Perubahan Socio-Cultural dan Lingkungan pada Masyarakat Kampung Tridi Malang (Studi Kasus Pembangunan Kampung Wisata di Sekitaran Sungai Brantas)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v13i3.79590Keywords:
Perubahan, Sosio-kultur, Lingkungan, Kampung TridiAbstract
Kampung wisata Tridi muncul karena inisiasi dan kerjasama dari komunitas Guyspro bersama pemerintah Kota Malang kemudian dikelola oleh warga sekitar. Awalnya, kampung Tridi dikenal kampung yang kumuh, setelah menjadi kampung wisata, akhirnya terjadi perubahan dari berbagai aspek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan sosial pada masyarakat Kampung Tridi dari segi sosial, budaya dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus mengenai perubahan socio-cultural dan lingkungan bagaimana masyarakat Kampung Tridi mampu mengembangkan wilayah yang awalnya kumuh menjadi kawasan yang memiliki potensi ekonomi maju di sekitar aliran Sungai Brantas. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan dalam aspek socio-cultural dan lingkungan dari segi interaksi dan perilaku masyarakat, mata pencaharian, sistem sosial, serta lingkungan. Temuan penelitian ini yaitu, Kampung Tridi memberikan sebuah perubahan baru yaitu terbentuknya pola interaksi gemeinschaft, sistem sosial baru bernama Paguyuban Kampung Tridi, penggiat UMKM, dan pekerjaan baru. Penelitian ini berbeda karena mencakup fase perubahan yang unik yaitu perubahan ketika awal dibuka wisata, masa pandemi COVID-19 dan pasca pandemi. Pada masa awal menjadi tempat wisata, terjadi perubahan signifikan dalam berbagai aspek, aktivitas melemah ketika covid, dan pasca pandemi, masyarakat memiliki resiliensi rendah.
References
A Kinseng, R. (2021). Socio-cultural Change and Conflict in the Coastal and Small Island Community in Indonesia. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 9(1), 1–17. https://doi.org/10.22500/9202134928
Afandi, I. N., Faturcohman, F. & Hidayat, R. (2021). Teori Kontak: Konsep dan Perkembangannya. Buletin Psikologi, 29(2), 178. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.46193
Alfian, F. & Akbar, T. (2020). Upgrading Slum Area, Development and Hidden Inequality (Case Study: Kampung Warna-Warni and Kampung Tridi). Review of Urbanism and Architectural Studies, 18(2), 70–79. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2020.018.02.6
Apriani, A., Sair, A., Lumintang, J., Hatu, R., Yunita, D., Indrawati, N. & Sahadi, S. (2011). Perubahan Sosial Kultural Masyarakat Pedesaan. Proceedi Ng – Open Society Conference, IV(4), 58–87.
Ashri, N., H, H. K. & Irwansyah. (2021). Perspektif Sosiokultural dalam Dunia Pendidikan: Studi Kasus pada Proses Pembelajaran “Second Language” dan Pembentukan Motivasi Diri Mahasiswa Pendatang. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(2), 980–986. https://doi.org/https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i2.2182
Azharotunnafi, A. (2023). Laporan Wawancara Ketua Paguyuban Kampung Tridi.
Damayanti, F. & Setya Wijaya, H. (2019). Kajian Perubahan Tingkat Kekumuhan Kampong Tumenggungan Ledok Sebelum dan Sesudah Berubah Menjadi Kampung Wisata Tridi. Jurnal PAWON, 3(2), 37–50. https://doi.org/https://doi.org/10.36040/pawon.v3i02.880
Dwipayana, A. A. P. & Sartini, S. (2023). Makna Perubahan Identitas Desa Adat di Tengah Pembangunan Pariwisata Budaya di Bali. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(2), 322–331. https://doi.org/10.23887/jish.v12i2.63417
Erna, B., Manlike, F., Mais, A. & Levigo, V. (2023). Wisata Tridi Di Kelurahan Kesatrian Studi Kasus : Kampung Tridi , Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Fernanda, F. & Kusuma, A. L. (2017). Kreativitas Masyarakat Kota Malang Dalam Membentuk Identitas Kota. Seminar Nasional Seni Dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni & Desain, 189–195.
Firmansyah, E. K. (2017). Sistem Religi dan Kepercayaan Masyarakat Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Metahumaniora, 7(3), 317. https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v7i3.18849
Giddens, A. (1984). The Constitution of Society. Polity Press.
Hawa, N. I., Antriyandarti, E., Martono, D. N. & Maulana, R. A. (2023). Improvement of Environmental, Social, and Cultural Attributes in the Slum Settlements on the Riverbanks of Yogyakarta City under the Sultan’s Rule. Sustainability (Switzerland), 15(11). https://doi.org/10.3390/su15118974
Huber, S., Demetz, L. & Felderer, M. (2021). PWA vs the Others: A Comparative Study on the UI Energy-Efficiency of Progressive Web Apps. Lecture Notes in Computer Science (Including Subseries Lecture Notes in Artificial Intelligence and Lecture Notes in Bioinformatics), 12706 LNCS. https://doi.org/10.1007/978-3-030-74296-6_35
Ismoyo, A. C. (2021). Penataan Permukiman Informal Kota Menjadi Daerah Tujuan Wisata Studi Kasus: Kampung Tridi, Malang. ALUR : Jurnal Arsitektur, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.54367/alur.v4i1.1091
Karwinto, I., Sari, N. & Hiddlestone-mumford, J. (2023). The Economic Conditions of a 3D Tourism Village in the Application of Pro- poor Tourism and Social Capital. 1(1). https://doi.org/10.21776/rrs.v1i1.8
Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi (edisi revi). Rineka Cipta.
