. https://doi.org/10.17509/sosietas.v7i2.10359

Sumitro, S., & Kurniawansyah, E. (2020). Penguatan Solidaritas Sosial Komunitas Petani Bawang Merah Di Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 4(3). https://doi.org/10.36312/jisip.v4i3.1203

Wardiat, D. (2016). Dinamika Nilai Gotong Royong Dalam Pranata Sosial Masyarakat Nelayan : Studi Kasus Masyarakat Bulutui Dan Pulau Nain , Sulawesi Utara. Jurnal Masyarakat & Budaya, 18(1), 133–146.

Published

2022-11-30

Issue

Section

Articles