Pengembangan Desa Wisata Berjo Menuju SDGs Desa Mandiri dan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v12i2.61185Keywords:
SDGs, Desa Wisata, Desa Mandiri, Pembangunan Berkelanjutan, Desa BerjoAbstract
Pariwisata selama beberapa dekade terakhir telah menjadi sektor industri dengan pertumbuhan tercepat. Pada tahun 2019 kunjungan wisatawan di seluruh dunia mencapai 1,5 miliar wisatawan. Wisata pedesaan sebagai salah satu alternatif wisata diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat desa tersebut. Desa Berjo sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Karanganyar memiliki perkembangan yang cukup signifikan yang setiap tahun dapat dikunjungi ratusan ribu wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana pengembangan Desa Wisata Berjo menuju ke arah mewujudkan SDGs desa mandiri dan aspek keberlanjutannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan kerangka teori strukturasi Anthony Giddens dan triple bottom line John Elkington. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agen strukturasi masih berada pada tahap signifikansi dan dominasi karena Desa Berjo masih berstatus sebagai desa berkembang dengan nilai IDM 0,6986. Besarnya pendapatan wisata yang seharusnya dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, ternyata juga menjadi peluang terjadinya tindakan korupsi yang dilakukan oleh pemangku kepentingan desa dan pengelola wisata. Aspek keberlanjutan wisata Desa Berjo telah mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan dan pengelolaan wisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi pengangguran. Program penghijauan, pemeliharaan lingkungan wisata dan manajemen pengelolaan sampah telah dilakukan untuk menjaga kualitas lingkungan.
References
Abdul, I. (2014). Pengaruh Faktor Sarana dan Prasarana Terhadap Pendapatan Masyarakat Nelayan (Studi di Desa Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango). Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 1(3), 179–182. https://doi.org/10.22437/ppd.v1i3.1554
Anggreni, M. A., Suteja, I. W., & Indrapati, I. (2022). Dampak Perkembangan Pariwisata Pada Lingkungan Fisik (Sarana Prasarana) dan Pengaruhnya Terhadap Sempadan Pantai di Desa Wisata Gili Gede Indah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Journal Of Responsible Tourism, 1(3), 301–312. https://doi.org/10.47492/jrt.v1i3.1373
Ayuningsih, F., Pridia, H., & Teviningrum, S. (2019). Pengembangan Wisata Perdesaan & Wisata Perkotaan: Rancangan Pola Perjalanan Gelang Projo (Magelang, Kulon Progo, Purworejo), Belitung Timur, Malang Raya (1st ed.; N. W. G. Adnyani, ed.). Jakarta: Kementerian Pariwisata.
Birendra, K. C., Dhungana, A., & Dangi, T. B. (2021). Tourism and the sustainable development goals: Stakeholders’ perspectives from Nepal. Tourism Management Perspectives, 38(April), 1–11. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2021.100822
BMZ. (2022). Tourism. Retrieved December 10, 2022, from Federal Ministry for Economic Cooperation and Development website: https://www.bmz.de/en/issues/tourism
BPS. (2018). Jumlah Desa Mandiri (Desa). Retrieved August 10, 2022, from bps.go.id website: https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1234/sdgs_10/1
Degarege, G. A., & Lovelock, B. (2021). Addressing zero-hunger through tourism? Food security outcomes from two tourism destinations in rural Ethiopia. Tourism Management Perspectives, 39(June), 1–12. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2021.100842
Ferdoush, M. A. (2020). Structuration Theory. In International Encyclopedia of Human Geography (2nd ed., Vol. 13, pp. 97–104). https://doi.org/10.1016/b978-0-08-102295-5.10714-0
Ghaderi, Z., & Henderson, J. C. (2012). Sustainable rural tourism in Iran: A perspective from Hawraman Village. Tourism Management Perspectives, 2(3), 47–54. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2012.03.001
Giddens, A. (2010). Teori Strukturasi: Dasar-Dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat (1st ed.; S. Z. Qudsy, Ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hametner, M. (2022). Economics without ecology: How the SDGs fail to align socioeconomic development with environmental sustainability. Ecological Economics, 199(June), 1–15. https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2022.107490
Henriques, A., & Richardson, J. (2004). The Triple Bottom Line: Does it All Add Up? (1st ed.; A. Henriques & J. Richardson, Eds.). Sterling, VA: Earthscan.
