Tujuan penelitian ini untuk memahami mengenai penerapan SAK ETAP bagi akuntabilitas UMKM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigm intepretif yaitu dengan mengangkat fenomena atau masalah yang terjadi pada UKM Irwan Bengkel, dengan mengguanakan pendekatan interpretif peneliti ingin melihat pemahaman dari UKM dalam hal ini Irwan Bengkel dalam memahami penerapan SAK ETAP. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Irwan Bengkel belum melakukan pencatatan laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP. Hanya melainkan laporan yang tidak jelas pencatatanya; kedua faktor-faktor yang tidak terlaksananya pencatatan laporan keuangan berbasis (SAK ETAP) pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Irwan Bengkel, ketiga keberadaan Standar Akuntabilitas Keuangan Entitas Tanpa Publik yang di peruntukan untuk Usaha Kecil dan Mengah tidak dikerahui oleh para pemilik usaha dan kurangnya sumberdaya manusia yang memiliki pemampuan menyusun laporan keuangan. dalam pengambilan keputusan pemilik masih menggunakan intuisi terakhir kurangnya sumberdaya manusia yang dimiliki terutama yang memiliki kemampuan dalam proses penyusunan laporan keuangan.