PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENGAKOMODASI KONVERGENSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS) DI SUATU PERUSAHAANMELALUI PENDEKATAN ANALISIS BIAYA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jinah.v1i2.323Abstrak
Konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) yang diberlakukan diIndonesia, sangat berdampak pada sistem informasi akuntansi (SIA) yang berjalan di PT.
Perusahaan Gas Negara (PGN), Tbk. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana
pengembangan SIA dapat mengakomodasi konvergensi IFRS dari pendekatan analisis biaya.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratory. Dari hasil
wawancara, penelusuran dokumen terkait dan observasi, maka dapat diperoleh bahwa, di
perusahaan tersebut terjadi beberapa kali perubahan sistem informasi, dengan basis Oracle.
Perubahan sistem yang terjadi tidak mengubah keseluruhan sistem yang sedang berjalan di
perusahaan. PGN langsung merespon perubahan standar akuntansi yang terjadi, yaitu
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No 26, 50 dan 55, karena standar tersebut berlaku di
2010. PGN tidak langsung mengadopsi semua standar tetapi secara bertahap sesuai dengan
perubahan standar akuntansi yang ada. Pada tahun 2012, PGN akan melakukan adopsi
penuh (fully adopted). Adanya konvergensi ini sangat mempengaruhi biaya pembuatan
sistem informasi di PGN. Biaya pengembangan yang besar adalah pada saat awal pertama
kali sistem dibuat. Untuk berikutnya, terkait dengan adopsi standar yang baru, biaya yang
dikeluarkan hanya biaya persiapan, biaya pelatihan dan biaya pemeliharaan sistem. Dari
beberapa model pengembangan sistem informasi yang ada, PGN menerapkan model Iterasi.
Dari hasil penelitian ini, sebaiknya pada tahap awal pembuatan SIA, perusahaan memilih
software yang memadai dan PGN membuat roadmap perubahan IFRS, yang dapat dipahami
oleh semua pihak (user) di PGN.
Kata Kunci: Konvergensi IFRS, Sistem Informasi Akuntansi, Analisis Biaya, Pengembangan
Sistem Informasi, Model Iterasi.