Menelisik Kecerdasan Emosional Mahasiswa Aktivis Kampus
Keywords:
Kecerdasan Emosional, Aktivis Kampus, MahasiswaAbstract
Kecerdasan emosi (EQ) tidak kalah penting dengan kecerdasan intelektual (IQ). Mahasiswa aktivis kampus dituntut untuk memiliki kecerdasan emosional yang tinggi/baik agar mampu menyeimbangkan berbagai kepentingan dan prioritas sehingga tidak terjebak dalam berbagai konflik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat kecerdasan emosional mahasiswa aktivis kampus; mengidentifikasi item skala kecerdasan emosional yang capaian skornya rendah/belum optimal; dan menentukan topik pelatihan peningkatan kecerdasan emosi bagi mereka. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif . Subjek penelitian berjumlah 47 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan Skala Kecerdasan Emosional Mahasiswa Aktivis Kampus dengan indeks Cronbach's Alpha sebesar 0,960. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif kategori. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (51%) mahasiswa aktivis kampus memiliki kecerdasan emosional pada kategori tinggi, 43% pada kategori sangat tinggi, sisanya (6%) pada kategori sedang. Teridentifikasi dua item skala kecerdasan emosional yang capaian skornya belum optimal (4%) menyangkut aspek manajemen diri dan kesadaran diri.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Gita Endah Palupi, Gendon Barus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)