Narasi Lokal dan Konseptualisasi Ulang Local People Gaze pada Transformasi Kampung Wisata: Kasus Tiga Kampung Wisata di Indonesia

Authors

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish.v13i3.84675

Keywords:

Tatapan Masyarakat Lokal, Tatapan Fundamental, Tatapan Awal, Tatapan Prospektif, Narasi Lokal

Abstract

Pendekatan “gaze” telah banyak dibahas dalam pariwisata. Akan tetapi, penelitian-penelitian sebelumnya lebih berfokus pada gaze (tatapan) wisatawan terhadap destinasi wisata. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap beberapa bentuk “tatapan” masyarakat lokal dalam konteks transformasi desa wisata. Artikel ini berfokus pada kasus Kampung Tematik Kayutangan, Kampung Kreatif Dago Pojok, dan Desa Budaya Sarugo di Indonesia. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan diskusi kelompok terarah dengan masyarakat lokal dan pemangku kepentingan di masing-masing kampung atau desa. Artikel ini menemukan dan mengonsep ulang tatapan masyarakat lokal, yaitu: fundamental gaze (kolektif, autentik, dan esensial), initial gaze  (kebutuhan dan layanan wisatawan), dan prospektif gaze (sosial budaya dan ekonomi). Terkait dengan kategori tatapan masyarakat lokal, masing-masing kampung atau desa memiliki narasi lokal yang terkandung dalam tatapan mereka, yaitu “Nostalgia Masa Lalu” bagi Kampung Tematik Kayutangan, “Seni dan Kreasi dalam Augmented Reality” bagi Kampung Kreatif Dago Pojok, dan “Autentisitas Budaya dan Keindahan Alam” bagi Desa Budaya Sarugo. Diversifikasi narasi dan tatapan lokal dari transformasi tersebut menandakan penegasan gagasan, harapan, dan pengalaman masyarakat lokal serta revitalisasi kampung atau desa dan berkontribusi pada kajian “tatapan/gaze” dalam konteks pariwisata global.

References

Adiati, G. (2016). Developing Tourism Village from Arts and The Citizens’ Activities (Case of Dago Pojok, Bandung, Indonesia). PEOPLE: International Journal of Social Sciences, 2(1), 794–808. https://doi.org/10.20319/pijss.2016.s21.794808

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara 2023 (Direktorat Statistik Keuangan Teknologi Informasi dan Pariwisata, Ed.; Vol. 15, Issue 15). Badan Pusat Statistik.

Bourdieu, P. (1986). The Forms of Capital. In J. Richardson (Ed.), Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education (pp. 15–29). Greenwood Press.

Budianta, M. (2018). Pendahuluan. In M. Budianta & D. Hapsarani (Eds.), Meniti Arus Lokal-Global: Jejaring Budaya Kampung. InferniaPublishing.

Cárdenas-García, P. J., Sánchez-Rivero, M., & Pulido-Fernández, J. I. (2015). Does Tourism Growth Influence Economic Development? Journal of Travel Research, 54(2), 206–221. https://doi.org/10.1177/0047287513514297

Darma Putra, I. N., Verheijen, B., Ardika, I. W., & Yanthy, P. S. (2021). Affinity tourism and exotic tourism in Bali. The Chinese and Indian tourist gaze in the Garuda Wisnu Kencana Park. Journal of Tourism and Cultural Change, 19(4), 427–443. https://doi.org/10.1080/14766825.2020.1797063

Fasa, A. W. H., Berliandado, M., & Prasetio, A. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan di Indonesia: Pendekatan Analisis Pestel. Kajian, 1(27), 71–87.

Fathy, R. (2022). Menegosiasikan produksi ruang: Kampung tematik, pariwisata, dan smart city. Universitas Indonesia.

Fukuyama, F. (1995). Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity. Free Press.

Gelbman, A., & Collins-Kreiner, N. (2018). Cultural and behavioral differences: tour guides gazing at tourists. Journal of Tourism and Cultural Change, 16(2), 155–172. https://doi.org/10.1080/14766825.2016.1240686

Jose Paul, N. I. (2016). Critical Analysis of Slum Tourism: A Retrospective on Bangalore. Atna - Journal of Tourism Studies, 11(2), 95–113. https://doi.org/10.12727/ajts.16.6

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. (2021, March 23). Panduan Potensi Pembangunan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Panduan-Potensi-Pembangunan-Sektor-Pariwisata-dan-Ekonomi-Kreatif

Khakim, Moch. N. L., Putri, M. U. U., Suktianto, W., & Budi, N. A. (2019). Urgensi pengelolaan pariwisata Kampung Heritage Kajoetangan Malang. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 4(1), 15–22. https://doi.org/10.17977/um022v4i12019p015

Krisnanda, R. (2017). Program Direct Marketing Dwi-Bahasa Guna Meningkatkan Minat Wisata Religi Makam Mbah Honggo, Kampung Kayutangan, Kota Malang. PESONA, 02(01), 1–10.

Lin, B., & Fu, X. (2021). Gaze and tourist-host relationship – state of the art. In Tourism Review (Vol. 76, Issue 1, pp. 138–149). Emerald Group Holdings Ltd. https://doi.org/10.1108/TR-11-2019-0459

Liu, S., & Cheung, L. T. O. (2016). Sense of place and tourism business development. Tourism Geographies, 18(2), 174–193. https://doi.org/10.1080/14616688.2016.1149513

Okezone Travl. Kampung Kreatif Dago Pojok, Wisata Edukasi Sarat Seni di Bandung. https://travel.okezone.com/read/2020/09/25/408/2283693/kampung-kreatif-dago-pojok-wisata-edukasi-sarat-seni-di-bandung.

Salam, N. E. (2022). Destination branding Kampung Wisata Sarugo oleh Kelompok Sadar Wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota. JOM FISIP, 9 (2), 1-14.

Sinclair, M. T. (1998). Tourism and economic development: a survey. Journal of Development Studies, 34(5), 1–51. https://doi.org/10.1080/00220389808422535

Teshome, E., Dereje, M., & Asfaw, Y. (2022). Potentials, challenges and economic contributions of tourism resources in the South Achefer district, Ethiopia. Cogent Social Sciences, 8(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2022.2041290

Urry, J. (2002). Consuming Places. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203202920

Urry, J. (2008). Globalising the Tourist Gaze. In B. S. Sutheeshna, S. Mishra, & B. B. Parida (Eds.), Tourism Development Revisited: Concepts, Issues and Paradigms (pp. 150–160). SAGE Publications India Pvt Ltd. https://doi.org/10.4135/9788132100058.n10

Wassler, P., & Kirillova, K. (2019). Hell is other people? An existential-phenomenological analysis of the local gaze in tourism. Tourism Management, 71, 116–126. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2018.10.005

Weaver, A. (2009). Tourism and aesthetic design: Enchantment, style, and commerce. Journal of Tourism and Cultural Change, 7(3), 179–189. https://doi.org/10.1080/14766820903259493

Wisesa, A. K., Gunadi, I. M. A., & Mbulu, Y. P. (2018). Creativity Based Tourism in Kampung Kreatif Dago Pojok Bandung. Journal of Tourism Destination and Attraction, VI(1), 15–24.

Published

2024-12-30

Issue

Section

Articles