Pengelolaan Remitansi Keluarga PMI dalam Peningkatan Ekonomi berbasis Komunitas di Wilayah Pesisir KEK Mandalika
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v13i3.76476Keywords:
Pengelolaan Remitansi, Keluarga Pekerja Migran Indonesia, Wilayah PesisirAbstract
Pengelolaan remitansi dilakukan oleh keluarga PMI dalam upaya meningkatkan kualitas kesejahteraan keluarga saat PMI bekerja diluar negeri dan setelah selesai periode bekerja. Rendahnya pengetahuan dalam praktik pengelolaan remitansi membuat masyarakat cenderung konsumtif. Kondisi rumah tangga PMI yang berbeda jarak dan waktu mengakibatkan disharmonisasi dalam rumah tangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola pengelolaan remitansi oleh keluarga PMI dalam peningkatan ekonomi berbasis komunitas. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan analisis teori Tindakan Sosial oleh Charles Tilly. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilar pertama program BK TKI yaitu ‘pemberdayaan ekonomi keluarga PMI’ telah berhasil dilaksanakan. Komunitas ini berhasil menggunakan remitansi untuk dijadikan modal usaha kegiatan ekonomi produktif. Komunitas memproduksi olahan potensi sumber daya alam wilayah pesisir. Hal ini dapat terlaksana karena anggota komunitas atau istri PMI melakukan program kerja Bina Keluarga TKI di wilayah pesisir KEK Mandalika Kabupaten Lombok Tengah dengan aktivitas penerimaan pengetahuan wirausaha, pelatihan wirausaha, pelatihan menjahit, dan produksi olahan komoditas rumput laut. Kelompok program BK-TKI mengarahkan anggotanya memiliki aktivitas produktif untuk mengelola remitansi. Anggota memiliki akses terhadap relasi diluar desanya, memiliki semangat yang tinggi dan bersilaturahmi. Kendala yang dialami seperti tidak tersedia transportasi, kurangnya SDM dari instansi, pelaksanaan pelatihan dari instansi tidak rutin dilakukan setiap periode dan memiliki jarak waktu yang cukup lama.
References
Aemanah, U. (2017). Upaya Pemberdayaan Keluarga TKW Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rumah Tangga. Empower 4(1), 134-148. http://doi.org/10.24235/empower.v4i1.4231
Ancelovici, M. (2021). Conceptualizing the context of collective action: an introduction. Social Movement Studies, 20(2), 125–138. https://doi.org/10.1080/14742837.2021.1886503
Arifiartiningsih. (2016). Pemberdayaan Mantan Buruh Migran Perempuan (BMP) Di Desa Lipursari, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Sosiologi Reflektif, 11(1), 109–137. https://doi.org/10.14421/jsr.v11i1.1275
Ayuningtyas, A., & Yuniza, M. E. (2022). Indonesian government intervention in the management ofIndonesian migrant workers’ remittances: Is it constitutionally justified? Advances in Southeast AsianStudies, 15(1), 5-21. https://aseas.univie.ac.at/index.php/aseas/article/view/6237/7419
Aziz, M. K. (2022). Konsep Ketahanan Keluarga Masyarakat Lombok Tengah Sebagai TKI dan TKW. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(8), 2885–2897.
Bachtiar, P., & Prasetyo, D. D. (2015). TKI Purna dan Berbagai Program Reintegrasi di Indonesia. Jakarta: The SMERU Research Institute, 1–22.
Bareta, R. D., & Ispriyarso, B. (2018). Politik Hukum Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Fase Purna Bekerja. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 20(1), 163–182. https://doi.org/10.24815/kanun.v20i1.9828
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Mixed Methods Procedures. In Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks: SAGE Publications Ltd.
Cropley, A. (2023). Qualitative Research Methods: A Practice-Oriented Introduction. Hamburg: University of Hamburg.
