IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEPAKAN SEPAK TAKRAW

Authors

  • I Putu Eka Putra Sasrawan .
  • I Wayan Artanayasa, S.Pd, M.Pd. .
  • I Made Satyawan, S.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjp.v2i1.2358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar sepakan (sepak sila) sepak takraw melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 4 Kubutambahan tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 4 Kubutambahan berjumlah 33 orang terdiri dari 17 orang putra dan 16 orang putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data aktivitas belajar teknik dasar sepakan (sepak sila) sepak takraw terus meningkatan dari observasi awal secara klasikal 5,15 (cukup aktif), pada siklus I menjadi 6,68 (cukup aktif), dan siklus II meningkat menjadi 8,07 (aktif). Sedangkan hasil belajar teknik dasar sepakan (sepak sila) sepak takraw secara klasikal dari observasi awal 59,67 (cukup), pada siklus I 67,31 (cukup), dan 81,86 (baik) pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data, aktivitas dan hasil belajar teknik dasar sepakan (sepak sila) sepak takraw meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 4 Kubutambahan tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes untuk mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar sepakan (sepak sila) sepak takraw.
Kata Kunci : STAD, aktivitas, hasil belajar, sepakan.

This study aims to increase the activities and learning results of basic learning of kicking (sila kicking) in sepak takraw through the implementation of STAD cooperative learning model for students of grade VIII A SMP Negeri 4 Kubutambahan academic year 2013/2014. This study is a classroom action study which was done through two cycles. The subject of the study is 33 students of grade VIII A SMP Negeri 4 Kubutambahan which consists of 17 males and 16 females. The data was analyzed through descriptive statistic analysis. The result of data analysis of learning activity of kicking (sila kicking) in sepak takraw was increasing from the initial clasical observation 5.15 (fairly active), from the cycle I is 6.68 (fairly active) and cycle II is 8.07 (active). Meanwhile the results of basic learning of kicking (sila kicking) in sepak takraw from the clasic initial observation is 59,67 (fair), during cycle I is 67,31 (fair) and 81,86 (good) in cycle II. Based on data analysis, learning activities and learning results of basic technique of kicking (sila kicking) in sepak takraw was increasing through the implementation of STAD cooperative learning model to the students of grade VIII A SMP Negeri 4 Kubutambahan academic year 2013/2014. It is suggested to physical education teachers to implement STAD cooperative learning model because it is proven to increase the learning activities and learning results of kicking (sila kicking) in sepak takraw.
keyword : STAD, activities, learning outcomes, kicking.

Published

2014-02-25

Issue

Section

Articles