Imm, S., Wei, K., Ann, J., & Ramachandran, S. (2017). Seeking tourism sustainability: A case study of Tioman Island, Malaysia. Tourism Management, 58(October), 101–107. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2016.10.007
Iskandar, A. H. (2020). SDGs Desa Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan (1st ed.; S. Hidayat, Ed.). Yogyakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Jatengprov, D. (2018). Pariwisata Jawa Tengah dalam Angka 2028. Retrieved June 14, 2023, from disporapar.jatengprov website: https://disporapar.jatengprov.go.id/content/files/1661735747Buku-Statistik-Pariwisata-2018-(Final).pdf
Kastenholz, E., Eusébio, C., & Carneiro, M. J. (2018). Segmenting the rural tourist market by sustainable travel behaviour: Insights from village visitors in Portugal. Journal of Destination Marketing and Management, 10(November 2017), 132–142. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2018.09.001
Lamsal, M. (2012). The Structuration Approach of Anthony Giddens. Himalayan Journal of Sociology and Antropology, 5(1), 111–122. https://doi.org/10.3126/hjsa.v5i0.7043
Lerman, L. V., Benitez, G. B., Gerstlberger, W., Rodrigues, V. P., & Frank, A. G. (2021). Sustainable conditions for the development of renewable energy systems: A triple bottom line perspective. Sustainable Cities and Society, 75(June), 1–11. https://doi.org/10.1016/j.scs.2021.103362
Ludiyanto, A. (2022). Ada Berapa Sih Desa Wisata di Kabupaten Karanganyar? Ini Daftarnya. Retrieved December 12, 2022, from Solopos website: https://www.solopos.com/ada-berapa-sih-desa-wisata-di-kabupaten-karanganyar-ini-daftarnya-1338614
Luthfi, W. (2021). Jumlah Desa Wisata Kian Meningkat dan Bentuk Sinergi Banyak Pihak Kelola Potensi Desa. Retrieved August 11, 2022, from goodnewsfromindonesia.id website: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/09/07/jumlah-desa-wisata-kian-meningkat-bentuk-sinergi-banyak-pihak-kelola-potensi-desa
Mardalis. (2014). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (1st ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Mashuri, D. (2021). Desa Berjo Ngargoyoso Satu Satunya Desa Milyarder Terkaya di Kabupaten Karanganyar. Retrieved March 3, 2023, from detikcyber.com website: https://detikcyber.com/index.php/2021/04/06/desa-berjo-ngargoyoso-satu-satunya-desa-milyarder-terkaya-di-kabupaten-karanganyar/
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif (1st ed.; T. Surjaman, Ed.). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pamungkas, T. K., & Jakfar, M. H. A. (2022). Efektivitas Kinerja Pemerintah Desa dalam Pelayanan Publik. Jurnal Paradigma Madani, 9(1), 13–24. https://doi.org/10.56013/jpm.v9i1.1493
Pasanchay, K., & Schott, C. (2021). Community-based tourism homestays’ capacity to advance the Sustainable Development Goals: A holistic sustainable livelihood perspective. Tourism Management Perspectives, 37(November), 1–11. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2020.100784
Pertiwi, A., Pratiwi, D. E., & Meitasari, D. (2023). Generasi Muda Desa: Pengambilan Keputusan Bekerja dan Kepercayaan pada BUMDES. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(1), 1–7. https://doi.org/10.23887/jish.v12i1.43574
Prastiwi, D. A., Cahyaningtyas, A., Triana, D., Suchaini, U., Nurcahyo, E. H., Helaw, T. K., … Astutiningsih, S. (2019). Indeks Pembangunan Desa 2018 (1st ed.; Masfufah, T. Suryaningsih, & A. Naim, Eds.). Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Risanti, S. (2023). Jumlah Desa Wisata di Indonesia 2023, Terbaru! Retrieved June 14, 2023, from Fortune Indonesia website: https://www.fortuneidn.com/news/surti/jumlah-desa-wisata-di-indonesia
Sadya, S. (2022). Makin Banyak Desa Maju dan Mandiri di Indonesia. Retrieved June 14, 2023, from DataIndonesia.id website: https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/makin-banyak-desa-maju-dan-mandiri-di-indonesia
Salafudin, I. (2023). Dugaan Korupsi Bumdes Senilai Rp1,16 Miliar, Kades Berjo Dituntut 7,5 Tahun Penjara. Retrieved April 10, 2023, from suaramerdeka-solo.com website: https://solo.suaramerdeka.com/solo-raya/057798720/dugaan-korupsi-bumdes-senilai-rp116-miliar-kades-berjo-dituntut-75-tahun-penjara
Septeri, D. I. (2023). Lahirnya Petani Milenial dan Peranannya dalam Pengembangan Agrowisata di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(1), 29–39. Retrieved from https://doi.org/10.23887/jish.v12i1.50608
SIDesa. (2023). Indeks Membangun Desa. Retrieved April 10, 2023, from SIDesa Jawa Tengah website: https://sidesa.jatengprov.go.id/pemkab/desa/33.13.07.2002
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (23rd ed.). Bandung: Alfabeta.
Suhamdani. (2021). Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar Sukses Sebagai Desa Kaya Dengan PAD Tembus Rp 8 Miliar Per Tahun. Retrieved August 11, 2022, from joglosemarnews.com website: https://joglosemarnews.com/2021/12/desa-berjo-ngargoyoso-karanganyar-sukses-sebagai-desa-kaya-dengan-pad-tembus-rp-8-miliar-per-tahun/
UNDP. (2022). Sustainable Development Goals. Retrieved August 25, 2022, from United Nations Development Programme website: https://www.undp.org/sustainable-development-goals
UNWTO. (2019). Tourism and Sustainable Development Goals. Retrieved December 10, 2022, from Tourism For SDGs website: https://tourism4sdgs.org/tourism-for-sdgs/tourism-and-sdgs/
Wahyudi, A., & Yahya, K. (2021). Pengembangan Agrowisata Desa Mulyosari di Tengah Kehidupan Masyarakat Menuju Desa Mandiri. Publiciana: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 14(2), 281–293. https://doi.org/10.36563/p.v14i02.359
Wahyuningsih, S. (2013). Metode Penelitian Studi Kasus (1st ed.; Wahyuningsih, Ed.). Madura: UTM Press.
Wilson, J. P. (2015). The triple bottom line: undertaking an economic, social, and environmental retail sustainability strategy. International Journal of Retail and Distribution Management, 43(4), 1–18. https://doi.org/10.1108/IJRDM-11-2013-0210
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bayu Pranoto, Trisni Utami, Yuyun Sunesti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)