Gofe, T.E., Olana, D.R., & Debela, K.L. (2022). A Critical Review Of Qualitative Research Methods: Collecting Evidence, Crafting Analysis, Communicating Impact Article In Science Research. Science Research, 10(5), 114–120. https://doi.org/10.11648/j.sr.20221005.12
Gultom, E., O., B., & Nugroho, A. (2020). Implementasi Pendampingan Kegiatan Usaha Komunitas Keluarga Buruh Migran yang Diselenggarakan oleh LP3TKI di Kabupaten Blitar. NOVUM : JURNAL HUKUM, 7(2), 21–29. https://doi.org/10.2674/novum.v7i2.31398
Habib, M. A. F., Anggraeni, U., & Nisa, K. K. (2021). Utilization of Migrant Workers’ Revenues (Remittance) for the Family Economy. Journal of Urban Sociology, 4(1), 16-30. https://doi.org/10.30742/jus.v4i1.1484
Juddi, M. F., Perbawasari, S., & Zubair, F. (2021). The Communication Flow in the Protection of Indonesian Female Migrant Workers through the Migrant Worker Family Community (KKBM). Journal of International Women’s Studies 22(5), 19–37.
Karyati, S., & Adiwirahayu, A. (2018). Strategi Pelaksanaan Program Desa Migran Produktif Di Desa Kuripan Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2020). Angka Pekerja Migran Indonesia di Lombok Tengah Tinggi, KEMENPPPA Perkuat Pembinaan Keluarga
Khoirudin, R., Nurjannah, E., & Salim, A. (2023). Analisis Tenaga Kerja Migran Provinsi Nusa Tenggara Barat. JURNAL ILMIAH MAKSITEK 8(1). https://makarioz.sciencemakarioz.org/index.php/JIM/article/view/362
Lampe, I. (2018). Pola Komunikasi Gerakan Sosial Komunitas Sekitar Tambang Migas Tiaka: Refleksi Identitas Etnik Lokal. Jurnal ASPIKOM, 3(5), 860-873. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i5.334
Miles, M. B., Huberman, M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook Edition 3. USA: SAGE Publication. https://doi.org/10.7748/ns.30.25.33.s40
NTB Satu Data. Penempatan Pekerja Migran Indonesia Menurut Kabupaten / kota Tahun 2023. Laporan Penempatan PMI Ke Luar Negeri Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023. Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Nurchayati, N. (2010). Foreign Exchange Heroes or Family Builders? The Life Histories of Three Indonesian Women Migrant Workers. Faculty of the Center for International Studies of Ohio University.
Octaviani, L. (2015). Pemanfataan Remitansi Ekonomi Dan Sosial Di Kalangan Buruh Migran Perempuan (Studi Kasus: Desa Penggalang dan Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah). FIS 42(1), 57–69. https://doi.org/10.15294/fis.v42i1.9245
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Panduan Umum Bina Keluarga TKI
Puri, S., & Ritzema, T. (1999). Migrant Worker Remittances, Micro-finance and the Informal Economy: Prospects and Issues. Working Paper of Social Finance Unit 21, 1-36. https://www.ilo.org/employment/Whatwedo/Publications/WCMS_117997/lang--en/index.htm
Puspawati, A. A. (2019). Gap Implementasi Kebijakan Bina Keluarga TKI di Kabupaten Malang. Publik 02(02), 115-122. https://wacanapublik.stisipoldharmawacana.ac.id/index.php/politik/article/view/26
Rahman, A., Slamet, Y., & Haryono, B. (2018). Dinamika Gerakan Sosial Masyarakat Samarinda dalam Memperjuangkan Keadilan Lingkungan (Studi Kasus Pada Gerakan Samarinda Menggugat Di Kalimantan. Jurnal Analisa Sosiologi, 7(1), 127–140. https://doi.org/10.20961/jas.v7i1
Saleh, R., Adnan, R. S., & Raharto, A. (2022). Pemberdayaan komunitas purna Pekerja Migran Indonesia melalui organisasi berbasis komunitas Forum Warga Buruh Migran. Jurnal Kependudukan Indonesia 17(2), 219-236. https://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/download/754/pdf_1
Setiadi. (2020). Paguyuban sebagai Media Transformasi Sosial-ekonomi Keluarga Perempuan TKI Purna Penempatan? Sebuah Perspektif Antropologi Migrasi. Populasi 28(1).
