Bentuk dan Cara Kerja Modal Sosial dalam Menghadapi Era Ketidakpastian akibat Pandemi: Studi Kasus Desa Wisata Punten Kota Batu
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v12i2.62029Keywords:
Pandemi COVID-19, Desa Wisata, Modal SosialAbstract
Desa wisata adalah salah satu industri yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Artikel ini menjelaskan tentang bentuk dan cara kerja modal sosial dalam menghadapi era ketidakpastian akibat pandemi covid-19. Digunakan logika berfikir kualitatif dengan metode deskriptif untuk menjelaskan fenomena tersebut. Informan ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang terdiri dari pengelola wisata, masyarakat, pemerintah desa, tokoh adat, serta pihak terkait. Observasi, catatan lapang, wawancara, dokumentasi kegiatan dalam bentuk photo dan video, serta dokumen yang tersimpan di desa adalah metode atau alat pengumpulan data yang digunakan. Sementara analisis data digunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil investigasi ini menunjukkan modal sosial terbentuk karena nilai-nilai yang sebelumnya telah berkembang dalam masyarakat, seperti kebiasaan tolong menolong, nilai ikhlas dalam membantu. dan peduli sesama. Nilai yang telah lama berkembang dalam masyarakat membentuk modal sosial mengikat. Sementara jaringan sosial berperan dalam menghubungkan internal masyarakat, swasta dan pemerintah. Sedangkan kepercayaan membangun kerja sama. Modal sosial masyarakat Punten yang terdiri kepercayaan, jaringan sosial dan norma-norma dapat menggerakkan penghidupan masyarakat di Desa Punten selama pandemi. Bahkan penguatan modal sosial mampu bertahan dalam kondisi sulit (resiliensi). Modal sosial berupa jaringan menjadi fasilitator untuk berkembangnya norma guna mengembangkan serta memberikan kebutuhan ekonomi masyarakat. Melalui mekanisme saling membantu, peduli sesama, dan gotong-royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Punten adalah contoh bagaimana modal sosial dapat berfungsi dalam menghadapi era ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
References
Amalia, R. (2019). Praktik Sosial Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ritual Adat “Pring Lurik” di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji-Kota Batu [Universitas Brawijaya]. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169563/
Creswell, J. W. (2007). Qualitative inquiry and research method: Choosing among five approaches. Sage Publications.
Danukusumo, & Safiradevi, D. C. (2021). Modal Sosial Dalam Pembangunan Desa Wisata Wahana Kali Ngaban Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo. http://repository.upnjatim.ac.id/3352/
Deswanti, A. D., & Yaneri, A. (2021). Pemanfaatan Modal Sosial Warga Lokal Dalam Menghadapi Kesulitan Ekonomi Selama Masa Pandemi Covid-19 di Desa Pangumbahan dan Ujunggenteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Jurnal Ilmiah Perlindungan Dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos), 03(1), 77–87. https://doi.org/10.31595/lindayasos.v3i1.465
Dewi, R., Suyanto, E., & Harliana, S. T. (2021). Desa Wisata dan Pandemi Covid-19 (Analisis Dampak Pandemi Covid 19 Pada Industri Wisata dengan Pengelolaan Swadaya Masyarakat). Prosiding Jurnal Lppm Unsoed, 11(1). http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/view/1724
Field, J. (2003). Social Capital. Routledge.
Gagas, P. F. (2013). Modal Sosial Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Pada Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Provinsi Jawa Timur) [University of Muhammadiyah Malang]. https://eprints.umm.ac.id/16229/
Hardiani, W. A. A., Putri, J. A., Octafian, R., Satato, Y., & Krisnatalia, H. (2021). Penguatan Desa Wisata Sikasur Di Era New Normal. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 4(1), 53–59. https://doi.org/10.32493/j.pdl.v4i1.13182
Indrawati, Nurhamim, Yanis, Y., & Risdayati. (2021). Pengembangan Modal Sosial Sebagai Strategi Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19 di Kota Pekanbaru. Jurnal Education and Development, 9(2), 427–432.
