Penyerapan Kosakata Seni Tari Bali ke dalam Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v13i1.68878Keywords:
Penyerapan Kosakata Seni Tari Bali, Morfologis, Sintaksis, SemantikAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi kosakata seni tari Bali yang dapat dijadikan kosakata bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah penyerapan kosakata dan karakteristik kosakata seni tari Bali ditinjau secara morfologis, sintaksis, dan semantik yang penting dijadikan kosakata bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah dokumen yang berupa kamus, yaitu KBBI V (Kamus Besar Bahasa Indonesia V) (kamus online tahun 2016) dan Kamus Seni Tari Bali (tahun 2019). Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kosakata seni tari Bali yang dapat diserap ke dalam bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah penyerapan kosakata ke dalam bahasa Indonesia ditemukan sebanyak 37 buah. Karakteristik kosakata terseb Secara morfologis, kosakata seni tari Bali yang perlu diserap ke dalam Bahasa Indonesia ditemukan sebanyak 25 buah (67,57%) berupa kata dasar dan sisanya 8 buah (21.62%) berupa kata berimbuhan dan 4 buah (10,81%) berupa kata majemuk, dan tidak ditemukan kosakata yang berupa kata ulang. Dari segi kelas katanya, ditemukan kosakata seni tari Bali yang perlu diserap ke dalam Bahasa Indonesia sebanyak 28 buah (75,67%) berupa kata benda atau Noun (N), 8 buah (21,62%) kerupa kata kerja atau Verba (V), dan 1 buah (2,71%) berupa kata sifat atau Ajektif. Yang menarik, dari segi semantik, ditemukan 8 buah (21,62%) kosakata seni tari Bali yang bentuknya sama dengan kosakata dalam dalam bahasa Indonesia, tetapi maknanya berbeda sehingga membentuk kata homonim (lihat data nomor 2, 3, 7, 8. 13, 24, dan 34).
References
Aminudin, E. Aziz,. 2022. “Seminar Leksikografi Indonesia Tahun 2022.” Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa. 17 Agustus 2022. kemdikbud.go.id.
Arnawa, Nengah. 2008. Wawasan Linguistik Dan Pengajaran Bahasa. Denpasar: Pelawa Sari.
Azhar, Iqbal Nurul. 2009. “Penyerapan Kosakata Bahasa Madura sebagai Strategi Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Indonesia.” In Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Dan Budaya Dalam Konteks Kearifan LokaL, Surabaya: Prodi Sastra Inggris UTM dan Penerbit Kanzun Book.
Bandem, I Made, dkk. 1996. Evaluasi Tari Bali. Yogyakarta: Percetakan Kanisius.
Budiwiyanto, Adi. 2009. “Penyerapan Kosakata Bahasa Daerah Ke Alam Bahasa Indonesia Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.” Edisi Keempat dalam Jurnal Mabasan 3: 1-14.
Budiwiyanto,Adi. 2017 “Kontribusi Kosakata Bahasa Daerah Dalam Bahasa Indonesia.” http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel/1285.
Chaer,Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Pendidikan Nasional. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Online.
Devianty, Rina. 2016. “Loan Words in Indonesia.” Journal Vision Vol.9.
Dhanawaty. 2013. “Perlunya Penyerapan Unsur Sapaan Kekerabatan Bahasa Daerah Yang Sedang Mengindonesia.” Makalah disampaikan dalam Kongres Bahasa Indonesia X di Hotel Grand Sahid Raya, 28-31 Oktober 2013
Gonda. J. 1973. Sankirt in Indonesia. New Delhi: International Academy of Indian Culture.
Grosjean, Francois. Life with Two Languages:An Introduction to Bilingualism. Cambridge, Massachusett, and London: Routledge and Kegan Paul.
Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.
Litera. 2020. “Seluk Beluk Kata Bisa Masuk Dalam KBBI. 12 November 2020” Litera Media Tama: Seluk Beluk Kata Bisa Masuk dalam KBBI
Marcellino, M. “Penyerapan Unsur Bahasa Asing Dalam Pers Indonesia” Dalam Dardjowidjojo, Soenjono (Penyunting). Mengiring Rekan Sejati. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Moeliono, Anton M. dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi IV. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia Departmen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pengelola Web Kemdikbud. 2018. “Ini Kriteria Sebuah Kata Dari Bahasa Daerah Bisa Masuk KBBI.” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia. kemdikbud.go.id . Diakses 22 Agustus 2022
Ramadani, Naila Nahdiyah. 2018. “Penyerapan Kosakata Bahasa Daerah Dalam KBBI V.” Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5(3): 1–6.
Ramlan, M. 1987. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Jakarta.
Satriani, Estika. “An Analysis of English Loanword Used in Riau Pos Daily Newspaper.” Lectura Jurnal Pendidikan 5.
Suandi, I Nengah, dkk. 2015. “Penyusunan Kamus Serapan Dalam Bahasa Bali.” Ilmu Sosial dan Humaniora 4(2).
Suandi, I Nengah. 2018. Pengembangan Kamus Seni Tari Bali Berbasis Media Gambar Dan Teknologi Anroid (Bali—Indonesia==Inggris). (Laporan Penelitin Dana LPDP).
Suandi, I Nengah, dkk. 2019. Pengembangan Kamus Seni Tari Bali Berbasis Media Gambar Dan Teknologi Android (Laporan Penelitin Dana LPDP).
Suandi, I Nengah. 2019. Kamus Seni Tari Bali. Denpasar: Balai Bahasa Bali.
Suandi, I Nengah. 2020. “Upaya Pelestarian Bahasa Dan Budaya Bali Melalui Pengembangan Kamus Seni Tari Bali.” Komunikasi Hukum 6(1).
Sugiyono. 2013. “Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Indonesia (Di) Indonesia.”
Suparman, M. A. (2012). Desain instruksional modern. Jakarta: Erlangga.
Sulianto, J., Purnamasari, V., & Febriarianto, B. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V (Lima) Materi Organ Tubuh Manusia dan Hewan. Internasional Journal of Elementary Education, 3(2), 124–131. https://doi.org/10.23887/ijee.v3i2.18515.
Syukur, A., Azis, R., & Sukarsih. (2020). Developing Reading Learning Model to Increase Reading Skill for Animal Husbandry Students in Higher Education. Britain International of Linguistics, Arts and Education, 2(1), 484–493. https://doi.org/10.33258/biolae.v2i1.220.
Wahyuni, I., Slameto Slameto, & Setyaningtyas, E. W. (2018). Penerapan Model PBL Berbantuan Role Playing untuk Meningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2(4), 356–363. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jisd.v2i4.16152.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nengah Suandi, I Wayan Mudana, Kadek Wirahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)