Transformasi Digital dan Sumberdaya Manusia dalam Konsep Intelligent City di Kawasan Pesisir Wilayah Perkotaan
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v13i2.75132Keywords:
Transformasi Digital, Intelligent City, Kampung Nelayan, Pesisir BerkelanjutanAbstract
Penelitian ini membahas peran transformasi digital dalam konsep Intelligent city sebagai landasan menuju penyetaraan pembangunan pesisir di perkotaan, dengan fokus pada studi kasus Kampung Nelayan Kenjeran di Surabaya. Wilayah ini merupakan kawasan pesisir dekat pusat kota yang seharusnya menjadi kemudahan dalam laju pengembangan modernisasi, Namun pada faktanya justru terdapat kesenjangan pada pilar aspek keberlanjutan dengan wilayah disekitarnya, sehingga fenomena ini menarik untuk dikaji baik potensi maupun kendalanya, terkait peran kehadiran teknologi digital dan sumberdaya manusianya. Metodologi penelitian menggunakan mix-method berupa kualitatif dan kuantitatif. pengumpulan data meliputi wawancara dengan masyarakat desa, observasi lapangan, dan tinjauan pustaka. Hasil temuan menyatakan bahwa masyarakat Kampung Nelayan Kenjeran Surabaya sebagian telah mengenal adanya internet dan kemajuan teknologi, namun hadirnya internet di wilayah ini kurang menghadirkan peran positif dalam kenaikan taraf hidup masyarakatnya karena hambatan dan tantangan pada setiap elemen masyarakatnya. Hambatan tersebut meliputi tingkat keterbatasan akses, kurangnya pemahaman teknologi, serta ketidaksetaraan dalam pemanfaatan dan penguasaan sumber daya digital. Untuk itu diperlukan intervensi khusus sesuai dengan pola perilaku masyarakat Kampung Nelayan Kenjeran guna menyelaraskan pembangunan wilayah ini dengan lingkungan sekitarnya sehingga dapat mencapai kesetaraan pengembangan wilayah dan lingkungan pesisir yang berkelanjutan. Luaran penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan program pengembangan pesisir di perkotaan yang berkelanjutan, dan dapat mengimbangi laju perkembangan modernisasi dan transformasi digital.
References
Adeni, S., Herman, S., & Supriyadi, D. (2014). Perempuan Dan Internet Dalam Peningkatan Ekonomi Keluarga. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 12(1), 68–75. https://doi.org/10.33369/dr.v12i1.3416
Azhari, D. S., Afif, Z., Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian Mixed Method Research Untuk Disertasi. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(2), 8010–8025. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2.1339
Blank, G., & Lutz, C. (2018). Benefits and harms from Internet use: A differentiated analysis of Great Britain. New Media & Society, 20(2), 618–640. https://doi.org/10.1177/1461444816667135
Brown, A. J. (2002). Collaborative governance versus constitutional politics: decision rules for sustainability from Australia’s South East Queensland forest agreement. Environmental Science & Policy, 5(1), 19–32. https://doi.org/10.1016/S1462-9011(02)00022-9
Dadon, J. R., & Oldani, J. I. (2017). Interjurisdictional coastal management in metropolitan areas. Ocean & Coastal Management, 148, 260–271. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2017.08.002
Djauhari, Moch., Rama Abi Kumara, Andini Putri, Yusuf A, Muclis Adi, & Rona Ayu. (2021). Pendekatan Partisipatif Dalam Memberdayakan Pemasaran Online UMKM di Kampung Krupuk Sukolilo Surabaya. Prapanca : Jurnal Abdimas, 1(1), 28–36. https://doi.org/10.37826/prapanca.v1i1.134
Elanda, Y., & Alie, A. (2023). Perempuan dan Perangkap Kemiskinan di Kelurahan Wonokusumo Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(3), 518–529. https://doi.org/10.23887/jish.v12i3.67009
Fahmi, F. Z., & Mendrofa, M. J. S. (2023). Rural transformation and the development of information and communication technologies: Evidence from Indonesia. Technology in Society, 75. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2023.102349
Fifinella, & Arifin, L. S. (2019). Kajian Tempat Penjemuran Ikan di Kampung Nelayan Kenjeran. JURNAL EDIMENSI ARSITEKTUR, 1, 593–600.
