Kemiskinan Struktural dan Mekanisme Survival Tukang Becak di Terminal Bratang
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v12i2.49795Keywords:
Kemiskinan Struktural, Mekanisme Survival, Tukang BecakAbstract
Penelitian ini mengkaji fenomena kemiskinan struktural yang dialami oleh tukang becak di Surabaya. Tukang becak merupakan pekerja yang bergerak di sektor informal perkotaan. Namun, dikarenakan struktur sosial yang tidak berpihak kepada tukang becak, maka menghasilkan keterbelengguan kemiskinan yang dialami oleh mereka. Penelitian ini akan lebih melihat dinamika kemiskinan struktural yang dialami oleh para tukang becak di Terminal Bratang, Surabaya. Selain itu, dengan perspektif teori mekanisme survival dari James C. Scott, maka akan dilihat juga terkait mekanisme survival tukang becak dalam bertahan hidup di perkotaan. Untuk dapat menangkap realitas tersebut, penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa, kemiskinan struktural yang dialami tukang becak di Terminal Bratang, Surabaya dikarenakan eksisnya transportasi online, tidak dimilikinya legalitas kendaraan bentor dan tidak adanya keterampilan lain yang dimiliki tukang becak. Akhirnya tukang becak melakukan mekanisme survival dengan mengurangi makanan mereka, memanfaatkan jaringan sosial dari paguyuban tukang becak, dan melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut legalitas kendaraan bentor mereka.
References
Aji, P., Wibisono, I. D., & Suryahadi, A. (2021). Income, Inequality and Poverty Convergence at the Local Government Level in Decentralized Indonesia. Journal of Southeast Asian Economies, 38(3), 375–400. https://doi.org/10.1355/ae38-3f
Badan Pusat Statistik. (2022). Persentase Penduduk Miskin September 2021 turun menjadi 9,71 persen. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/01/17/1929/persentase-penduduk-miskin-september-2021-turun-menjadi-9-71-persen.html#:~:text=Garis Kemiskinan pada September 2021,(25%2C95 persen).
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2022). Kemiskinan dan Ketimpangan. Badan Pusat Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-ketimpangan.html
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2021). Profil Kemiskinan di Indonesia September 2021.
BPS Indonesia. (2021). Statistika Indonesia 2021.
BPS Provinsi Jawa Timur. (2021). Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2021.
Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian: Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif. Airlangga University Press.
Chambers, R. (1987). Pembangunan Desa: Mulai Dari Belakang. LP3ES.
de França, V. H., Modena, C. M., & Confalonieri, U. E. C. (2020). Equality and Poverty: Views from Managers and Professionals from Public Services and Household Heads in the Belo Horizonte Metropolitan Area, Brazil. International Journal for Equity in Health, 19(1), 1–17. https://doi.org/10.1186/s12939-020-01243-y
Elmer A. Irene. (2017). Status of Farmers and Fishers Turned Pedicab Drivers of Catbalogan City , Philippines. Journal of Academic Research, 1(August), 16–26.
Elmer A. Irene, Laurilla FT., & Bajado JC. (2015). Non-Motorized Public Transport and Tourism - The Case of Pedicab Drivers of Catbalogan, Samar, Philippines. Journal of Socialomics, 04(02). https://doi.org/10.4172/2167-0358.1000118
Evers, H. D. (1991). Ekonomi Bayangan Produksi Subsisten dan Sektor di Luar Aktivitas Pasar Umum dan yang terlepas dari Negara. Prisma.
Furqan, & Nurlaili. (2020). Dampak Keberadaan Alat Transportasi Online Terhadap Becak Konvensional Di Kota Banda Aceh. Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 6(1), 91. https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v6i1.6684
Gweshengwe, B., & Hassan, N. H. (2020). Defining the characteristics of poverty and their implications for poverty analysis. Cogent Social Sciences, 6(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2020.1768669
Handoyo, E., & Setiawan, A. B. (2018). Street Vendors (PKL) as the Survival Strategy of Poor Community. Jejak: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 11(1), 173–188. https://doi.org/10.15294/jejak.v11i1.12510
Lewis, O. (2016). Kisah Lima Keluarga: Telaah-Telaah Kasus Orang Meksiko dalam Kebudayaan Kemiskinan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Listyaningsih, U. (2018). Perspektif Spasial Penanggulangan Kemiskinan di Yogyakarta. Putrawidya, 19(1), 93–112.
Mardimin, J. (Ed.). (2000). Dimensi Kritis Proses Pembangunan di Indonesia. Kanisius.
Mas’oed, M. (1994). Politik Birokrasi dan Pembangunan. Pustaka Pelajar.
Mulia, S. R., & Nurhamlin. (2014). Kehidupan Sosial Ekonomi Tukang Becak Motor di Pangkalan Kelinci Kabupaten Pelalawan. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 1(1), 1–15.
Nurhayati, C. (2020). Social Development in the Urban Informal Sector: A Case Study of Street Vendors in Pasar Minggu, Jakarta. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 25(1). https://doi.org/10.7454/mjs.v25i1.10948
Pires, L. N., de Carvalho, L. B., & Rawet, E. L. (2020). Multi-Dimensional Inequality and Covid-19 in Brazil. Investigacion Economica, 80(315), 33–58. https://doi.org/10.22201/FE.01851667P.2021.315.77390
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pub. L. No. 22 (2009).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, Pub. L. No. 13 (2011).
Quesada, F. (2022). On the Fringes of Urban Justice: Violence and Environmental Risks in Guatemala City. Social Inclusion, 10(1), 58–71. https://doi.org/10.17645/si.v10i1.4748
Rasyid, R., Dirawan, G. D., Umar, R., & Pertiwi, N. (2018). Problem and solution of poverty household in Makassar City, Indonesia. Academy of Strategic Management Journal, 17(6), 1–7.
Sach, J. D. (2005). The End of Poverty. Penguin Press.
Scott, J. C. (1983). Moral Ekonomi Petani : Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. LP3ES.
Setiawan, F. (2021). Strategi Tukang Becak dalam Mempertahankan Pekerjaan Pasca Munculnya Transportasi Ojek Online (Studi Kasus Kota Banda Aceh). Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial, 7(1), 51–63.
Singarimbun, M., & Penny, D. M. (1976). Penduduk dan Kemiskinan, Kasus Sriharjo di Pedesaan Jawa (Terjemahan oleh Sulaeman Krisnandhi). Karya Aksara.
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
Solikatun, Supono, Masruroh, Y., & Zuber, A. (2014). Kemiskinan dalam Pembangunan. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 70 – 90.
Suyanto, B. (2001). Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 14(4), 25–42.
Tang, J., Xu, Y., & Qiu, H. (2022). Integration of migrants in poverty alleviation resettlement to urban China. Cities, 120(October 2021), 103501. https://doi.org/10.1016/j.cities.2021.103501
Tyas Eko Raharjo F. (2018). Jeritan Tukang Becak Dengan Merebaknya Bentor. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 42(1), 51–62.
Zandi, R., Zanganeh, M., & Akbari, E. (2019). Zoning and spatial analysis of poverty in urban areas (Case Study: Sabzevar City-Iran). Journal of Urban Management, 8(3), 342–354. https://doi.org/10.1016/j.jum.2019.09.002
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mohammad Maulana Iqbal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)