Transformasi Penerapan Aspek Green Accounting Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 (Pada Perusahaan Manufaktur dan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI)

Disclosure of Environmental Performance, Environmental Costs, Environmental Disclosure, Environmentally Friendly Products, Environmental Activities, Environmental Audit

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transformasi penerapan aspek green accounting sebelum dan saat pandemi Covid-19 pada perusahaan manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kemudian aspek green accounting diproyeksikan dengan pengungkapan kinerja lingkungan, biaya lingkungan, pengungkapan lingkungan, produk ramah lingkungan, aktivitas lingkungan, dan audit lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 154 perusahaan, dan populasi perusahaan pertambangan yaitu sebanyak 40 perusahaan. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria penentuan sampel yaitu perusahaan manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di BEI selama periode 2018 dan 2020, perusahaan yang memiliki laporan tahunan dan keberlanjutan periode 2018 dan 2020 serta perusahaan yang secara konsisten mengungkapkan tanggung jawab sosial periode 2018 dan 2020, sehingga diperoleh sampel perusahaan manufaktur sebanyak 19 perusahaan dan perusahaan pertambangan sebanyak 8 perusahaan. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Data analisis dengan memanfaatkan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada pengungkapan kinerja lingkungan antara sebelum dan saat pandemi Covid-19, (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada biaya lingkungan antara sebelum dan saat pandemi Covid-19, (3) terdapat perbedaan yang signifikan pada pengungkapan lingkungan antara sebelum dan saat pandemi Covid-19, (4) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada produk ramah lingkungan antara sebelum dan saat pandemi Covid-19, (5) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada aktivitas lingkungan antara sebelum dan saat pandemi Covid-19, dan (6) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada audit lingkungan antara sebelum dan saat pandemi Covid-19