Jaringan Aktor dalam Tata Kelola Kolaborasi Industri Pariwisata di Kabupaten Kuningan
DOI:
https://doi.org/10.23887/jish.v13i3.83716Keywords:
Jaringan Aktor, Tata Kelola Kolaborasi, PariwisataAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan jaringan aktor dalam tata kelola kolaborasi industri pariwisata dengan mengidentifikasi siapa saja aktor yang terlibat dan seberapa besar peran jaringan aktor tersebut dalam pencapaian tujuan industri pariwisata yang di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Social Network Analysis (SNA). Adapun teknik pengumpulan data menggunakan in-depth interview pada aktor yang terlibat dalam tata kelola industri pariwisata di kabupaten Kuningan serta didukung data sekunder berupa aturan, laporan, dokumen atau informasi pada website yang relevan. Analisis data dilaksanakan dengan mengidentifikasi hubungan antar aktor dengan melihat koneksi struktur antar jaringan antar aktor dengan menggunakan software R-studio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penyelenggaraan industri pariwisata di kabupaten Kuningan tata kelola kolaborasi penyelenggaraan pariwisata telah dilaksanakan namun belum terjadi secara optimal, karena perspektif masing-masing aktor yang melaksanakan kolaborasi didasarkan atas perspektif normatif, dimana kesadaran kolaborasi masih dilaksanakan karena didasarkan pembagian urusan, tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing. Sehingga, terlihat aktor yang paling dominan adalah DISPORAPAR selaku penanggung jawab urusan kepariwisataan serta BAPPEDA selaku badan yang menginventasir perencanaan dan pengganggaraan kegiatan atau program pariwisata pada masing-masing dinas terkait.
References
Abror, B. H. Al, & Manullang, O. R. (2019). Layanan Transportasi dalam Pengembangan Pariwisata di Kabuapten Kerinci. In Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik.
Agarwal, N., Dokoohaki, N., & Tokdemir, S. (2019). Emerging research challenges and opportunities in computational social network analysis and mining. Springer.
Altuntas, F., Altuntas, S., & Dereli, T. (2022). Social network analysis of tourism data: A case study of quarantine decisions in COVID-19 pandemic. International Journal of Information Management Data Insights, 2(2), 100108. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jjimei.2022.100108
Ansell, C., & Gash, A. (2007). Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory, November, 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032
Ariyani, N., Fauzi, A., Umar, F., Gambar, S., Waduk, K., & Ombo, K. (2020). Model hubungan aktor pemangku kepentingan dalam pengembangan potensi pariwisata Kedung Ombo adalah kawasan Waduk Kedung Ombo di Jawa Tengah . Waduk terbesar se-Asia. 23(2), 357–378.
Aulya, P. D. (2021). Analisis Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial Instagram oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan. repository.bakrie.ac.id.
Baggio, R. (2020). Tourism destinations: A universality conjecture based on network science. Annals of Tourism Research, 82, 102929. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.annals.2020.102929
BAPPEDA Kuningan. (2023). Rencana Aksi Pengembangan Ekowisata Terintegrasi di Kabupaten Kuningan.
Bigbox. (n.d.). Definisi & Manfaat Social Network Analysis. 2020.
Bimo Pratama. (2020). Penerapan Tools Ucinet untuk Social Network Analysis Guna Mendapatkan Pola Interaksi. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA.
Bodin, Ö., Crona, B., & Ernstson, H. (2006a). Social networks in natural resource management: what is there to learn from a structural perspective? Ecology and Society.
Bodin, Ö., Crona, B., & Ernstson, H. (2006b). Social networks in natural resource management: what is there to learn from a structural perspective? Ecology and Society. https://www.jstor.org/stable/26266035
BPS Kabupaten Kuningan. (2022a). Kabupaten Kuningan Dalam Angka 2022.
BPS Kabupaten Kuningan. (2022b). Persentase Penduduk Miskin (Persen), 2020-2022.
Cahyo, E. D., & Nuryanti, W. (2018). Peran sektor pemerintah dan swasta dalam perkembangan destinasi wisata di Kabupaten Pulau Morotai. In Gadjah Mada Journal Of Tourism Studies. academia.edu. https://www.academia.edu/download/108945486/25427.pdf
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2018). The sage handbook of qualitative research (fifth). Sage.
DISPORAPAR Kabupaten Kuningan. (2023). Potensi Pembangunan Kawasan Pedesaan Kabupaten Kuningan.
Emerson, K., & Nabatchi, T. (2015). Evaluating the productivity of collaborative governance regimes: A performance matrix. Public Performance and Management Review, 38(4), 717–747. https://doi.org/10.1080/15309576.2015.1031016
Feng, N., Li, J., & Zhang, G. (2013). A Study of the Structure of China’s Mainstream Online Tourism Information Network Based on SNA BT - Geo-Informatics in Resource Management and Sustainable Ecosystem (F. Bian, Y. Xie, X. Cui, & Y. Zeng, Eds.; pp. 541–552). Springer Berlin Heidelberg.
Fransisca, M. (2021). Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan (Studi Kasus pada Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kabupaten Kuningan. Journal Signal.
