Analisis Penggunaan E-Money OVO Pada Kalangan Gen Z: Studi Kasus Pada Gen Z Prodi S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha
e-money, kalangan Gen Z, penggunaan, OVO
DOI:
https://doi.org/10.23887/jiah.v14i2.79714Kata Kunci:
e-money, Gen Z, OVOAbstrak
Fenomena transformasi digital dalam bidang keuangan yang memengaruhi cara Gen Z mengelola keuangan pribadinya, termasuk penggunaan E-Money OVO dalam transaksi sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terkait penggunaan E-Money OVO di kalangan Gen Z, khususnya pada mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi di Universitas Pendidikan Ganesha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini dipilih secara purposive sesuai dengan kebutuhan penelitian. Penelitian ini menggunakan 2 sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini, peneliti akan berperan sebagai instrument utama. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka, melakukan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah model analisis Miles dan Huberman (1994) berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha menggunakan OVO karena adanya persepsi kemudahan, keamanan, dan kebermanfaatan penggunaan, (2) OVO membantu mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha dalam pengendalian pengeluaran karena riwayat transaksi dapat ditelusuri dengan mudah dan jelas dan (3) Persepsi Mahasiswa Gen Z Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Terhadap Aspek Keuangan Pribadi dalam Konteks Penggunaan E-Money OVO ditinjau dari beberapa aspek yakni kontrol pengeluaran, perencanaan anggaran, dan tujuan keuangan. Aspek keuangan pribadi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengelolaan keuangan pribadi.
Referensi
Ariffin, F., Ishii, K., Sato, M. Ochiai, S. (2021). The effectiveness of the e-money incentive mechanism in promoting separation of recyclables at source in Malaysia. J Mater Cycles Waste Manag 23, 371–385. https://doi.org/10.1007/s10163-020-01107-1
Coppolino, L., Romano, L., D’Antonio, S., Formicola, V., & Massei, C. (2015). Use of the dempster-shafer theory for fraud detection: The mobile money transfer case study. In Intelligent Distributed Computing VIII, 465–474. DOI: 10.1007/978-3-319-10422-5_48
Dewi, L. G. K., Herawati, N. T., & Adiputra, I. M. P. (2021). Penggunaan E-Money terhadap perilaku konsumtif mahasiswa yang dimediasi kontrol diri. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 5(1), 1-19.
Ginantra, N. L. W. S. R., Simarmata, J., Purba, R. A., Tojiri, M. Y., Duwila, A. A., Siregar, M. N. H., ... & Siswanti, I. (2020). Teknologi finansial: Sistem finansial berbasis teknologi di era digital. Yayasan Kita Menulis.
Handayati, P., & Alhaleh, S. E. A. (2021). The challenges and prospect of qualitative research in accounting. In 7th Regional Accounting Conference (KRA 2020) (pp. 264-269). Atlantis Press.
Lotz, S., & Vasselin, F. (2019). A New Monetarist Model Of Fiat And E-Money. Economic Inquiry, 57(1), 498–514.
Lucre, F. (2020), “Paper money shunned as possible carrier of coronavirus”, The Japan Times, Retrieved on 14 April 2020 from, available at: https://www.japantimes.co.jp.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. sage.
Mustamu, A., Rotinsulu, T. O., & Maramis,M.T. B. (2021). Pengaruh Less Cash Society Terhadap Tingkat Konsumsi Masyarakat Di Kota Manado (Studi Kasus: Dosen Dan Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado). Jurnal EMBA, 9(1), 386-396.
Puspita, Y. C. (2019). Analisis kesesuaian teknologi penggunaan digital payment pada aplikasi ovo. Jurnal Manajemen Informatika, 9(2), 121-128.
Rahman, A. N., & Purwanto, S. (2023). Daya Tarik Minat Generasi Z Dalam Bertransaksi Menggunakan Financial Technology (E-Wallet): (Study Kasus Pelanggan E-Commerce Di DKI Jakarta). Strata Business Review, 1(2), 139-152.
Rembulan, N. D. R., & Firmansyah, E. A. (2020). Perilaku Konsumen Muslim Generasi-Z Dalam Pengadopsian Dompet Digital. Valid: Jurnal Ilmiah, 17(2), 111-128.
Sasongko, D. T., Handayani, P. W., & Satria, R. (2022). Analysis of factors affecting continuance use intention of the electronic money application in Indonesia. Procedia Computer Science 197 (2022), 42–50.
Sianturi, P. (2017). Peran Ekonomi digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Jurnal inspirasi, 8(2), 51-55.
Sumanjeet. (2009). Emergence of payment systems in the age of electronic commerce: The state of art. In 2009 First Asian Himalayas International Conference on Internet (pp. 1-18). IEEE.
Susanto, P., Hoque, M. E., Hashim, N. M. H. N., Shah, N. U., & Alam, M. N. A. (2022). Moderating effects of perceived risk on the determinants–outcome nexus of e-money behaviour. International Journal of Emerging Markets, Vol. 17 No. 2, pp. 530-549. https://doi.org/10.1108/IJOEM-05-2019-0382
Wareza. (2021). Kartu Kredit 'Sekarat', Ini Alasan Shopee Paylater cs Laris. https://www.cnbcindonesia.com/market/20210421204559-17-239782/kartu-kredit-sekarat-ini-alasan-shopee-paylater-cs-laris
Widayat, W., Masudin, I., & Satiti, N. R. (2020). E-Money Payment: Customers’ Adopting Factors and the Implication for Open Innovation. J. Open Innov. Technol. Mark. Complex, 6(3), 57; https://doi.org/10.3390/joitmc6030057
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ni Komang Laksmi Mahesvari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.