Sjafirah, N. A., Sjuhro, D. W., Nasriah, H., & Rukmana, E. N. 2021. Pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) purna oleh BP3TKI provinsi Jawa Barat. Jurnal Manajemen Komunikasi 6(1), 66-85. https://jurnal.unpad.ac.id/manajemen-komunikasi/article/view/30918
Suryadi., Kasturi., & Yusmanto. (2022). Pekerja Migran Indonesia dan Potensi Masalah Keluarga yang Ditinggalkan (Family Left-Behind). Empower 7(1), 126–141. http://doi.org/10.24235/empower.v7il.10408.
Sutradhar, S. R. (2020). The Impact of Remittances on Economic Growth In Bangladesh, India, Pakistan and Sri Lanka. International Journal of Economic Policy Studies 14, 275–295. https://doi.org/10.1007/s42495-020-00034-1
Tilly, C. (1977). Studying Social Movements/Studying Collective Action. Center for Research on Social Organization of University of Michigan.
Tilly, C. (1978). From Mobilization to Revolution. New York: Random House.
Tilly, C. (1985). Models and Realities of Popular Collective Action. Social Research 52(4), 717-747. https://www.jstor.org/stable/40970396
Tilly, C. (2004). Social Movements 1768-2004. Boulder: Paradigm Publishers.
United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). (2013). Maximizing the Development Impact of Remmitances. Geneva: United Nations.
Utami, T. K. (2018). Law Protection for Indonesian Migrant Workers Family in Cianjur District. Jurnal Dinamika Hukum, 18(2), 156. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2018.18.2.1361
Wahyudi. (2010). Formasi Dan Struktur Gerakan Sosial Petani [Studi Kasus Gerakan Reklaiming/ Penjarahan Atas Tanah PTNP XII (Persero) Kalibakar, Malang Selatan. Jurnal Masyarakat & Budaya, 12(1), 19–42. https://doi.org/10.14203/jmb.v12i1.162
Wijaya, O. H., & Setiyono, B. (2020). Perlindungan Pekerja Migran Dari Perspektif Community Development (Studi Kasus Desa Nyerot Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah Prov. Nusa Tenggara Barat). Journal of Politic and Government Studies, 9(03), 51–60.
Yin, R. K. (2018). Case Study Research - Design and Methods (6th ed.). Los Angeles: Sage Publications.
Yuliani, D., & Rasalwati, U. H. (2020). Wellbeing Condition of International Migrant Workers From Indonesia Who Worked in Malaysia: Study on International Migrant Workers Family in Krangkeng Sub-District Indramayu Regency West Java Province Indonesia. Indonesian Journal of Social Work, 3(2), 147–159. https://doi.org/10.31595/ijsw.v3i2.229
Yuniarto, P. R. (2019). Indonesian Return Migrants Entrepreneurship at Home Village: Knowledge Production and Living Strategy. Jurnal Kependudukan Indonesia 13(2), 89–102.
Zheng, C., & Musteen, M. (2018). The Impact of Remittances on Opportunity-Based and Necessity-Based Entrepreneurial Activities. Academy of Entrepreneurship Journal 24(3), 1–13.
Zulkifli, R. A., Nurdinawati, D., & Wahyuni, E. S. (2020). Gender Dan Alokasi Pemanfaatan Remitan Dalam Rumah Tangga Migran TKI Laki-Laki. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(2), 195–206. https://doi.org/10.29244/jskpm.4.2.195-206
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ratih Rahmawati, Taufiq Ramdani, Nuning Juniarsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)