Pengaruh Tekanan Finansial, Efektivitas Pengendalian Internal, dan Budaya Organisasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) dengan Integrasi Teknologi Sebagai Variabel Moderasi pada Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Dawan
The Influence of Financial Pressure, Effectiveness of Internal Control, and Organizational Culture on the Tendency of Fraud with Technology Integration as a Moderating Variable in Village Credit Institutions in Dawan District
DOI:
https://doi.org/10.23887/vjra.v12i3.69063Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan finansial, efektivitas pengendalian internal, dan budaya organisasi terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) dengan integrasi teknologi sebagai variabel moderasi pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Dawan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan skala likert. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pengurus yang ada di 19 LPD di Kecamatan Dawan. Sampel ditentukan menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 87 responden. Data dianalisis melalui uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, moderated regression analysis, dan uji t dengan penyajian data dibantu program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tekanan finansial berpengaruh positif signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud), (2) efektivitas pengendalian internal berpengaruh negatif signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud), (3) budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan (fraud), dan (4) integrasi teknologi mampu memoderasi pengaruh tekanan finansial dan efektivitas pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan (fraud), namun tidak mampu untuk memoderasi pengaruh budaya organisasi terhadap kecenderungan kecurangan (fraud).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.