Gender Equality in Indonesian Employment: Multivariate Adaptive Regression Spline (Mars) Analysis

Authors

  • Dita Amelia Universitas Airlangga
  • Toha Saifudin Universitas Airlangga
  • Suliyanto Suliyanto Universitas Airlangga
  • Aditya Syarifudin Akbar Universitas Airlangga
  • Muhammad Rosyid Ridho Az Zuhro Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish.v13i2.76687

Keywords:

Employment, Women Workers, Laborer, Gender Equality, Multivariate Adaptive Regression Spline

Abstract

Based on data from the Central Bureau of Statistics, laborers in Indonesia, men are still more dominant for a career in the world of work. This contradicts the prevailing regulations, where gender equality is also a government development priority in realizing equitable development. This study aims to identify the factors that influence the percentage of women who work in Indonesia. The Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS) Method is suitable for extensive data and can model relationships of interactions between various variables. The variables analyzed were the average wage of female workers, gross regional domestic product at constant prices, female workers with at least a high school education, life expectancy, provincial minimum wage, and female workers who are heads of households. Based on the research results, the best model was obtained with a coefficient of determination of 90.8%. Some influential variables in the base function are Minimum Wage for Female Workers, Female Workers with at least a high school education, Life Expectancy, and Female Workers who are Heads of Families. Based on the significant basis functions, the function that appears the most is Basis Function 5, which contains the predictor variable Average Wage of Female Workers, which shows a positive relationship with the Percentage of Female Workers with Labor Status in Indonesia. Meanwhile, based on the importance of the predictor variables, the top two are Female Workers with at least a high school education and Female Workers who are Heads of Households.

References

Ahmaddien, I., & Sa’dia, N. H. (2020). Pengaruh Kebijakan Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Perempuan Di Indonesia. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 1(1), 22–32.

Ananda, T., Harlen, H., & Sari, L. (2023). Analisis Upah Minimum dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Riau. JURNAL ECONOMICA: Media Komunikasi ISEI Riau, 11(1), 64–74.

Andriani, D. A., & Usman, H. (2023). Analisis Spasial Determinan Penyerapan Pekerja Perempuan Berstatus Buruh di Indonesia Tahun 2021. Jurnal Ketenagakerjaan, 18(3).

Birgitta, C. (2021). Analisis Pengaruh Tpak, Pengangguran, Upah Bersih, Dan Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Informal Di Indonesia Tahun 2015-2020. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 9(2).

Cantika, I. B. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja wanita sektor informal di jawa timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 7(2).

Chakraborty, L., Ingrams, M., & Singh, Y. (2018). Fiscal policy effectiveness and inequality: Efficacy of gender budgeting in Asia Pacific.

Charina, A., Kurnia, G., Mulyana, A., & Mizuno, K. (2022). Sustainable education and open innovation for small industry sustainability post covid-19 pandemic in Indonesia. Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity, 8(4), 215.

Dwirainaningsih, Y. (2017). Pengaruh upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat di Kota Pekalongan. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 12.

Fahmi, M., & Mulyono, Y. O. (2015). Pendidikan, Human Capital ataukah Signaling? Studi Kasus Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 15(2), 1.

Faiztsani, M. F. (2023). Pengaruh PDRB, Upah Minimum Kabupaten/Kota, dan Rata-Rata Lama Sekolah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2019. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ganie, D. (2017). Analisis Pengaruh Upah Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk Dan PDRB Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Jurnal Eksekutif, 14(2), 332–354.

Hanum, S. L. (2017). Peran ibu rumah tangga dalam membangun kesejahteraan keluarga. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 257–272.

Hidayat, M., Hadi, M. F., & Sutrisno, S. (2017). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan Antar Kabupaten Di Propinsi Riau. Media Trend, 12(1), 76–89.

Hidayati, N. (2015). Beban ganda perempuan bekerja (antara domestik dan publik). Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 7(2).

Irawan, E., & Muhira, A. A. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Nusa Tenggara Barat Tahun 2020-2022. EKOMA: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, 3(1), 282–288.

Iskandar, Y., & Hamid, A. (2019). Tinjauan Spasial Upah Menurut Jenis Kelamin Dan Kaitannya Dengan Indeks Kesetaraan Dan Keadilan Gender Di Indonesia. Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis Dan Manajemen, 1(2), 1–19.

Kawet, J. A., Masinambow, V. A. J., & Kawung, G. M. V. (2021). Pengaruh jumlah penduduk, pendidikan dan tingkat upah terhadap penyerapan tenaga kerja di kota manado. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 20(2), 62–79.

Kuncoro, M. (2006). Ekonomi pembangunan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ningsih, N. M. C., & Indrajaya, I. G. B. (2015). Pengaruh modal dan tingkat upah terhadap nilai produksi serta penyerapan tenaga kerja pada industri kerajinan perak. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 8(1), 83–91.

Novitasari, I. (2022). Pengaruh Indeks Pembangunan Gender (Ipg) Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Banten Tahun 2016-2020.

Putri, N. M., & Purwanti, E. Y. (2012). Analisis Penawaran Tenaga Kerja Wanita Menikah dan Faktor yang Mempengaruhinya di Kabupaten Brebes. Diponegoro Journal of Economics, 1(1).

Rahmah, A. M., & Juliannisa, I. A. (2022). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Upah Minimum, Dan PDRB Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupate/Kota Provinsi Jawa Barat. Ikraith-Ekonomika, 5(3), 246–254.

Satriawan, D. (2022). Kepala Rumah Tangga Perempuan Pekerja Sektor Informal di Indonesia: Situasi dan Tantangan. Jurnal Wanita Dan Keluarga, 3(2), 64–76.

Septianingsih, A. (2022). Pemodelan Data Panel Menggunakan Random Effect Model Untuk Mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Umur Harapan Hidup di Indonesia. Jurnal Lebesgue: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 3(3), 525–536.

Sudirman, S., & Ahmadi, A. (2017). Pengaruh Pendidikan, Upah dan Angka Harapan Hidup terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Ekonomi di Provinsi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 14(4), 65–72.

Taufik, M., Suhartina, S., & Hasnani, H. (2022). Persepsi Masyarakat Terhadap Kesetaraan Gender dalam Keluarga. SOSIOLOGIA: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 1(1), 51–66.

United Nations. (2021). Achieve Gender Equality and Empower All Women and Girls. Department of Economic and Social Affairs Sustainable Development. United Nations. https://sustainabledevelopment.un.org/sdg5

Wasista, R. F. (2020). Analisis Pengaruh Rata Lama Sekolah, Angka Harapan Hidup, Dan Pengeluaran Perkapita Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Perempuan Pada Sektor Formal Di Indonesia. Universitas Brawijaya.

Wijaya, A., Indrawati, T., & Pailis, E. A. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 1(2).

Downloads

Published

2024-08-09

Issue

Section

Articles