ANALISIS KINERJA REKSA DANA SAHAM KONVENSIONAL DENGAN METODE JENSEN’S ALPHA, SORTINO DAN SNAIL TRAIL PERIODE 2017-2021
DOI:
https://doi.org/10.23887/vjra.v10i02.51367Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja reksa dana saham konvensional dengan menggunakan metode Jensen’s Alpha, Sortino, dan Snail Trail periode 2017 hingga 2021 serta dapat memberikan informasi dan bahan pertimbangan mengenai reksa dana saham. Metode pengukuran yang digunakan dalam menganalisis kinerja reksa dana saham konvensional adalah Jensen’s Alpha, Sortino, dan Snail Trail. Sampel yang digunakan adalah 32 reksa dana saham konvensional dengan periode 5 tahun 2017-2021. Benchmark untuk reksa dana saham yang digunakan sebagai perbandingan adalah IHSG. Teknik pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Mann Whitney U-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja reksa dana saham konvensional menggunakan metode Jensen’s Alpha dan Sortino memiliki perbedaan yang signifikan. Kinerja reksa dana saham konvensional dengan menggunakan metode Jensen’s Alpha dan Sortino memiliki perbedaan yang signifikan dan memiliki kinerja lebih rendah dibandingkan dengan kinerja pasar. Hasil dari Snail Trail menunjukkan bahwa kinerja reksa dana saham konvensional berada pada kuadran 2 dan 3. Reksa dana saham yang terletak pada kuadran 2 memiliki nilai return dan risiko yang relatif tinggi dan setiap reksa dana saham yang terletak pada kuadran 3 memiliki return yang relatif rendah dengan risiko yang tinggi. Semakin sering letak Snail Trail reksa dana saham berada pada kuadaran 3 maka kemungkinan investor akan beralih ke jenis reksa dana lain.
Kata Kunci: Kinerja, Reksa Dana Saham, Jensen’s Alpha, Sortino, Snail Trail
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.