Kariadi, D., Kabora, F., Maryani, E., Sjamsuddin, H., & Ruhimat, M. (2021). Transformasi pengetahuan kegempaan berbasis kearifan lokal suku sasak dan aplikasinya dalam pembelajaran ilmu pengetahan sosial. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 6, 15–20. https://doi.org/10.26737/jpipsi.v6i1.2254
Kirana, C. A. D., & Artisa, R. A. (2020). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Collaborative Governance di Kota Batu Tourism Village Development Based on Collaborative Governance in Batu City. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, 6(April), 68–84. https://doi.org/10.26618/kjap.v6i1.3119
Maulidah, S., & Setiajid. (2021). Modal Sosial dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Diskriptif Kualitatif di Desa Pandansari Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang). Unnes Political Science Journal, 5(2), 48–52. https://doi.org/10.15294/upsj.v5i2.48839
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi revi). PT Remaja Rosdakarya.
Nugraha, I. G. P. (2021). Peran Modal Sosial Dalam Pengembangan Desa Wisata Serangan Denpasar Bali. Media Wisata, 19(2). https://doi.org/10.36276/mws.v19i2.8
Nursalim, I., Sayuti, R. H., & Inderasari, O. P. (2021). Kontribusi Modal Sosial dalam Pengembangan Desa Wisata Mas-Mas Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 6(1), 79–92. https://doi.org/10.17977/um021v6i1p79-92
Persada, H. E., & Baha’uddin. (2021). Modal Sosial Desa Wisata Nglanggeran Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/199788
Pohan, B., & Gunawan, W. (2019). Proses Sosial Sebagai Akar Sublimasi Masyarakat Pedesaan. Simulacra, 2(2), 133–147. https://doi.org/10.21107/sml.v2i2.6040
Pradana, M. Y. A., & Istriyani, R. (2020). Sepakat-Sepaket : Modal Sosial Politik Masyarakat Kalitekuk Dalam Mewujudkan Desa Wisata. 6(2), 138–149. https://doi.org/10.23887/jiis.v6i2.28466
Pradnya, P. D. (2021). Modal Sosial Masyarakat Desa Wisata Pujon Kidul Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 [Universitas Brawijaya]. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184966/
Prayitno, G., Efendi, A., Hayat, A., Auliah, A., Sania, D. P., Fauziah, S. H., & Farrah, A. I. (2022). Modal Sosial Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Tangguh Covid-19 Di Desa Wisata Pujon Kidul. Cv. Ae Media Grafika.
Salim, M. (2022). Inovasi Pemerintah Kota Batu dalam Pengembangan Sektor Pariwisata di Masa Pandemi Covid 19 [Universitas of Muhammadiyah Malang]. http://jia.stialanbandung.ac.id/index.php/jia/article/view/648
Silipta, Komar, O., Hufad, A., & Ardiwinata, J. S. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Etnik Dayak. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 6(2), 46–53. https://doi.org/10.26737/jpipsi.v6i2.2615
Suartana, I. W., Yasa, G. W., Setyari, N. P. W., & Purnamawati, I. G. A. (2020). Business Resilience of Village-Owned Enterprises in the Pandemic Era: A Case Study Approach. Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan, 14(2), 253–263. https://doi.org/10.24843/MATRIK:JMBK.2020.v14.i02.p09
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Superwiratni, Ardiansyah, I., & Kurniadi, H. (2021). Guest Satisfaction Analysis Toward CHSE Implementation at Aston Braga Hotel and Rsidence Bandung. Barista : Jurnal Kajian Bahasa Dan Pariwisata, 8(May 2020), 1–12. https://doi.org/10.34013/barista.v8i2.515
Utami, B. S. A., & Kafabih, A. (2021). Sektor Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan (JDEP), 4(1), 383–389. https://doi.org/10.33005/jdep.v4i1.198
Yulianto, T. S., & Keban, Y. T. (2015). Modal Sosial Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Di Desa Wisata Pentingsari Dan Sambi Kabupaten Sleman [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/80873
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anik Susanti, Nyimas Nadya Izana, Hoiril
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)