Kemiskinan dan Perubahan Sosial: Sebuah Model Transformasi Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia

Authors

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish.v11i3.49587

Keywords:

Kemiskinan, Perubahan Sosial, Program "Desaku Menanti", Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Terbatasnya lapangan pekerjaan di kota Malang menyebabkan banyak penduduk yang menganggur dan berada dalam kemiskinan. Tuntutan kebutuhan hidup di era modern seperti sekarang ini semakin membuat masyarakat miskin tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu upaya pemerintah Kota Malang untuk mengentaskan kemiskinan adalah melalui program “Desaku Menanti”. Program ini merupakan program pemberian bantuan tempat tinggal dan modal usaha bagi fakir miskin, gelandangan, serta pengemis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perlakuan tata kelola untuk mengurangi kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat. Untuk mengungkap hal tersebut, data kemudian dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif yang dilakukan secara terus menerus mulai dari pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Dari kegiatan tersebut, ditemukan bahwa model penanggulangan kemiskinan melalui program “Desaku Menanti” mampu mengentaskan kemiskinan di Kota Malang dan membuat masyarakat miskin mampu beradaptasi dengan lingkungan. Perubahan sosial yang dialami oleh masyarakat yang tinggal di Desaku Menanti, yang paling terlihat adalah perubahan struktur sosial atau tempat tinggal subjek. Adanya program ini ternyata mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Sehingga, model serupa juga dapat digunakan dalam pengentasan kemiskinan di daerah lain, dengan karakteristik yang hampir sama.

References

Asari, H., & Mudzakkir, Moh. (2015). Pengemis dan Makam (Fenomena Pengemis di Makam Sunan Giri Kabupaten Gresik). Paradigma, 3(2), 1–7.

Blum, S., & Silver, R. C. (2008). International Encyclopedia of the Social Sciences (2nd ed.). Macmillan Referance USA. http://ebfiles.uci.edu

Fajriadi, Hamzah, A., & Syechalad, Mohd. N. (2013). Analisis probabilitas kemiskinan nelayandi kota banda aceh. Jurnal Ilmu ekonomi, 1(1), 22–31.

Goulden, C. (2015). An anti-poverty strategy for the UK. Journal of Poverty and Social Justice, 23(3), 165–166. https://doi.org/10.1332/175982715X14443317211996

Haq, A. Z. (2014). Strategi Adaptasi Pendega Pasca Bencana Lumpur Lapindo (Studi Deskriptif di Desa Tambak Kalisogo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo). AntroUnairDotNet, 3(1), 29–39.

Hultqvist, S., & Nørup, I. (2017). Consequences of activation policy targeting young adults with health related problems in Sweden and Denmark. Journal of Poverty and Social Justice, 25(2), 147–161. https://doi.org/10.1332/175982717X14940647262909

Jo, Y. N. (2013). Psycho-social dimensions of poverty: When poverty becomes shameful: http://dx.doi.org/10.1177/0261018313479008, 33(3), 514–531. https://doi.org/10.1177/0261018313479008

Kusumastuti, A. (2016). Modal Sosial dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan dan Pembangunan Infrastruktur. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 20(1). https://doi.org/10.7454/mjs.v20i1.4740

Lewis, O. (1966). The Culture of Poverty. Scientific American, 215(4), 19–25.

Martono, N. (2016). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial (Edisi Revisi). Rajawali Pers. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=967856

Menka, Hasan Khan, J., & Hassan, T. (2014). Economic Life of Beggars in Aligarh District. Quest Journals Journal of Research in Humanities and Social Science, 2(9), 2321–9467.

Midgley, J. (2008). Microenterprise, global poverty and social development: http://dx.doi.org/10.1177/0020872808090240, 51(4). https://doi.org/10.1177/0020872808090240

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru. UI-Press.

O’Brien, C. (2015). Poverty and social justice in Central Asia. Journal of Poverty and Social Justice, 23(2), 83–88. https://doi.org/10.1332/175982715X14356781747552

Palikhah, N. (2017). Konsep Kemiskinan Kultural. ALHADHARAH, 15(30), 1. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v15i30.1205

Parker, D. C., & Craig, C. J. (2017). An International Inquiry: Stories of Poverty-Poverty Stories. Urban Education, 52(1), 120–151. https://doi.org/10.1177/0042085914566097

Ruja, I. N. (2012). Bertahan dalam Keterbatasan. Penerbit Titah Surga.

Ulfah, M., & Kurnia, B. (2022). Strategi Bertahan Usaha Mikro Di Wilayah Pariwisata Kota Padang Di Tengah Pandemi Covid-19. JEKPEND: Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 5(1), Art. 1. https://doi.org/10.26858/jekpend.v5i1.29887

Wamsler, C., & Brink, E. (2014). Moving beyond short-term coping and adaptation: http://dx.doi.org/10.1177/0956247813516061, 26(1), 86–111. https://doi.org/10.1177/0956247813516061

Watson, A. (2006). Self-Deception and Survival: Mental Coping Strategies on the Western Front, 1914-18 on JSTOR. Journal of Contemporary History, 41(2), 247–268.

Published

2022-11-30

Issue

Section

Articles