Gai, A. M. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Berbasis Sustainable Livelihood di Pesisir Kota Surabaya (pertama). CV. Dream Litera Buana . www.dreamlitera.com
Hardiyanti, F. . A., & Faqih, M. (2016). Konsep Perancangan Kampung Baru Nelayan Kenjeran Surabaya Berbasis Potensi Wilayah. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 2(5), 293–298. https://doi.org/10.12962/j23373520.v5i2.19862
Hu, Q., Zhang, T., Jiao, Z., Duan, Y., Dewancker, B. J., & Gao, W. (2023). How does industrial transformation enhance the development of coastal fishing villages: Lessons learned from different transformation models in Qingdao, China. Ocean & Coastal Management, 235, 106470. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2022.106470
Johnson, R. B., & Christensen, L. (n.d.). Educational research: Quantitative, qualitative, and mixed approaches (Fifth edition). SAGE Publications. Retrieved April 14, 2024, from https://www.researchgate.net/publication/264274753
Komninos, N. (2006). The architecture of intelligent cities: integrating human, collective and artificial intelligence to enhance knowledge and innovation. 2nd IET International Conference on Intelligent Environments (IE 06). https://doi.org/10.1049/cp:20060620
Komninos, N. (2011). Intelligent cities: Variable geometries of spatial intelligence. Intelligent Buildings International, 3(3), 172–188. https://doi.org/10.1080/17508975.2011.579339
Kristyanto, D. (2020). Literasi Data Dan Tantangan Industrialisasi 4.0 Bagi Masyarakat Pesisir Di Indonesia. Nusantara - Journal of Information and Library Studies, 3(2), 188. https://doi.org/10.30999/n-jils.v3i2.979
Kurniasih, D., Rahmat, M. B., Handoko, C. R., & Arfianto, A. Z. A. (2017). Pembuatan Pakan Ternak dari limbah Cangkang Kerang di Desa Bulak Kenjeran Surabaya. Seminar MASTER 2017 PPNS, 2(1), 159–164. https://www.researchgate.net/publication/321845533
Liang, A. R.-D., Tung, W., Wang, T.-S., & Hui, V. W. (2023). The use of co-creation within the community-based tourism experiences. Tourism Management Perspectives, 48. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2023.101157
Liugailaitė-Radzvickienė, L., & Jucevičius, R. (2014). Going to be an Intelligent City. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 156, 116–120. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.11.131
Mauludiyah, Sawiji, A., & Sholeh, Moh. (2015). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Pesisir(Studi Kasus: Masyarakat Pesisir Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur). Marine Journal, 1. https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/mhs/index.php/marine/article/view/27
Motta Zanin, G., Barbanente, A., Romagnoli, C., Parisi, A., & Archetti, R. (2023). Traditional vs. novel approaches to coastal risk management: A review and insights from Italy. Journal of Environmental Management, 346, 119003. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2023.119003
Nugrohadi, G. E., & Ardhanari, M. (2023). Pelatihan Dan Pendampingan Untuk Penguatan Kelembagaan Umkm Di Kelurahan Sukolilo Baru, Kenjeran, Surabaya. Peka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 67–76. https://doi.org/10.33508/peka.v6i1.4788
Qiu, L., Zhong, S., & Sun, B. (2021). Blessing or curse? The effect of broadband Internet on China’s inter-city income inequality. Economic Analysis and Policy, 72, 626–650. https://doi.org/10.1016/j.eap.2021.10.013
Rhofita, E. I., & Naily, N. (2018). Persepsi Komunitas Nelayan Kenjeran terhadap Kegiatan Konservasi Lingkungan Pesisir Berdasarkan Perspektif Ekoteologi Islam. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 2(2), 112–124. https://doi.org/10.36813/jplb.2.2.112-124
Scheerder, A. J., van Deursen, A. J. A. M., & van Dijk, J. A. G. M. (2020). Taking advantage of the Internet: A qualitative analysis to explain why educational background is decisive in gaining positive outcomes. Poetics, 80. https://doi.org/10.1016/j.poetic.2019.101426
Shomedran. (2016). Pemberdayaan Partisipatif Dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Dan Perilaku Warga Masyarakat (Studi Pada Bank Sampah Wargi Manglayang Rt 01 Rw 06 Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru Bandung). Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 12(2). https://ejournal.upi.edu/index.php/pls/article/view/3086
Tiara Diska, N. A., & Idajati, H. (2022). Karakteristik Permukiman Kumuh di Kampung Nelayan Kejawan Lor berbasis Eco-Settlements. Jurnal Teknik ITS, 11(2), 62–67. https://doi.org/10.12962/j23373539.v11i2.94547
Yuda, A. A. N. A. D. P., & Setiawan, R. N. A. (2017). Perlindungan Terhadap Lingkungan Laut Berhubungan Dengan Ekologi Di Pesisir Pantai Kenjeran Surabaya. Jurnal 7 Samudra, 2(1), 49–58. https://doi.org/10.54992/7samudra.v2i1.9
Yuliarta, I. W., & Rahmat, H. K. (2021). Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Berbasis Teknologi Sebagai Upaya Memperkuat Keamanan Maritim di Indonesia. Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 180–189. https://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb/article/view/3228
Zhan, H., Hwang, B.-G., Zhu, H., & Ang, S. H. P. (2023). Towards a sustainable built environment industry in Singapore: Drivers, barriers, and strategies in the adoption of smart facilities management. Journal of Cleaner Production, 425. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2023.138726
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Susy Budi Astuti, Prasetyo Wahyudie, Lea Kristina Anggraeni, Onna Anieqo Tanadda, Lutfita Ashri Azahra, Mahardika Rachma Dewi, Maria Anugrahaning Kesuma Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)