Refleksi Agency Theory dalam Perspektif Budaya
DOI:
https://doi.org/10.23887/vjra.v12i01.60174Abstrak
Agency theory berasumsi bahwa principal dan agent memiliki tujuan yang berbeda, mementingkan utilitas mereka dan memiliki preferensi resiko yang berbeda. Dalam makalah ini, diasumsikan perbedaan budaya akan memberikan warna yang berbeda dalam agency theory. Budaya dapat menyelaraskan tujuan antara principal dan agent, merubah preferensi resiko mereka dan mengurangi tindakan oportunis. Berdasarkan pada argumen ini akan dikembangkan beberapa proposisi yang diharapkan bisa diuji secara empiris.
Kata kunci: agency theory, budaya, perilaku
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.