FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROCUREMENT FRAUD DI INSTANSI PEMERINTAHAN (Studi Kasus pada Dinas-Dinas di Kabupaten Buleleng)

Authors

  • Ketut Rian Budi Setiawan
  • Edy Sujana
  • Made Arie Wahyuni

DOI:

https://doi.org/10.23887/vjra.v9i1.24822

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas panitia pengadaan barang/jasa, sistem dan prosedur pengadaan barang/jasa, etika pengadaan barang/jasa, lingkungan pengadaan barang/jasa, dan penilaian resiko terhadap procurement fraud pada SKPD di Kabupaten Buleleng. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Sub Bagian (Kasubag Umum, Kasubag Perencanaan, Kasubag Keuangan) dari 15 SKPD di Kabupaten Buleleng berjumlah 75 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu 75 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan dengan metode kuisioner. Untuk menganalisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, dan data diolah dengan menggunakan SPSS Versi 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas panitia, sistem dan prosedur, etika, lingkungan, dan penilaian resiko pengadaan barang/jasa secara parsial berpengaruh negatif terhadap procurement fraud, dan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap procurement fraud.

Downloads

Published

2020-05-11

Issue

Section

Articles