Eksistensi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Di Tengah Era Revolusi Industri 4.0 (Studi Kasus Pada PT. BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia di Provinsi Bali)
Studi Kasus Pada PT. BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia di Provinsi Bali
DOI:
https://doi.org/10.23887/jiah.v14i3.84410Kata Kunci:
sistem informasi manajemen, revolusi industri 4.0, digitalisasi perbankan, bank perkreditan rakyatAbstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi latar belakang ketidakoptimalan penerapan sistem informasi manajemen (SIM) digital di BPR KAS Indonesia, serta mengidentifikasi langkah-langkah dan mekanisme untuk penerapan SIM digital secara optimal, serta menilai dampak dan efek dari sistem tersebut terhadap PT. BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) meskipun BPR KAS Indonesia telah mengimplementasikan SIM digital, sistem tersebut belum sepenuhnya transparan dan belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan internal perusahaan; (2) BPR KAS Indonesia secara umum belum mengoptimalkan penerapan SIM digital disebabkan oleh peraturan POJK No. 12/POJK.03.2016 yang belum sepenuhnya sesuai, populasi nasabah yang tidak seluruhnya merupakan generasi milenial, serta pertimbangan kesiapan infrastruktur dan portofolio investasi, dengan prioritas utama pada kesehatan keuangan dan kinerja bisnis setelah pandemi Covid-19; (3) langkah-langkah penerapan SIM digital mencakup persiapan pola pikir digital, penyusunan peta blue print digitalisasi, analisis SWOT, edukasi kepada pelanggan tentang pemanfaatan digitalisasi, dan dasar untuk pengambilan keputusan; (4) Dampak dan implikasi digitalisasi SIM mencakup perubahan dalam metode transaksi nasabah, pola pikir, cara kerja, serta model bisnis BPR KAS Indonesia yang mempermudah pengambilan keputusan, mengurangi risiko bisnis, meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, serta potensi munculnya fintech yang bisa menjadi tantangan atau peluang bagi BPR KAS Indonesia.
Referensi
Al Bahra, L. Bin. (2012). Rekayasa perangkat lunak. Graha Ilmu.
Anggadini, S. D. (2020). Analisis sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam proses pengambilan keputusan. Majalah Ilmiah Unikom, 11(2), 176–187. https://doi.org/10.36342/teika.v8i2.2327
Asaniyah, N. (2017). Pelestarian informasi koleksi langka: Digitalisasi, restorasi, fumigasi. Buletin Perpustakaan, 57, 85–94.
Atmadja, A. T. (2011). Penyertaan modal sosial dalam struktur pengendalian intern lembaga perkreditan desa (LPD): Studi kasus pada LPD Desa Pakraman Penglatan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 1(1). https://doi.org/10.23887/jinah.v1i1.312
Budisantoso, T., & Triandaru, S. (2006). Bank dan lembaga keuangan lain (Edisi ke-2). Jakarta: Salemba Empat.
Carvalho, N., Chaim, O., Cazarini, E., & Gerolamo, M. (2018). Manufacturing in the Fourth Industrial Revolution: A positive prospect in sustainable manufacturing. Procedia Manufacturing, 21, 671–678. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2018.02.170
Chrismastianto, I. A. W. (2017). Analisis SWOT implementasi teknologi finansial terhadap kualitas layanan perbankan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 20(1), 133–144. https://core.ac.uk/download/pdf/190864220.pdf
Davis, G. (2013). Kerangka dasar sistem informasi manajemen. Maxikom.
Deegan, M., & Tanner, S. (2002). Digital futures: Strategies for the information age. Library Association Publishing.
Diena, F. (2019). Revolusi industri keempat (A. Tarigan, Ed.). PT Gramedia Pustaka Utama.
Galazova, S. S., & Magomaeva, L. R. (2019). The transformation of traditional banking activity in digital. International Journal of Economics and Business Administration, 7(2), 41–51. https://doi.org/10.35808/ijeba/369
Golden, A. R. (2017). An overview of digitization in Indian banking sector. Indo-Iranian Journal of Scientific Research (IIJSR, 1(1), 209–212. http://iijsr.com/data/uploads/1025.pdf
Hamdan, H. (2018). Industri 4.0: Pengaruh revolusi industri pada kewirausahaan demi kemandirian ekonomi. Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis, 3(2), 1. https://doi.org/10.29407/nusamba.v3i2.12142
Harahap, N. J. (2019). Mahasiswa dan revolusi industri 4.0. Ecobisma (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen, 6(1), 70–78. https://doi.org/10.36987/ecobi.v6i1.38
Hie, B. P. (2021). Panduan transformasi digital bank di Indonesia: Konsep dan praktek dalam memimpin transformasi total (R. Satria, Ed.; Cetakan I). Media Nusa Creative. https://www.indonesiadigitalbank.id/book.php
Husein, M. F., & Wibowo, A. (2003). Sistem informasi manajemen. UPP AMP YKPN.
