Analisa Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Bokor Perak Desa Beratan Samayaji Sebagai Acuan Dalam Penentuan Harga Jual (Studi Pada Pengrajin Perak Di Desa Beratan Samayaji)

(Studi Pada Pengrajin Perak Di Desa Beratan Samayaji)

Penulis

  • Putu Regi Ananda Universitas Pendidikan Ganesha
  • Anantawikrama Tungga Atmadja Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jiah.v13i3.64481

Kata Kunci:

bokor, harga pokok produksi, metode full costing

Abstrak

Penelitian dilaksanakan guna mengetahui bagaimana proses penentuan harga pokok produksi Bokor Perak dijadikan acuan dalam suatu penentuan harga jual bokor pada pengrajin Bokor Perak di Desa Beratan Samayaji. Pada penelitian ini metode yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif. Memakai jenis data secara primer dan jenis data sekunder yang didapatkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisa dengan direduksi data, penyajian data dan ditarik simpulan. Temuan dari riset ini ialah (1) Total biaya produksi bokor perak khas Desa Beratan ialah Rp. 6.750.000 berjumlah bokor perak yang dihasilkannya sebanyak 1 produk. Jadinya, harga pokok produksi bokor perak menurut pengrajin Bapak I Putu Sudana bokor perak khas Desa Beratan adalah senilai Rp6.750.000. (2) Secara kesemuaan, total pada biaya overhead pabrik yang sebetulnya ialah Rp. 1.335.000 perproduksi, melingkupi biaya overhead pabrik tetap Rp.535.000 serta biaya overhead pabrik variabel Rp.800.000 dan biaya pokok produksi bokor perak khas Desa Beratan berlandaskan pada full costing method ialah senilai Rp. 7.585.000 setiap produksi. (3) Hasil kalkulasi harga pokok produksi dengan menggunakan metode pencatatan pada suatu perusahaan serta full costing method. Adanya perbedaan nilai senilai Rp. 1.550.000 dengan total biaya produksi, dimana nilai tersebutlah membuktikkan total biaya produksinya menjadi lebih besar andaikata saat pencatatannya memakai full costing method. 

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31

Terbitan

Bagian

Articles