PENERAPAN KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PUKULAN LOB BULUTANGKIS

Authors

  • Dea Angga Pertiwi Savitri

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjp.v1i4.1660

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar pukulan lob bulutangkis melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siswa kelas X Unit Perjalanan Wisata SMK Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Unit Perjalanan Wisata SMK Negeri 1 Singaraja, berjumlah 42 orang dengan rincian 25 siswa putri dan 17 siswa putra. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan aktivitas belajar teknik dasar pukulan lob bulutangkis pada observasi awal 5,59 mengalami peningkatan sebesar 16,7% dari siklus I menjadi 7,1 dan mengalami peningkatan sebesar 40,47% pada siklus II menjadi 7,98 meningkat 57,14% dari observasi awal. Sedangkan ketuntasan hasil belajar pada observasi awal 3,33%  meningkat sebesar 45,23% pada siklus I menjadi 78,57% dan terjadi peningkatan sebesar 11,9% menjadi 90,48% pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar pukulan lob bulutangkis meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siswa kelas X UPW B SMK Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes agar menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

 

Abstract: This study aimed at improving students’ activity and their learning achievement of lob technique (overhead lob and underhand lob) through the implementation of Cooperative Learning Model Type Teams Games Tournament the tenth grade students of SMK Negeri 1 Singaraja, in the academic year 2013/2014. The subject of this research was the students of X UPW B of SMK Negeri 1 Singaraja which consisted of 25 female students and 17 male students. The data were analyzed descriptively. It was found that the learning activity of basic skill in badminton lob at the first preliminary observation was 5.59, 7,1 in 1st cycle (increased 16,7%). Meanwhile, the percentage of badminton lob grade 7,98 in 2nd cycle (increased 40,47%) in the preliminary observation was 33,3%  Total was 57,14%, 78,57% in 1st cycle (increased 45,23%), and 90,48% in 2nd cycle (increased 11,9%) it could be concluded that learning activity and learning result of basic skill badminton lob was increased through the implementation of cooperative learning model type TGT on the students of X UPW B at SMK Negeri 1 Singaraja in the academic year 2013/2014. It is suggested to the physical exercise teacher to implement cooperative learning model type TGT due to the proof that it could improve the students’ activity and learning result.

 

Kata kunci: model pembelajaran, kooperatif, TGT, aktivitas dan hasil belajar, pukulan lob bulutangkis.

Downloads

Published

2013-10-04

Issue

Section

Articles