Penerapan Awig - Awig dan Pararem dalam Mewujudkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan pada Dadia Pasek Gelgel Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng

Penulis

  • Ni Made Ayu Krismayanti
  • Anantawikrama Tungga Atmadja

DOI:

https://doi.org/10.23887/jiah.v10i3.26328

Kata Kunci:

accountability, awig – awig and pararem, financial management

Abstrak

This study aims to determine: (1) the background of the application of awig - awig and pararem in Dadia Pasek Gelgel, Sepang Village and (2) financial management accountability with the implementation of awig - awig ¬ and pararem in Dadia Pasek Gelgel, Sepang Village. Data collection methods were obtained from interviews, observation and documentation conducted at Dadia Pasek Gelgel, Sepang Village, Busungbiu District, and Buleleng Regency. Processing the data that has been collected is then analyzed through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that (1) the application of awig - awig and pararem in dadia Pasek Gelgel Desa Sepang was used as a guide to regulate the most important things in dadia in regulating the ceremony arrangement, ethical procedures and how to deal with problems that exist in dadia Pasek Gelgel and (2) the financial management process of Pasek Gelgel in Sepang Village is carried out in 3 stages, namely planning, implementation and accountability. Accountability of financial management by Prajuru dadia Pasek Gelgel Desa Sepang was carried out by making the LPJ and announced at paruman which coincided with the fifth full moon.

Referensi

Astiti, T. I. P. (2005). Pemberdayaan Awig-awig Menuju Ajeg Bali. Lembaga Dokumentasi dan Publikasi Hukum.

Bastian, I. (2007). Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik. Jakarta : Erlangga.

Dewi, N. K. J. K. (2015). Analisis Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Di Tingkat Dadia (Studi Kasus Pada Dadia Punduh Sedahan Di Desa Pakraman Bila Bajang). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 3 (1).

Diantari, W. (2019). Pemanfaatan Awig – Awig dan Perarem dalam Pengelolaan Keuangan Desa Adat. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 29 (3).

Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Satu, Cetakan Ketujuh. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Lestari, A. K. D. (2014). Membedah Akuntabilitas Praktik Pengelolaan Keuangan Desa Pakraman Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali (Sebuah Studi Interpretif pada Organisasi Publik Non Pemerintahan). E-Journal, Vol. 2.

Lestari, K. L. (2016). Mengungkap Akuntabilitas Praktik Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Kasus Pada Desa Pakraman Tabola, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali). Skripsi. Universitas Pendidikan Ganesha.

Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: CV.ANDI OFFSET.

Pandu, G. A. (2016). Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Dadia yang Dilandasi Konsep Budaya Lokal Tri Hita Karana (Studi Kasus Dadia Tangkas Kori Agung di Desa Pekraman Tegallenge). Skripsi. Universitas Pendidikan Ganesha.

Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Kementerian Sekretariat Negara RI. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Peraturan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pub. L. No. Peraturan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali Nomor 58 Tahun 2005 (2005).

Diterbitkan

2020-12-31

Terbitan

Bagian

Articles