Komaruddin, N. (2008). Penilaian Tingkat Bahaya Erosi di Sub Daerah Aliran Sungai Cileungsi, Bogor. Agrikultura, 19(3), 173–178. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v19i3.1011
Kusumawardhani, W. A., Rachmawati, T. A. & Sutikno, F. R. (2022). Keberlanjutan Aset Penghidupan Kampung Tematik Terkait Program Pengentasan Kemiskinan Pada Permukiman Kumuh. Planning for Urban Region and Environment, 11(2), 183–192. https://purejournal.ub.ac.id/index.php/pure/article/view/403%0Ahttps://purejournal.ub.ac.id/index.php/pure/article/viewFile/403/333
Lusiana, N., Widiatmono, B. R. & Luthfiyana, H. (2020). Beban Pencemaran BOD dan Karakteristik Oksigen Terlarut di Sungai Brantas Kota Malang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 354–366. https://doi.org/10.14710/jil.18.2.354-366
Miko, A. & Elfitra, E. (2017). Kajian Sosial-Budaya Dan Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Hutan Dan Daerah Aliran Sungai. Repository.Unri.Ac.Id, 13–22. https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9410%0Ahttps://repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/9410/ALFAN MIKO (13-22).pdf?sequence=1
Muchammad, E. B., Kurniawati, E. & Rozakiyah, D. S. (2021). Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi Resiliensi Pelaku Wisata Masyarakat Desa Ngadas dalam. Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi, 11(2), 1051–1060.
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 33–47. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2616
Nisa’, K., Afifuddin & Suyeno. (2019). Pengembangan Kampung Wisata Jodipan Dan Kampung Wisata Tridi Oleh Pemerintah Kota Malang Dalam Meningkatkan Status Sosial Dan Ekonomi Masyarakat (studi kasus di Kelurahan Jodipan dan Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang). RESPON PUBLIK, 8(1), 2–33.
Nurti, Y., Indrizal, E. & Irwandi, A. (2023). Transformasi Gender pada Pembangunan Pariwisata berbasis Masyarakat di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung. 12(3), 508–517.
Pebriana, P. H. (2017). Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26
Putri, Y. P., Eri, B., Dewata, I. & Tanto, T. Al. (2018). Arahan Kebijakan Mitigasi Bencana Banjir Bandang Di Daerah Aliran Sungai (Das) Kuranji, Kota Padang. Majalah Ilmiah Globe, 20(2), 88. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24895/MIG.2018.20-2.770
Rahmadhani, H. (2021). Dampak Pariwisata Perkotaan “Kampung Tematik” Terhadap Perekonomian Masyarakat Permukiman Kumuh dan Informal di Kota Malang (Studi Kasus pada Kampung Warna-Warni Jodipan, Kampung Tridi dan Kampung Biru Arema) (Vol. 43, Issue 3). https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/204331
Sarkawi, D. (2016). Perubahan Sosial dan Budaya Akibat Media Sosial. In Jurnal Administrasi Kantor (Vol. 4, Issue 2).
Setiadi, E. M. & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi. Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya (Cet. II). Kencana.
Soekanto, S. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar (cetakan ke). PT. Raja Grafindo Persada.
Subaqin, A., Kusumadewi, T., Faqihuddin, M. I., Husna, A. Z., Sedayu, A. & Hariyadi, M. A. (2020). Rebranding effort for public and private territories in the riverbank settlement of Kampung Tridi Malang. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 456(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/456/1/012046
Susianto, B., Johannes, J. & Yacob, S. (2022). Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Amenitas Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan pada Desa Wisata Kabupaten Kerinci. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 3(6), 592–605. https://www.dinastirev.org/JIMT/article/view/1094%0Ahttps://www.dinastirev.org/JIMT/article/download/1094/658
Tarigan, R. (2016). Perencanaan Pembangunan Wilayah (ed. rev.,). Bumi Aksara.
Torres, E. C. (2014). Durkheim’s concealed sociology of the crowd. Durkheimian Studies, 20(1), 89–114. https://doi.org/10.3167/ds.2014.200105
Wang, Y., Peng, K. L. & Lin, P. M. C. (2021). Resilience of tourists’ repurchase intention during the COVID-19 pandemic: The shared accommodation sector. Sustainability (Switzerland), 13(21), 1–14. https://doi.org/10.3390/su132111580
Wijaya, K., Permana, A. Y. & Swanto, N. (2017). Kawasan Bantaran Sungai Cikapundung Sebagai Permukiman Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Mbr) Di Kota Bandung. Jurnal Arsitektur ARCADE, 1(2), 57. https://doi.org/10.31848/arcade.v1i2.7
Wiryokusumo, M. Y. P., Wiranatha, A. S. & Suryawardani, I. G. A. O. (2021). Pengaruh Electronic Word of Mouth (EWOM) Terhadap Brand Image, Trust dan Keputusan Berkunjung ke Kampung Tridi Malang. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 8, 332. https://doi.org/10.24843/jumpa.2021.v08.i01.p17
Wong, J. Y. & Yeh, C. (2009). Tourist hesitation in destination decision making. Annals of Tourism Research, 36(1), 6–23. https://doi.org/10.1016/j.annals.2008.09.005
Yuli, E. (2021). Dinamika aktivitas ekonomi masyarakat (studi multi situs di tiga kawasan kampung wisata kota malang: Kampung Warna-warni Jodipan, Kampung Tridi dan Kampung Biru Arema). Universitas Negeri Malang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Azharotunnafi Azharotunnafi, Nur Amalina Sharfina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)