Fyall, A., & Garrod, B. (2005). From Competititon to Collaboration in The Tourism Industry. In W. Theobald (Ed.), Global Tourim (3rd ed., pp. 52–74). Elsevier.
González, O. L., Rodríguez, R. M., & ... (2022). Actor networks and development of cultural tourist destinations. Handbook of Research ….
Hamzana, A. A. (2018). Pelaksanaan Standarisasi Pelayanan Pariwisata Halal dalam Pengembangan Pariwisata di Nusa Tenggara Barat. Pena Justisia: Media Komunikasi Dan Kajian Hukum.
Hanneman, R. A., & Riddle, M. (2005). Introduction to social network methods: Table of contents. In University of California, Riverside: Riverside, CA, USA.
Irfan, P., & Apriani, A. (2017). Analisa Strategi Pengembangan E-Tourism Sebagai Promosi Pariwisata Di Pulau Lombok. ILKOM Jurnal Ilmiah.
Kadarisman, A. (2021). Government public relations dalam pengembangan pariwisata masa pandemi COVID-19 di Geopark Ciletuh. PRofesi Humas.
Kristiana, Y., Suryadi, M. T., & ... (2018). Eksplorasi potensi wisata kuliner untuk pengembangan pariwisata di Kota Tangerang. … Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan ….
Latianingsih, N. (2019). Model Pengembangan Kebijakan Desa Wisata Cibuntu Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Law and Justice.
Leksmanawati, W. (2017). Tata kelola kolaboratif kebijakan jaminan kesehatan nasional.
Li, X., Geng, S., & Liu, S. (2022). Social Network Analysis on Tourists’ Perceived Image of Tropical Forest Park: Implications for Niche Tourism. SAGE Open, 12(1), 21582440211067244. https://doi.org/10.1177/21582440211067243
Liu, Y. (2016). A governance network perspective on environmental conflicts in China: findings from the Dalian paraxylene conflict. Policy Studies, 37(4), 314–331. https://doi.org/10.1080/01442872.2016.1157853
Mariane, I., Palls, A., & Ariesmansyah, A. (2022). Model Policy Network Dalam Menunjang Implementasi Kebijakan Pariwisata Di Kabupaten Kuningan. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 13(2), 171–180.
Masniati, A., Susiati, S., Tuasalamony, K., & ... (2021). Implementasi Nilai Budaya Lokal Sebagai Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Buru. Sang Pencerah ….
Masruroh, R., & Nurhayati, N. (2016). Strategi Pengembangan Pariwisata dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Kuningan. … (SENIT) 2016 Pengembangan ….
Maturbongs, E. E., & Lekatompessy, R. L. (2020). Kolaborasi Pentahelix dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Merauke. In Sumber. download.garuda.kemdikbud.go.id.
Maulana, A. (n.d.). Social Network Analysis (SNA). 2023.
Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Pedoman (2013).
Perjanjian Kerja Sama Antara Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Dengan Bupati Kuningan (2021).
R studio. (2022). R Studio.
Ruan, H., Chen, J., Wang, C., Xu, W., & Tang, J. (2022). Social Network , Sense of Responsibility , and Resident Participation in China ’ s Rural Environmental Governance.
Sugiono, A., & Thoha, M. (2002). Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. etd.repository.ugm.ac.id.
Suryatman, D., & Setiowati, N. E. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Manis Kidul Dalam Menunjang Pendidikan Formal Di Objek Wisata Cibulan Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 5(1).
Taufik. (2017). Studi Jaringan Aktor dalam Perumusan Kebijakan Publik Taufik. AL-IJTIMA`I-International Journal of Government and Social Science, 2,(2), 219–234.
Temiraliyeva, Z., Abdykulova, K., Baibasheva, G., Sadykov, Z., Nakipova, G., & Tokaeva, L. (2021). Economic analysis and factors influencing the development of tourism. Journal of Environmental Management and Tourism, 12(8), 2109–2120. https://doi.org/10.14505/jemt.v12.8(56).10
Utami, S. R., Safitri, R. N., & Kuncoroyakti, Y. A. (2021). Analisis Jaringan dan Aktor # BatalkanOmnibusLaw di Media Sosial Twitter Menggunakan Social Network Analysis (SNA) topik popular yang berupa tagar pada Twitter adalah # BatalkanOmnibusLaw . # BatalkanOmnibusLaw yang ramai menjadi pembicaraan warganet se. Journal Of Media and Communication Science, 4(3), 135–148.
Wasserman, S., & Faust, K. (1994). Social network analysis: Methods and applications. Cambridge university press.
Yang, G., Yang, Y., Gong, G., & Gui, Q. (2022). The Spatial Network Structure of Tourism Efficiency and Its Influencing Factors in China: A Social Network Analysis. In Sustainability (Vol. 14, Issue 16). https://doi.org/10.3390/su14169921
Yi, J., Ryan, C., & Wang, D. (2020). China’s Village Tourism Committees: A Social Network Analysis. Journal of Travel Research, 60(1), 117–132. https://doi.org/10.1177/0047287519892324
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anwar Rosshad, Nur Saribulan, Vinda Verina Kartika Dewi Primasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)