Karnawati, D. (2017). Revolusi industri 4.0. http://marketeers.com/mengenal-marketing-4-0-dalam-konteks-ekonomi-digital
Kasmir. (2018). Bank dan lembaga keuangan lainnya (Edisi ke-19). Jakarta: Rajawali Pers.
Kholis, N. (2018). Perbankan dalam era baru digital. Economicus, 12(1), 80–88. https://doi.org/10.47860/economicus.v12i1.149
King, B. (2020). Bank 4.0: Perbankan di mana saja dan kapan saja, tidak perlu di bank (I. Grantika, Ed.). Jakarta Selatan: Mahaka Publishing (Imprint Republika Penerbit).
Kristanto, A. (2013). Perancangan sistem informasi dan aplikasinya. Yogyakarta: Gaya Media.
Lusaya, S., & Kalumba, B. (2018). The challenges of adopting the use of e-banking to the customers: The case of Kasama District banking customers. Scholar Journal of Applied Sciences and Research, 1(2), 26–31. https://www.academia.edu/download/59952539/EBANKING_SJASR-2-11520190707-19636-laftdy.pdf
McLeod, R., & Schell, G. (2004). Sistem informasi manajemen (H. Teguh, Ed.). Jakarta: Indeks.
McLeod, R., & Schell, G. (2011). Sistem informasi manajemen (Edisi ke-9). Jakarta: Indeks.
Mukhtar, M. (2015). Journal of Internet Banking and Commerce, 20(1), 1–38.
Mustofa. (2020). Digitalisasi koleksi karya sastra Balai Pustaka sebagai upaya pelayanan di era digital natives. JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi Dan Komunikasi Kepustakawanan, 8(2), 60. https://doi.org/10.20473/jpua.v8i2.2018.60-67
Mutiasari, A. I. (2020). Perkembangan industri perbankan di era digital. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 9(2), 32–41. https://doi.org/10.47942/iab.v9i2.541
Nabila, M. (2022). Membaca arah startup akuisisi BPR (Bagian II). DailySocial. https://dailysocial.id/post/membaca-arah-startup-akuisisi-bpr-bagian-ii
Nabilah, P., Mhd, Y., & Nurbaiti. (2021). Revolusi industri 4.0: Peran teknologi dalam eksistensi penguasaan bisnis dan implementasinya. Jurnal Perilaku Dan Strategi Bisnis (JPSB), 9(2), 91–98.
Nasution, W. R. H., Nasution, M. I. P., & Sundari, S. S. A. (2022). 9 pendapat ahli mengenai sistem informasi manajemen. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(4), 5893–5996.
Nazir, M. (2014). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nisaputra, R. (2022). Trend fintech akuisisi BPR: OJK tekankan jaga sustainability BPR. Infobanknews. https://infobanknews.com/
Offei, M. O., & Nuamah-Gyambrah, K. (2016). The contribution of electronic banking to customer satisfaction: A case of GCB Bank Limited - Koforidua. International Journal of Managing Information Technology, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.5121/ijmit.2016.8101
Paoki, R. (2012). Peran sistem informasi manajemen dalam sebuah organisasi. Jurnal Ilmiah Unklab, 16, 78–85.
Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT: Teknik membedah kasus bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rigawan, G., & Afriyeni, A. (2019). Penerapan sistem informasi bank pada PT. Bank Central Asia Tbk (BCA). Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 1–9.
Risna Kartika. (2020). Analisis peer to peer lending di Indonesia. AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi, 12(2), 75–86. https://doi.org/10.35457/akuntabilitas.v12i2.902
Robbins, S. P., Bergman, R., Stagg, I., & Coulter, M. (2014). Management. Pearson Australia.
Schwab, K. (2016). The Fourth Industrial Revolution. World Economic Forum.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ni Made Sukarmiasih
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.