Pengaruh Ineffective Monitoring, Personal Financial Need, Ketaatan Peraturan Akuntansi dan Budaya Etis Organisasi terhadap Terjadinya Fraud (Studi Kasus Koperasi di Kecamatan Jembrana)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jiah.v12i1.36850Kata Kunci:
compliance with accounting regulations, fraud, ineffective monitoring, personal financial need, organizational ethical cultureAbstrak
Fraud is a deliberate mistake made through fraud, misuse and manipulation to obtain an advantage. This study aimed at examining the effect of ineffective monitoring, personal financial need, compliance with accounting regulations, organizational ethical culture against the occurrence of fraud in cooperatives in Jembrana district. This research employed a quantitative approach. The samples were selected through purposive sampling method with the number of respondents 45 people. The data were collected through questionnaires. The data analysis technique used in this research was multiple linear regression. The results of this study state that (1) ineffective monitoring has a positive and significant effect on fraud, (2) personal financial needs have a positive and significant effect on fraud, (3) compliance with accounting regulations has a negative and significant effect on fraud, (4) ethical culture organization has a negative and significant effect on fraud.
Referensi
Albrecht. (2012). Asset Misappropriation Resech hite Paper for the Institute for Fraud Prevention. Thomson Learning.
Aprilia, R. (2017). Pengaruh Financial Stability, Personal Financial Need, Ineffective Monitoring, Change in Auditor dan Change in Director terhadap Financial Statement Fraud dalam Perspektif Fraud Diamond (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efe. JOM Fekon, 4(1), 1472–1486.
Ariani, N. P. W., I, G. A. P., & Putu, S. K. (2017). Pengaruh Pengendalian Intern Kas, Asimetri Informasi dan Ketaatan Aturan Akuntansi terhadap Kecurangan Akuntansi Pada LPD di Kecamatan Kintamani. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2).
Artini, N. L. E. A., Adiputra, I. M. P., & Herawati, N. T. (2014). Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1), 1–12. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/2884
Astuti, N.K, Tri., Sujana, E., & Purnamawati, I. G. A. (2017). Akuntansi , Dan Efektivitas Pengendalian Internal. 1(1).
Chandrayatna, I Dewa Gede Praditya, Sari, M. M. R. (2019). Pengaruh Pengendalian Internal , Moralitas Individu Dan Budaya Etis Organisasi Pada Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 27(2), 1063–1093.
Dewi, L. U., Dewi, P. E. D. M., & Julianto, I. P. (2020). Pengaruh Greed, Opportunity, Pressure, dan Efektivitas Pengendalian Internal terhadap Financial Statement Fraud (Studi Kasus pada PT. BPR Suryajaya Kubutambahan dan PD BPR Bank Buleleng 45). Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 10(1), 73–83.
Estikasari, I. P., & Priyo Hari Adi. (2019). Ketaatan Akuntansi, Kontrol Atasan, Budaya Etis Organisasi, Penegakan Hukum dan Kecurangan Akuntansi. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 6(02), 1–12. https://doi.org/10.35838/jrap.v6i02.791
Laksmi, R. A. (2010). Yogyakarta: Budaya Organisasi. Graha Ilmu.
Mawarni, S. (2016). Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Kemungkinan Kecurangan Pelaporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia ). Skripsi. Universitas Bengkulu.
Molida, R. (2011). Pengaruh Financial Stability, Personal Financial Need dan Ineffective Monitoring pada Financial Statement Fraud dalam Perspektif Fraud Triangle. In Fakultas Ekonomi UNDIP. Semarang: Universitas Diponegoro.
Noviriantini, K., Darmawan, N. A. S., & Werastuti, D. N. S. (2015). Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Moralitas Aparat terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 3(1), 1–12.
Putri, I. G. A. E. P. P., Sulindawati, N. L. G. E., & Atmadja, A. T. (2017). Pengaruh Financial Targets Dan Ineffective Monitoring Terhadap Terjadinya Fraud (Studi Kasus Pada Koperasi Serba Usaha Dana Pertiwi Seririt, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 7(1), 1–11. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/download/9503/6069
Rahmah, R. N., & Haryoso, P. (2018). Pengaruh Moralitas Individu, Efektifitas Pengendalian Internal, Asimetri Informasi, Ketaatan Aturan Akuntansi, Dan Perilaku Tidak Etis Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. ADVANCE, 5(2), 33–41. https://e-journal.stie-aub.ac.id/index.php/advance/article/view/414
SAS No 99 Corporate Governance and Firm Performance Advences in Economic, 50.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. In Bandung : Alfabeta.
Utama, I Gede Prema, I. G., Adi, G., & Ekonomi, J. (2020). Pengaruh Ineffective Monitoring , Komitmen Organisasi , Kultur Organisasi , Perilaku Tidak Etis Terhadap. 11(3), 630–639.
Yulia, A. W. (2017). Studi Financial Statement Fraud Pada Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga, 26(2), 187. https://doi.org/10.20473/jeba.v26i22016.187-200