Pengaruh Pengetahuan Peraturan, Ketidakpastian Lingkungan Dan Penggunaan E-Procurement Terhadap Tingkat Penyerapan Anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Badung
DOI:
https://doi.org/10.23887/jiah.v12i1.37082Kata Kunci:
pengetahuan peraturan, ketidakpastian lingkungan, penggunaan e-procurement, tingkat penyerapan anggaran pengadaan barang dan jasaAbstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan peraturan, ketidakpastian lingkungan dan penggunaan e-procurement terhadap tingkat penyerapan anggaran pengadaan barang dan jasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah LPSE di Kabupaten Badung. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh, maka sampel pada penelitian ini pegawai yang terdapat pada LPSE bagian pengadaan barang dan jasa yang berjumlah 60 karyawan. Data dikumpulkan melalui kuesioner, kemudian dilakukan beberapa analisis data seperti uji kualitas data, uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas serta uji regresi linier berganda yang meliputi uji t dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan uji kualitas data, data dinyatakan valid dan reliabel. Dalam penelitian ini signifikansi variabel pengetahuan peraturan sebesar 0,021, variabel ketidakpastian lingkungan sebesar 0,022, dan variabel penggunaan e-procurement sebesar 0,009 (< 0,05). Maka menunjukkan bahwa variabel pengetahuan peraturan (X1), ketidakpastian lingkungan (X2) dan penggunaan e-procurement (X3) masing-masing dapat mempengaruhi tingkat penyerapan anggaran.Referensi
Apriliani, Dewa Ayu Vivi, Nyoman Trisna Herawati dan Made Arie Wahyuni. 2017. "Pengaruh Pengetahuan Peraturan dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Penyerapan Anggaran Dengan Kepribadian Conscientiousness Sebagai Variabel Moderasi". E-journal s1 akuntansi universitas pendidikan ganesha, Vol. 7, No. 1.
Asmorowati, Tutut (2020) Pengaruh Perencanaan Anggaran, Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Penyerapan Anggaran (Studi Empiris Pada Kementerian Dalam Negeri). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Dewi, Nyoman Indah Sutria. 2018. Pengaruh Faktor-Faktor Keberhasilan Pada Implementasi E-Procurement Terhadap Pencegahan Fraud (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Badung). Skripsi, Universitas Pendidikan Ganesha.
Juliani. Dian. 2014. Pengaruh Faktor-faktor 004Bonstektual Terhadap Persepsian Penyerapan Anggaran Terkait Pengadaan Barang/Jasa. Tesis-Jurnal. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kathryn, Beryl, dan Hendi Rohendi .2019. "Pengaruh Penerapan e-procurement Terhadap Pelaksanaan Pengadaan barang dan jasa dan Implikasinya Terhadap Penyerapan Anggaran Belanja Modal di Pemerintah Provinsi Jawa Barat".
Kuswoyo, I. D. 2011. Analisis atas FaktorFaktor yang Menyebabkan Terkonsentrasinya Penyerapan Anggaran Belanja di Akhir Tahun Anggaran. Tesis, Universitas Gadjah Mada.
Nasi, G., M. Cucciniello, V. Mele, G. Valotti, R. Bazurli, H. d. Vries, V. Bekkers, L. Tummers, M. Gascó, T. Ysa, C. Fernández, A. Albareda, A. Matei, C. Savulescu, C. Antonie, E. B. Balaceanu, N. Juraj, M. Svidroňová, B. M. Merickova, M. Oviska, V. d. Froidcourt, M. Eymeri-Douzans, and E. M. Monthubert. 2015. Determinants and Barriers of Adoption, Diffusion and Upscaling of ICT-driven Social Innovation in the Public Sector: A Comparative Study Across 6 EU Countries. In Learning from Innovation in Public Sector Environments (LIPSE) Research Report #5. Italy: Learning from Innovation in Public Sector Environments.
Republik Indonesia. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Jakarta: Republik Indonesia
Rerung, Elypaz Donald, Herman Karamoy, dan Winston Pontoh. 2017. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Proses Pengadaan barang dan jasa Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan".
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.