PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

Authors

  • I Nyoman Sandiyasa

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjp.v1i1.344

Abstract

I Nyoman Sandiyasa

PENJASKEREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana Singaraja – Bali Tlp. (0362) 32559

e-mail: math_sandy@yahoo.co.id

 

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tolak peluru (gaya ortodoks dan o’brien) melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas X 2 SMA Negeri 1 Banjarangkan tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan peneliti sebagai guru. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan rancangan siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X 2 SMA Negeri 1 Banjarangkan yang berjumlah 32 siswa. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian di dapatkan aktivitas belajar tolak peluru mengalami peningkatan sebesar 1,5 dari 7, 3 siklus I menjadi  8,8 di siklus II. Ketuntasan hasil belajar tolak peluru mengalami peningkatan 12,5% dari 81,25% siklus I menjadi 100% siklus II. Jadi rata-rata skor aktivitas belajar tolak peluru pada siklus I dan II sebesar 8,1 tergolong kategori aktif sedangkan rata-rata ketuntasan hasil belajar siklus I dan II sebesar 90,6% berada pada kategori sangat baik. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan  untuk dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dalam dalam proses pembelajaran sebagai alternatif  untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tolak peluru.

Kata-kata kunci: Model pembelajaran kooperatif, aktivitas, hasil belajar, dan tolak peluru.

Downloads

Published

2013-01-31

Issue

Section

Articles