ANALISIS PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (EMKM) PADA BANK SAMPAH GALANG PANJI
DOI:
https://doi.org/10.23887/vjra.v12i3.67599Abstrak
Rancangan penelitian dapat diartikan sebagai strategi mengatur latar (setting) agar peneliti memperoleh data yang tepat (valid) sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian merupakan tempat yang dipilih untuk melakukan suatu penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Bank Sampah Galang Panji, desa Panji, kecamatan Sukasada, Buleleng. Subjek dalam penelitian ini adalah Ketua Bank Sampah Galang Panji, desa Panji, kecamatan Sukasada, Buleleng yaitu Gede Ganesha, dan beberapa pengurus bank sampah yaitu dari sekretaris dan bendahara. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah bank sampah Galang Panji dengan belum dibuatnya laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM pada Bank Sampah Galang Panji, desa Panji, kecamatan Sukasada, Buleleng. Jenis dan sumber data yang di pergunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu menggunakan Studi Kepustakaan dan Studi Lapangan. Adapun tahapan-tahapan analisis data dalam penelitian ini sesuai dalam analisis data kualitatif model Miles dan Huberman sebagai berikut: Mengumpulkan data, Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa pada Bank Sampah Galang Panji belum membuat pencatatan akuntansi yang sesuai dengan Standar Akuntansi Entitas Mikrol Kecil dan Menengah (SAK EMKM) hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman mengenai pembuatan laporan keuangan sesuai dengan SAK-EMKM dan keterbatasan waktu. Sehingga dari permasalahan tersebut penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM menjadi solusi pada bank sampah Galang Panji. Penyusunan laporan keuangan dilakuakn dengan menggunakan jurnal khusus dalam pencatatan transaksinya untuk mempermudah dalam pencatatan penjualan, pembelian sampah, penerimaan dan pengeluaran agar terlihat lebih jelas. Kemudian dilanjutkan dengan mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus, pemostingan ke buku besar, diakhir periode adanya penyusutan aktiva tetap dan penyesuaian perlengkapan sehingga di catat pada jurnal khusus dan di posting kembali ke buku besar untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan peneliti membuat neraca lajur yang dilanjutkan dengan pembuatan laporan keuangan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.