Paradoks Akademik di Kalangan Mahasiswa yang Mengikuti Program "Kampus Mengajar"
Keywords:
Kampus Mengajar, MBKM, Ketidakadilan Akademik, Mitigasi Covid-19, Sukarelawan KemanusiaanAbstract
Program "kampus mengajar" merupakan kebijakan mitigasi Covid-19 di Indonesia yang melibatkan mahasiswa sebagai relawan Covid-19 dengan 12 SKS. Meskipun demikian, para relawan menghadapi beberapa kendala. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengalaman para relawan Covid-19 yang berpartisipasi dalam program tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan penelitian adalah mahasiswa. Observasi dan wawancara mendalam dilakukan terhadap mahasiswa dan beberapa pimpinan program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program "kampus mengajar" menjadikan mahasiswa sebagai relawan Covid-19. Namun, kegiatan ini tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari pihak kampus. Ada tiga indikasi dari temuan tersebut; pertama, meskipun mahasiswa program "kampus mengajar" telah menjalankan tugas akademik dan tugas sebagai relawan Covid-19, relevansi tugas mereka tidak diakui dalam kurikulum fakultas atau program studi. Kedua, kebijakan internal perguruan tinggi tidak sejalan dengan kebijakan pusat yang meminta perguruan tinggi untuk memberikan solusi pencegahan Covid-19. Ketiga, konversi program kampus mengajar tidak setara dengan 12 SKS. Penelitian ini merekomendasikan agar program "kampus mengajar" melibatkan penasihat akademik untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan kegiatan yang sesuai dengan mata kuliah tertentu
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ayi Abdurahman, Jepri Utomo, Misbahul Munir, Arif Saefudin, Hegar Harini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)