Penelitian ini bertujuan untuk menguji konsekuensi dari financial distress dan ukuran KAP pada perubahan auditor di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan model regresi logistik untuk menganalisis data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2012 hingga 2017 perusahaan manufaktur, serta perusahaan jasa non-keuangan yang relevan dengan kriteria penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress dan ukuran KAP secara signifikan mempengaruhi perubahan auditor di perusahaan manufaktur, sementara pengaruhnya kecil terhadap perubahan auditor pada perusahaan jasa.